Connect with us

Nasional

Komunikasi Efektif CSR PT. ITP (Indocement Tunggal Prakarsa. Tbk)

Published

on

PT. Indocement Tunggal Prakarsa. Tbk

PT. Indocement Tunggal Prakarsa. Tbk (PT.ITP)  Citeureup – Bogor merupakan salah satu pabrik semen terbesar di Asia

Dengan kapasitas produksi semen kurang lebih 11,9 juta ton/tahun keberadaannya telah hampir 40 tahun, eksistensi perusahaan ini tentu adalah juga bagian dari masyarakat dan oleh karenanya wajar bila PT. ITP juga turut memperhatikan dan telah berperan terhadap kepentingan masyarakat sekitar.

Abu Yazid

Abu Yazid | Dir. Eksekutif KAPAS Institude (Komisi Aksi Pembangunan dan analisis Sosial)

PT. ITP menyadari bahwa mereka beroperasi dalam suatu tatanan lingkungan masyarakat sehingga tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) terhadap lingkungan penting dilakukan, karena merupakan sebagai salah satu bentuk atau upaya imbal balik atas penguasaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi oleh perusahaan yang kadang disadari atau tidak bersifat ekspansif dan ekploratif, di samping sebagai kompensasi sosial karena timbulnya ketidaknyamanan pada masyarakat.

Sementara disisi lain terkadang masyarakat mempertanyakan apakah dalam salah satu usaha orientasi PT. ITP memaksimalisasi keuntungan-keuntungan secara ekonomis dibarengi pula dengan memiliki komitmen moral untuk mendistribusi keuntungan-keuntungannya dalam turut serta peduli membangun masyarakat local.

Dikatakan salah satu Staf CSR Departemen PT.ITP, Bambang Nugroho kepada garudacizen.com , bahwa Kepedulian PT. ITP sebagai perusahaan industri semen merk “Tiga Roda” kepada masyarakat di Kabupaten Bogor pada umumnya dan khususnya untuk masyarakat 12 desa binaan, sejauh ini telah diwujudkan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) nya melalui lima pilar pembangunan ” yaitu, pilar pendidikan, pilar kesehatan, pilar ekonomi, pilar sosial budaya agama dan olahraga, serta pilar keamanan,” dan bagian lain dari kegiatan CSR PT. ITP adalah program pembangunan yang berkelanjutan, atau suistainable development program. Yang mana sampai saat ini diketahui bahwa PT. ITP tetap berkomitmen untuk terus melaksanakan Program CSRnya yang merupakan perwujudan dari salah satu bagian Visi dan Misi perusahaan.

Melalui Program CSR ini,tentu PT. ITP bermaksud pula untuk hendak turut meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat dan komunitas local, serta dapat menciptakan dukungan masyarakat terhadap perkembangan usaha PT.ITP, karena PT.ITP juga merupakan bagian dari entitas social masyarakat sekitar.

Sementara belakangan hari banyak isu yang seolah dapat memicu terjadinya potensi konflik antara perusahaan dan masyarakat serta stakeholders lokal. Untuk mengatasi dan mengantisipasi konflik, perusahaan perlu kiranya mempunyai sistem early warning system yang mampu mendeteksi konflik sejak dini serta secara efektif mampu mentransformasi konflik menjadi situasi relasional yang win-win.. Dalam konteks ini program CSR dan Comdev (community development) adalah berfungsi sebagai suatu program yang semestinya dapat menjadi progam resolusi konflik antar stakeholder. Adalah sangat penting bagi perusahaan untuk dapat menerapkan program CSR dan Comdev dengan tepat dan sesuai dengan potensi konflik yang ada ditingkat masyarakat yang kemudian Hasil akhirnya antara masyarakat dan perusahaan diharapkan dapat hidup berdampingan secara damai dan produktif, ujar BAMBANG menegaskan.

Ditambahkan staf CSR PT.ITP lainnya, YADI ROSADI, “bahwa hal lain yang penting juga dilakukan adalah pendekatan komunikasi secara baik antara masyarakat sekitar dengan perusahaan. Karena dengan menggunakan pendekatan komunikasi secara efektif maka tanggung jawab sosial perusahaan akan mendapat penerimaan dan pemahaman yang hakiki di masyarkat, sehingga perusahaan tidak hanya mendapatkan keuntungan dari sisi ekonomi, tetapi juga keuntungan secara sosial. Dengan demikian keberlangsungan usaha tersebut dapat berlangsung dengan baik dan secara tidak langsung akan mencegah konflik yang merugikan”.

Di Bilangan Cikeas Bogor, Abu Yazid (Dir. Eksekutif KAPAS “Komisi Aksi Pembangunan dan analisis Sosial) membenarkan bahwa dalam Melakukan CSR pada umumnya untuk setiap perusahaan/organisasi memang tidaklah mudah, karena dalam penerapannya tidak ada suatu aturan yang baku. Sementara agar dapat lebih efektip tentu juga tidak salah jika penerapan CSR perusahaan dapat diterapkan dengan cara menyesuaikan dan mengimbangi dengan kebudayaan dan kebutuhan masyarakat sekitar.

Sehingga dalam penerapan CSR sangat diperlukan suatu pendekatan komunikasi yang efektif. Dengan pendekatan komunikasi yang efektif, diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengertian dimasyarakat tentang CSR yang telah diterapkan sehingga dapat menjadi salah satu faktor penumbuh rasa kepuasan dimasyarakat dan mengurangi gejolak konflik sosial bahkan dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan dimata masyarakat. Dalam hal ini, peranan komunikasi publik dalam program CSR setiap organisasi/perusahaan akan semakin penting pada setiap perusahaan. Dengan demikian, efektifitas komunikasi publik yang dilakukan perusahaan merupakan salah satu faktor yang akan menentukan keberhasilan program tanggung jawab sosial perusahaan. Tetapi apabila komunikasi publik tidak efektif maka yang terjadi adalah ketidak puasan masyarakat terhadap program tanggung jawab sosial perusahaan.

Dengan menggunakan pendekatan tanggung jawab sosial perusahaan, perusahaan tidak hanya mendapatkan keuntungan ekonomi, tetapi juga keuntungan secara sosial. Dengan demikian keberlangsungan usaha tersebut dapat berlangsung dengan baik dan secara tidak langsung akan mencegah konflik yang merugikan, ujarnya mengakhiri pembicaraan.

Garuda Citizen truly of Indonesia » politik, hukum, sosial, wisata, budaya, dan berbagai berita peristiwa menarik dan penting untuk dibaca.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply