Connect with us

Daerah

Di Kota Pekalongan,Parkir Liar Marak, Dishub Tutup Mata

Published

on

parkir 1
rambu rambu parkir

rambu rambu parkir

Pekalongan- Sudah sejak lama parkir liar di Kota Pekalongan marak terutama di tempat keramaian seperti di depan Mall Pekalongan dan seputar alun-alun, meski sudah di pasang peringatan besar tentang tarip parkir di bahu jalan yakni lima ratus rupiah untuk sepeda motor dan seribu rupiah untuk mobil.

Namun kenyataan di lapangan para petugas parkil liar masih meminta di luar tarip yakni dua ribu rupiah untuk motor dan lima ribu untuk mobil saat di protes oleh warga yang menggunakan lahan parkir mereka berkilah bahwa tempat mereka bukan parkir di bahu jalan tapi penitipan motor.

“Setiap protes dengan tukang parkir di depan Hypermart mereka selalu berkilah kalau ini bukan tempat parkir tapi penitipan motor, dan mereka ngotot minta dua ribu rupiah untuk sepeda motor,” ujar Toni salah seorang warga Pekalongan Utara.

Dari pantaun di sejumlah jalan yang ada di kota Pekalongan para juru parkir rata-rata menarik uang parkir seribu untuk motor dan dua ribu untuk mobil, hal ini seperti di keluhan Wulan salah seorang warga Kecamatan Tirto yang tiap hari beraktivitas dengan menggunakan mobil”untuk parkir di bahu jalan biasanya di tarik dua ribu sekali parkir,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan Drs R Doyo Budi Wibowo MM, saat di konfirmasi tentang hal ini mengaku sudah melakukan berbagai cara untuk penertiban, “kami sudah melakukan pembinaan terhadap para juru parkir di Kota Pekalongan, termasuk memberikan penyuluhan tentang Perda.Namun memang ada beberapa juru parkir yang masih membandel,” terangnya.

Untuk itu pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Kapolres Kota Pekalongan untuk melakukan tindakan tegas bagi para juru parkir yang masih memungut diatas tarip yang berlaku “salah satu upaya kami akan melakukan razia bagi juru parkir yang nakal,” tegasnya.

Dia juga mengharapkan adanya elektronik parkir “kami sedang berupaya menerapkan elektronik parkir di Pekalongan, Inshaa Allah awal tahun 2018 nanti bisa di perlakukan, ” tambah Doyo. (kermit)

Hadi Sulistiyono R adalah wartawan Garuda Citizen yang bertugas di wilayah Pekalongan dan sekitarnya. Juga aktif sebagai penggiat seni Teater dan Sastra Indonesia sekaligus mengajar seni Teater dan Sastra di SMA dan Perguruan tinggi di Pekalongan dan Pendiri Teater di Kota Pekalongan