Connect with us

Daerah

Hampir 3 Minggu Ledeng Mati,Warga Mengkonsumsi Air Hujan

Published

on

Untitled 1 copy

KEPAHIANG,GC-Ada 5 Desa di kecamatan tebat karai kabupaten kepahiang,masyarakat pelanggan PDAM terpaksa menampung dan mengkonsumsi Air Hujan. Pasalnya, para pelanggan PDAM di 5 desa tersebut yakni Desa Talang Karet,Desa Tebing Penyamun,Desa Peraduan Binjai,Desa Penanjung Panjang dan Desa Taba Air Pauh Hampir Tiga minggu pada bulan ini air ledengnya tidak mengalir.

Menurut keterangan salah seorang warga desa tebing penyamun,Nila,senin (21/11/2016)  pada media ini di kediamannya mengatakan,dalam bulan-bulan ini,air ledeng justru tidak mengalir kerumah warga pelanggan, padahal warga rutin setiap bulan membayar tanpa menunggak.

“Dalam bulan ini air ledeng mati,yang membuat kami kesal,terkadang meterannya kencang sekali berputar padahal hanya anginnya saja yang keluar,mujurnya saat ini musim hujan sehingga kami bisa menampung air hujan,” Ungkap si penjual gorengan tersebut.

Begitu juga yang di ungkapkan,Soleh, salah seorang warga Desa Peraduan Binjai pada wartawan media ini,juga menerangkan hal yang sama, yang mana akibat seringnya air ledeng mati pada bulan ini, dirinya juga terpaksa menadah air hujan setiap harinya guna untuk mandi, mencuci pakaian dan piring, sementara untuk air minumnya Ia membeli air galon.

“Kalau tidak menadah air hujan, kami terpaksa mengambil air kesungai yang jaraknya sangat jauh,kalau masalah bayaran bulanannya saya juga tidak pernah telat,” Jelas Soleh.

Saat wartawan media ini medatangi Direktur PDAM Kepahiang, Karmolis,ST ke kantornya, tampaknya direktur PDAM tidak berada di tempat bahkan di hubungi melalui Pia HandPonenya terkait permasalahan ini belum juga mendapat jawaban.

Namun seketika wartawan media ini menghubungi kepada salah seorang pegawai PDAM bagian lapangan,Jayak, melalui Pia handponenya,mengatakan, matinya ledeng warga pelanggan saat ini karena ada beberapa pipa PAM patah akibat longsornya tanah di daerah Desa sengkuang. Sehingga dengan adanya tanah longsor tersebut maka pipa yang patah itu masih dalam perbaikan dari pihak PDAM.

“Memang air ledeng mati saat ini, karena ada beberapa pipa PAM patah akibat tanah longsor di daerah sengkuang,” Terang Jayak,salah seorang pegawai PDAM yang di duga bermasalah karena Pungutan dengan warga tempo lalu. (GALE/BN)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply