Warga Aceh Protes Gambar Cut Meutia tak Berjilbab di Uang Rp 1000

Sejak Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan secara serentak emisi terbaru uang rupiah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Senin (19/12/16), banyak protes bermunculan. Ada yang mengatakan mirip dengan mata uang Yuan China, gambar para pahlawan dalam desain banyak non muslim, hingga soal gambar Cut Meutia tak berjilbab di Uang Rp. 1000,-

Untuk kasus gambar Cut Meutia yang tidak berjilbab ini, muncul dari salah satu tokoh politik Aceh, Asrizal H. Asnawi. Sosok yang menjabat sebagai Anggota DPRA (Dewan Perwakilan Rakyat Aceh) dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), memprotes keras gambar pahlawan wanita dari Aceh tersebut tidak berjilbab.

Asrizal H. Asnawi bilang, pihaknya bersama warga Aceh saat ini tengah menggalakkan penggunaan pakaian yang sesuai dengan aturan syariat Islam dan penegakan hukumnya. Jadi gambar Cut Meutia dengan tidak mengenakan jilbab ini termasuk melemahkan usaha tersebut.

“Kita di Aceh sedang menggalakan penggunaan pakaian dengan aturan syariat Islam dan penegakan hukumnya, jangan dilemahkan usaha tersebut dengan gambar sang pejuang tanpa penutup kepala,” katanya, Selasa (20/12/2016).

Protes itu awalnya disampaikan melalui laman facebooknya atas nama Asrizal H Asnawi.

Selain menulis status yang bernada protes, Asnawi juga melampirkan uang pecahan seribu rupiah bergambar Cut Meutia yang baru dirilis oleh Bank Indonesia.

Dia berharap perbankan di Aceh tidak mengedarkan uang pecahan tersebut di wilayah Aceh.

“Bantu Kami dalam proses penegakan hukum Allah di bumi Aceh,” ujar politisi PAN ini.

Protes yang sama juga dinyatakan akun Facebook Fans Fage bernama Serambi Mekkah. “Kami Seluruh Rakyat Aceh, meminta kepada Pemerintah Pusat untuk menggantikan Foto Cut Meutia di Uang tersebut,” tulisnya.

Pada tulisan di dinding fans page yang diupload 19 Desember pukul 22:41 Kabar Mekkah memprotes;

Khusus Rakyat Aceh Tolong bagikan Status Ini agar Pemerintah Pusat tau kita Rakyat Aceh Protes.
====
Foto Cut Meutia di Uang Seribu lagi-lagi tidak memakai Jilbab,
untuk apa di tampilkan di uang kalau tampilannya merendahkan Rakyat Aceh?,
Kami Seluruh Rakyat Aceh, meminta kepada Pemerintah Pusat untuk menggantikan Foto Cut Meutia di Uang tersebut.
Demi Allah, Kami Rakyat Aceh, Kami Utamakan Agama Allah.
Demi Allah, Wahai Rakyat Aceh, Janganlah menjual Agama Allah, demi kepentingan Hasrat kita.

Pesan ini pun kemudian menjadi viral di media sosial. Sejak berita ini dirilis 21/12/2016 setidaknya ada 11.476 pengguna facebook membagikan ulang postingan tersebut. 7,8 ribu tanggapan dengan beragam emotion. Dan mendapat beragam komentar lebih dari 1,6 ribu komentator. Dan setiap detiknya terus bertambah.

Akhir-akhir ini isu SARA memang tengah marak di Indonesia. Termasuk desain uang baru yang dirilis Bank Indonesia mengundang sentimen SARA bagi beberapa kalangan.