SBY Kembali Nge-Twitt, Rumahnya Digeruduk Ratusan Orang

SBY kembali berkicau melalui akun media sosial Twitter @SBYudhoyono. Kali ini soal adanya ratusan massa yang mengruduk kediamannya. Kondisi mencekam tersebut digambarkan oleh Presiden RI ke-6 ini dalam kicauan akun Twitternya.

“Saudara-saudaraku yg mencintai hukum & keadilan, saat ini rumah saya di Kuningan “digrudug” ratusan orang. Mereka berteriak-teriak,” kata SBY melalui akun Twitter resminya, @SBYudhoyono, Senin (6/2/2017) pukul 14:58 WIB.

“Kecuali negara sudah berubah, Undang-Undang tak bolehkan unjuk rasa di rumah pribadi. Polisi juga tidak memberitahu saya”

“Kemarin yg saya dengar, di Kompleks Pramuka Cibubur ada provokasi & agitasi thd mahasiswa utk “Tangkap SBY””

“Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri,dgn hak asasi yg saya miliki?”

“Saya hanya meminta keadilan. Soal keselamatan jiwa saya, sepenuhnya saya serahkan kpd Allah Swt.”

Diketahui, akhir-akhir ini SBY memang aktif menggambarkan berbagai pemikirannya melalui akun twitter. Baca;

SBY Curhat di Twitter lagi, Ada Unsur Provokasi, Licik dan HOAX?

Belum lama ini, di juga mengeluhkan soal adanya pihak yang memata-matainya. Bahkan, SBY juga mengadakan konpres dan mengaku bahwa sebenarnya Jokowi Presiden RI ke 7 ingin bertemu dengannya, namun dilarang oleh dua tiga orang di sekelilingnya.

Tuduhan yang dilontarkan SBY ini sebenarnya bukan yang pertama kalinya. 6 Februari 2016, SBY mengatakan, “Saya masih ingat kalau tidak salah dulu sekian bulan lalu, ketika saya sekali-sekali melepas twitter, ada pihak yang tidak suka, ada elemen lingkar kekuasaan yang tidak nyaman bahkan mengirim pesan kepada saya,” kata SBY.