Connect with us

Berita

keluhan Warga Pada Kegiatan Vaksinasi Covid 19 Di Kecamatan Limo

Published

on

IMG20220325093315
Kantor Kecamatan Limo

Depok, GC – Sehubungan dengan program Pemerintah Kota Depok yang terkait penyaluran vaksinasi Covid 19 pada masyarakat, mengharuskan setiap Kecamatan di Depok untuk dapat melakukan kegiatan vaksinasi Covid 19 secara tepat guna, agar bisa mengurangi tingkat penyebaran virus corona, serta menjaga agar terhindar dari virus covid 19 yang mewabah dalam kurun 2 tahun terakhir ini secara global.

Hal ini menjadi dasar di laksanakan nya kegiatan pemberian vaksinasi Covid 19 di kecamatan limo oleh pihak Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Depok melalui UPTD Puskesmas Limo dengan pihak Kecamatan Limo selaku penyedia tempat kegiatan.

Seperti yang dikatakan oleh Kepala UPTD Puskesmas Limo Dr Toni Hermawan, kita bawa 600 kuota hari ini sesuai dengan kesepakatan dengan Pak Camat dibagi dua sesi, sesi pagi dan sesi dua setelah jumatan(25/03/2022).

IMG20220325100309

Tenaga kesehatan yang di terjunkan langsung untuk kegiatan vaksinasi pada Kecamatan Limo ada sekitar 40 orang nakes gabungan.

” Kurang lebih 40 nakes gabungan dari puskesmas 20 orang, kader TBC yang dibentuk oleh masyarakat 15 orang yang ikut membantu serta dari UPN” ujar Dr Toni Hermawan pada Garuda Citizen.

Dalam pelaksanaan kegiatan yang berjalan tentunya dibutuhkan koordinasi yang sesuai agar kegiatan bisa berjalan dengan baik. Salah satu warga kelurahan Krukut yang tidak menyebutkan namanya juga mengikuti vaksinasi Covid 19 mengeluhkan serta kecewa dengan menghampiri petugas satpol PP yang sedang bertugas dilokasi dia menyampaikan keluhannya.

” Kamu satpol PP bukan hanya mengamal kan perda saja keselamatan orang itu lebih tinggi dari perda itu sendiri, air minum tolong disediakan yang antri kan setengah jam lebih, warung gak ada dekat dekat sini”

“vaksin belum tentu berhasil yang ada orang dehidrasi, kalau besok ada lagi kegiatan ini kalau tidak ada air minum saya persoalkan lho” tegasnya.

Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah sinovac, pfizer, astrazeneca dan covovac. Dosis pertama kedua serta booster dan pemeriksaan PTM (penyakit tidak menular) melalui skrining tv.(ibn)