Connect with us

Random

Panduan Jam Sholat Tahajud dan Witir Berikut Ketentuannya

Published

on

Panduan Jam Sholat Tahajud

Sebagai seorang muslim, menunaikan sholat sunnah Tahajud dan Witir merupakan keutamaan. Para ulama berselisih pendapat tentang apakah sholat Witir bagian dari sholat Tahajud, tetapi sholat Witir dijadikan penutup sholat malam.

Hukum dari kedua sholat ini adalah Sunnah Muakkad yakni sangat dianjurkan. Berikut panduan jam sholat Tahajud dan Witir berikut ketentuannya:

Waktu Sholat

Panduan Jam Sholat Tahajud

Biasanya dikerjakan saat malam dengan jumlah rakaat maksimal 11 rakaat dan dan Witir dikerjakan dengan jumlah rakaat maksimal sebanyak 9 rakaat untuk sholat Witir. Salah satu syarat sah untuk sholat Tahajud adalah harus tidur dulu sebelum melakukan sholat, sedangkan sholat Witir tidak perlu.

1. Jam Dimulai Sholat Tahajud dan Witir

Sholat wajib memiliki jadwalnya bahkan di jam digital masjid. Berbeda dengan sholat lain, para Ulama telah sepakat bahwa jam sholat Tahajud dan Witir dimulai setelah sholat Isya. Tidak ada jam khusus untuk Sholat Tahajud dan Witir. Seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad dalam Hadist Riwayat Bukhari no. 1141 yang menceritakan bahwa nabi melakukan sholat malam tiap malam sebangun dari tidurnya.

2. Waktu Utama Sholat Tahajud dan Witir

Waktu malam dibagi menjadi tiga bagian, yang pertama adalah sepertiga malam pertama (dimulai jam 19.00 dan berakhir jam 22.00), yang kedua adalah sepertiga malam kedua (diawali pada jam 22.00 dan berakhir jam 01.00 dini hari). Terakhir sepertiga malam terakhir (diawali pada jam 01.00 dini dan berakhir waktu masuknya waktu subuh).

Menurut Hadist Riwayat Bukhari no.1145, Allah menyaksikan dari langit bumi pada sepertiga malam terakhir untuk mendengar doa-doa, mengabulkan, dan mengampuni  hambanya yang bangun dan berdoa di malam tersebut. Maka melakukan sholat Tahajud dan Witir di waktu sepertiga malam terakhir disepakati sebagai waktu utama.

3. Jam Berakhir Sholat Tahajud dan Witir

Sholat Sunnah malam berakhir ketika sudah memasuki waktu subuh. Hal ini diperkuat dengan Hadits Riwayat Ahmad 2/149 yang berisi tentang mengakhirkan seluruh sholat sunnah malam ketika fajar dan ditutup dengan 1 rakaat sholat witir.

Jam sholat Tahajud dan Witir memang tidak ditentukan secara pasti dan bisa dilakukan kapan saja pada malam hari. Oleh karena itu, sebaiknya kita menggunakan waktu tidur yang sangat panjang untuk bangun sejenak dan melaksanakan sholat Tahajud dan Witir sebelum masuk Subuh. Karena sholat malam adalah sebaik-baiknya sholat sunnah.

Baca juga: Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Generasi Muda Indonesia

Garuda Citizen truly of Indonesia » politik, hukum, sosial, wisata, budaya, dan berbagai berita peristiwa menarik dan penting untuk dibaca.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply