Kementan Terus Kawal Ketersediaan Pangan Menjelang Lebaran

Jakarta, GC – Mendekati hari Raya Lebaran, ketersediaan stok dan stabilitas harga bahan pangan pokok perlu dipantau dan dijaga. Salah satunya dengan dilaksanakannya Gelar Pangan Murah melalui Pasar Tani yang diselenggarakan di 34 Provinsi bekerja sama dengan Dinas maupun instansi terkait Pemerintahan Daerah. Pasar Tani sendiri merupakan salah satu gerakan dari pemerintah melalui Kementrian Pertanian untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan 12 komoditas utama selama bulan Ramadan. (27/04/2022)

Seperti yang dikatakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kami gelar Pasar Tani di 34 provinsi di minggu terakhir Ramadan. Pasar Tani itu bukan operasi pasar, tapi secara rutin Kementan membuat Pasar Tani setiap tahun, setiap bulan Ramadan.

“Saat ini Kementerian Pertanian juga tengah menggelar Pasar Tani Bazar Ramadan, di halaman parkir Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan)”tutur Syahrul.

Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto menyampaikan bahwa Mentan SYL meminta Kementerian Pertanian, dalam mengawal ketersediaan pangan pokok di daerah dapat melibatkan secara aktif Pasar Tani, Pasar Mitra Tani_ Toko Tani Indonesia Center yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

“Telah kita lakukan Gelar Pangan Murah di provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Melalui Gelar Pangan Murah, diharapkan dapat mendukung stabilitas harga dan ketersediaan pangan terutama di wilayah-wilayah yang defisit yang memerlukan intervensi,” ujar Prihasto.

Pasar Tani bekerja sama dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan perusahaan penghasil 12 komoditas pangan utama Indonesia untuk menghadirkan stok pangan mulai dari sayuran, buah segar, daging sapi, daging ayam, beras, minyak, gula, hingga produk olahan lainnya dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran.(ibn)