Connect with us

Berita

Gubernur Helmi Hasan Prioritaskan Perbaikan Infrastruktur Jalan dan Perkebunan Kopi di Lebong

Published

on

perbaikan infrastruktur jalan

Bengkulu, GarudaCitizen.com – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menerima kunjungan silaturahmi dari Bupati dan Wakil Bupati Lebong, Azhari dan Bambang Agus Suprabudi, di Ruang Kerja Gubernur Bengkulu pada Jumat (14/03).

Pertemuan ini membahas berbagai usulan strategis terkait pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan serta jembatan di Kabupaten Lebong yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Bengkulu. 

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Gubernur Helmi Hasan menegaskan bahwa pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Lebong akan menjadi salah satu prioritas utama tahun ini.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan saat menerima audiensi dari Bupati Lebong, Azhari membahas tentang perbaikan infrastruktur jalan.

Untuk merealisasikan hal itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menyiapkan alokasi anggaran sekitar Rp18 miliar yang bersumber dari dana pusat untuk perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Lebong.

“InsyaAllah tahun ini banyak anggarannya. Ada jalan yang longsor di Lebong, sekitar Rp18 miliar kita bantu dari dana pusat. Untuk jalan yang kondisinya sudah tidak memungkinkan diperbaiki, solusinya kita buatkan jalan baru,” ujar Helmi.

Hal ini ditegaskan Helmi, sebagai bentuk komitmen nyata Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kabupaten Lebong. Kondisi jalan yang rusak dan rawan longsor selama ini memang menjadi keluhan utama masyarakat setempat karena menghambat mobilitas dan aktivitas ekonomi. 

Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas

Helmi menegaskan bahwa pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Lebong tidak hanya sebatas pada perbaikan jalan yang rusak, tetapi juga mencakup pembangunan jembatan dan jalur baru di daerah yang sulit diakses. Langkah ini diharapkan dapat memperlancar arus transportasi dan distribusi hasil pertanian serta komoditas unggulan dari Lebong ke wilayah lain di Bengkulu. 

“Kita ingin memastikan jalan dan jembatan di Lebong benar-benar layak dan aman untuk digunakan masyarakat. Jika jalannya sudah tidak memungkinkan untuk diperbaiki, maka solusinya adalah membangun jalan baru yang lebih kuat dan tahan terhadap cuaca ekstrem,” tambah Helmi.

Alokasi anggaran sebesar Rp18 miliar ini diharapkan mampu memperbaiki beberapa titik jalan kritis yang rawan longsor dan mempercepat akses masyarakat ke pusat ekonomi dan layanan publik. 

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan saat menerima audiensi dari Bupati Lebong, Azhari membahas tentang perbaikan infrastruktur jalan.

Pengembangan Perkebunan Kopi dan Program Cetak Sawah Baru

Selain pembangunan perbaikan infrastruktur jalan, pertemuan tersebut juga menyoroti potensi besar Kabupaten Lebong dalam sektor pertanian, khususnya perkebunan kopi dan produksi beras.

Helmi mengungkapkan bahwa optimalisasi perkebunan kopi rakyat dan pengembangan lahan sawah baru menjadi program strategis untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Lebong. 

“Kita akan jadikan Lebong sebagai pusat perkebunan kopi rakyat. Kita ingin hasil kopi dari Bengkulu, khususnya dari Lebong, semakin dikenal karena kualitasnya yang tinggi. Selain itu, kita juga akan mendukung petani dalam meningkatkan keterampilan dan produktivitas mereka,” jelas Helmi.

Lebong memang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbaik di Bengkulu. Kopi Lebong memiliki cita rasa khas yang mulai dikenal di pasar nasional maupun internasional.

Oleh karena itu, pemerintah akan memberikan pendampingan teknis kepada petani, mulai dari proses penanaman, pemeliharaan, hingga pengolahan pascapanen untuk meningkatkan kualitas dan nilai jual kopi. 

Tak hanya sektor kopi, program cetak sawah baru juga menjadi bagian dari rencana besar untuk meningkatkan ketahanan pangan di Bengkulu. Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan Lebong sebagai salah satu lumbung padi utama di provinsi tersebut. 

“Dengan cetak sawah baru, kita ingin Bengkulu menjadi provinsi yang swasembada beras. Ini akan meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani kita,” tegas Helmi. 

Baca Juga: 42 Fitur Website bisnis + 6 Point Update trend Terbaru

Dukungan Penuh dari Bupati Lebong

Sementara itu, Bupati Lebong, Azhari, menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian dan komitmen Gubernur Helmi Hasan dalam mendukung kemajuan Kabupaten Lebong, khususnya dalam rencana pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Lebong.

Menurut Azhari, sinergi antara Pemerintah Kabupaten Lebong dan Pemerintah Provinsi Bengkulu akan membawa dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. 

“Hari ini saya bersama Wakil Bupati Lebong bersilaturahmi dengan Pak Gubernur Bengkulu dan jajaran. Terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan untuk kemajuan Kabupaten Lebong. Kami siap mendukung dan menjalankan program-program yang telah dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Azhari. 

Azhari juga menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan dan pengembangan sektor pertanian merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat Lebong. Jalan yang layak akan mempermudah akses petani ke pasar, sementara pengembangan perkebunan kopi dan sawah baru akan memberikan peluang ekonomi yang lebih besar bagi warga setempat. 

“Pembangunan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga Lebong. Dengan dukungan penuh dari Pemprov Bengkulu, saya optimis Lebong akan semakin maju,” kata Azhari.

Baca Juga: Gubernur Bengkulu Luncurkan Program Mudik Gratis Lebaran 1446 H, Siapkan 150 Tiket ke Lima Kota Tujuan

Sinergi Pemerintah Daerah dan Provinsi Demi Kemajuan Lebong

Pertemuan antara Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dan jajaran Pemerintah Kabupaten Lebong ini menjadi sinyal positif bagi percepatan pembangunan di Lebong.

Fokus pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan sektor pertanian diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup warga Lebong secara berkelanjutan. 

Menurut Azhari, langkah ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam memperhatikan kebutuhan daerah, terutama di wilayah dengan potensi pertanian dan perkebunan tinggi seperti Lebong.

“Dengan anggaran yang telah dialokasikan dan dukungan teknis yang memadai, Lebong diproyeksikan akan menjadi sentra produksi kopi dan beras unggulan di Bengkulu,” ujarnya.

Sinergi yang terjalin antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Kabupaten Lebong ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan daerah memerlukan kolaborasi yang solid di semua tingkatan pemerintahan.

“Ke depan, masyarakat Lebong diharapkan dapat merasakan langsung manfaat dari kebijakan strategis yang telah disusun,” pungkas Azhari. (red/rls)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply