Mengenal Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan Lengkap dengan Gambar

source image: utarininghadiyati.com

Kalimantan Selatan memiliki warisan budaya yang kaya, salah satunya dalam bentuk alat musik tradisional.

Alat musik tradisional Kalimantan Selatan berkembang seiring dengan kehidupan masyarakat setempat dan digunakan dalam berbagai acara, seperti upacara adat, hiburan, hingga pengiring kesenian khas daerah.

Berikut adalah daftar alat musik tradisional Kalimantan Selatan, lengkap dengan deskripsi, cara memainkan, dan fungsinya dalam budaya masyarakat Banjar dan Dayak.

1. Panting – Alat Musik Petik Khas Banjar

source image: popmama.com

Panting merupakan salah satu alat musik tradisional Kalimantan Selatan yang dimainkan dengan cara dipetik.

Alat musik ini memiliki bentuk yang menyerupai gambus dan sering digunakan dalam kesenian Banjar.

• Deskripsi: Terbuat dari kayu dengan senar yang menghasilkan melodi khas.
• Cara Memainkan: Dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari.
• Fungsi: Digunakan dalam pertunjukan seni musik Banjar, baik secara individu maupun dalam kelompok.

2. Gamelan Banjar – Ansambel Musik Tradisional

source image: wikipedia.org

Gamelan Banjar adalah seperangkat alat musik yang sering dimainkan secara berkelompok. Gamelan ini memiliki komposisi instrumen yang khas dan sering digunakan dalam pertunjukan budaya.

• Deskripsi: Terdiri dari gong, kenong, bonang, dan kendang.
• Cara Memainkan: Dipukul menggunakan pemukul khusus untuk menghasilkan nada tertentu.
• Fungsi: Digunakan dalam acara adat, pertunjukan wayang kulit Banjar, dan pengiring tarian tradisional.

3. Kurung-Kurung – Alat Musik Perkusi dari Bambu

source image: tambahpinter.com

Kurung-Kurung adalah alat musik berbentuk tabung yang terbuat dari bambu dan menghasilkan suara ritmis ketika digoyangkan.

• Deskripsi: Terbuat dari bambu dengan bagian dalam yang dapat berbenturan saat dimainkan, Kurung-Kurung adalah alat musik khas Dayak yang dimainkan dengan cara digoyangkan. Alat musik ini sering ditampilkan dalam berbagai festival budaya, seperti Festival Bamboo Rafting. (diskominfomc.kalselprov.go.id)
• Cara Memainkan: Digoyangkan agar bagian dalamnya saling berbenturan dan menghasilkan bunyi ritmis.
• Fungsi: Sering digunakan dalam ritual adat masyarakat Dayak di Kalimantan Selatan.

4. Kalang Kupak – Alat Musik Pukul dari Bambu

source image: alatmusikt.blogspot.com

source image: alatmusikt.blogspot.com

Kalang Kupak merupakan alat musik tradisional Kalimantan Selatan yang dimainkan dengan cara dipukul, Alat ini memiliki bentuk sederhana tetapi menghasilkan suara khas.

• Deskripsi: Terbuat dari bambu dengan rongga yang menciptakan suara unik saat dipukul.
• Cara Memainkan: Dipukul dengan alat pemukul khusus untuk menghasilkan nada berbeda.
• Fungsi: Digunakan dalam pertunjukan seni dan upacara adat.

5. Terbang Mahgrib – Alat Musik Sejenis Rebana

source image: ambahpinter.com

Terbang Mahgrib / Terbang Mahidin adalah alat musik pukul yang menyerupai rebana dan sering digunakan dalam pertunjukan seni Islam.

• Deskripsi: Berbentuk seperti rebana dengan membran yang terbuat dari kulit hewan.
• Cara Memainkan: Dipukul menggunakan tangan untuk menghasilkan ritme tertentu.
• Fungsi: Digunakan dalam pertunjukan kasidah, acara keagamaan, dan musik tradisional Banjar.

6. Rebana Hadrah – Alat Musik Islami Tradisional

source image: kompasiana.com

Rebana Hadrah adalah alat musik yang sering digunakan dalam kesenian hadrah dan kegiatan keagamaan Islam.

• Deskripsi: Berbentuk bundar dengan membran dari kulit, mirip dengan rebana pada umumnya.
• Cara Memainkan: Dipukul menggunakan tangan untuk menghasilkan pola ritmis khas.
• Fungsi: Digunakan dalam acara maulid nabi, pernikahan, dan perayaan keagamaan lainnya.

7. Serunai Banjar – Alat Musik Tiup Tradisional

source image: budaya-indonesia.org

• Deskripsi: Serunai Banjar adalah alat musik tiup khas suku Banjar yang mirip dengan serunai Minang.
• Bahan: Terbuat dari kayu dengan lubang nada dan memiliki corong ujung dari tanduk atau kayu keras.
• Cara Memainkan: Ditiup dengan teknik khusus untuk menghasilkan melodi khas.
• Fungsi: Umumnya digunakan dalam acara adat dan pertunjukan musik tradisional Banjar.

8. Kintung – Alat Musik Bambu Khas Dayak Meratus

source image: radarbanjarmasin.jawapos.com

• Deskripsi: Kintung adalah alat musik tradisional suku Dayak Meratus yang termasuk dalam kategori idiophone.
• Bahan: Dibuat dari bambu yang dipotong dan memiliki rongga udara untuk menghasilkan bunyi.
• Cara Memainkan: Digoyangkan atau dipukul untuk menciptakan bunyi ritmis.
• Fungsi: Dimainkan dalam upacara adat dan ritual suku Dayak Meratus.

9. Babun – Kendang Khas Kalimantan Selatan

Babun merupakan alat musik yang mirip dengan kendang Jawa dan sering digunakan dalam pertunjukan seni Banjar.

• Deskripsi: Memiliki dua sisi yang ditutup dengan kulit hewan untuk menghasilkan suara berbeda.
• Cara Memainkan: Dipukul dengan tangan atau pemukul untuk menghasilkan irama tertentu.
• Fungsi: Digunakan dalam pertunjukan musik tradisional dan upacara adat.

Kesimpulan

Alat musik tradisional Kalimantan Selatan memiliki keberagaman bentuk dan fungsi yang mencerminkan budaya masyarakat setempat.

Dari alat musik petik seperti Panting, alat musik tiup seperti Sarun, hingga alat musik pukul seperti Gamelan Banjar dan Babun, semuanya memiliki peran penting dalam kesenian dan tradisi Kalimantan Selatan.

Keberadaan alat musik ini tidak hanya sebagai sarana hiburan tetapi juga sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan agar tetap dikenal oleh generasi mendatang.