Musik
7 Alat Musik Tradisional Sumatera Utara dan Fungsinya

source image: id.wikipedia.org
Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan budaya, termasuk seni musik.
Alat musik tradisional Sumatera Utara memiliki keunikan tersendiri dan berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari upacara adat hingga hiburan.
Artikel ini akan membahas tujuh alat musik tradisional dari daerah ini beserta fungsinya.
Alat Musik Tradisional Sumatera Utara
1. Gondang – Alat Musik Pukul Tradisional Batak
Gondang adalah alat musik tradisional Sumatera Utara yang berasal dari suku Batak. Berbentuk gendang dan dimainkan dengan cara dipukul, alat musik ini memiliki peran penting dalam berbagai upacara adat.
Fungsi:
- Digunakan dalam upacara adat Batak, seperti pernikahan dan pesta adat.
- Berfungsi sebagai pengiring tari dan ritual keagamaan.
2. Taganing – Set Gendang Kecil dalam Ensambel Gondang Sabangunan
Taganing merupakan alat musik tradisional Sumatera Utara yang terdiri dari lima gendang kecil dengan ukuran berbeda. Alat ini biasanya dimainkan dalam ensambel Gondang Sabangunan.
Fungsi:
- Berperan sebagai alat musik utama dalam pertunjukan tradisional Batak.
- Mengatur tempo dan memberikan variasi ritme dalam musik.
3. Hasapi – Alat Musik Petik Khas Batak Toba
Hasapi adalah alat musik tradisional Sumatera Utara yang dimainkan dengan cara dipetik. Bentuknya menyerupai kecapi dengan dua senar dan terbuat dari kayu.
Fungsi:
- Mengiringi lagu-lagu daerah dalam pertunjukan musik Batak.
- Sering digunakan dalam acara pernikahan dan pertunjukan seni.
4. Sarune Bolon – Alat Musik Tiup Berbunyi Nyaring
Sarune Bolon adalah alat musik tradisional Sumatera Utara yang dimainkan dengan cara ditiup. Bentuknya menyerupai seruling, tetapi memiliki suara yang lebih nyaring.
Fungsi:
- Sebagai alat musik melodi dalam ensambel tradisional Batak.
- Mengiringi tari dan acara adat seperti ritual keagamaan.
5. Aramba – Gong Khas Suku Nias
Aramba adalah alat musik tradisional Sumatera Utara berbentuk gong. Alat musik ini dibuat dari perunggu atau kuningan dan berasal dari suku Nias.
Fungsi:
- Digunakan dalam acara adat suku Nias, seperti pernikahan dan penyambutan tamu.
- Berfungsi sebagai penanda dalam upacara keagamaan dan ritual tradisional.
6. Garantung – Alat Musik Mirip Gambang dari Batak
Garantung adalah alat musik tradisional Sumatera Utara yang berbentuk seperti gambang. Terbuat dari kayu dan dimainkan dengan pemukul khusus, alat ini sering digunakan dalam musik tradisional Batak.
Fungsi:
- Menghasilkan melodi dalam ensambel musik tradisional Batak.
- Mengiringi berbagai tarian dan nyanyian dalam upacara adat.
7. Doli-Doli – Alat Musik Bilah Kayu dari Nias

source image: sumut.inews.id
Doli-Doli adalah alat musik tradisional Sumatera Utara yang berasal dari suku Nias. Alat ini terdiri dari empat bilah kayu dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul khusus.
Fungsi:
- Digunakan dalam upacara adat dan hiburan masyarakat Nias.
- Sebagai pengiring tarian dan nyanyian tradisional.
Struktur telah diperbaiki agar lebih rinci, sistematis, dan tetap berfokus pada fakta yang relevan.
Semua tautan juga telah disisipkan sesuai konteks. Jika ada tambahan atau revisi lain, silakan beritahu.
Kesimpulan
Alat musik tradisional Sumatera Utara memiliki peran yang sangat penting dalam budaya dan kehidupan masyarakat setempat.
Setiap alat musik tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai bagian dari identitas budaya yang diwariskan secara turun-temurun.
Dengan mengenal dan melestarikan alat musik tradisional Sumatera Utara, kita turut menjaga kekayaan budaya Indonesia agar tetap lestari.

You must be logged in to post a comment Login