Peningkatan RSUD M. Yunus Bengkulu Mulai Direalisasikan, Anggaran Rp48,6 Miliar Disiapkan

Bengkulu, GarudaCitizen.com – Peningkatan RSUD M. Yunus Bengkulu mulai direalisasikan tahun ini dengan alokasi anggaran Rp48,6 miliar. Fokus pada perbaikan fasilitas rawat inap, pengadaan alat kesehatan modern, dan penguatan layanan jantung untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Bengkulu.

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan bahwa peningkatan RSUD M. Yunus Bengkulu akan mulai direalisasikan tahun ini. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kampanye Helmi Hasan bersama Wakil Gubernur Mian untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Bengkulu.

Melalui alokasi anggaran sebesar Rp48,6 miliar pada tahun 2025, diharapkan RSUD dr. M. Yunus mampu memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan profesional bagi masyarakat. 

Helmi mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi terhadap kondisi rumah sakit dan laporan dari Direktur Utama RSUD dr. M. Yunus, terdapat sejumlah aspek yang perlu segera dibenahi.

Fokus utama peningkatan ini mencakup perbaikan fasilitas rawat inap, penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga medis, serta pengadaan alat kesehatan modern untuk mendukung layanan medis yang lebih optimal. 

“Sebagai rumah sakit pelayanan publik, banyak masyarakat yang mengeluhkan fasilitas dan layanan di RSUD dr. M. Yunus saat kami turun ke lapangan. Karena itu, tahun ini kami mengalokasikan anggaran untuk peningkatan RSUD M. Yunus Bengkulu agar kualitas pelayanan semakin meningkat setiap tahun,” ujar Helmi usai menghadiri rapat bersama Direksi RSUD dr. M. Yunus di Ruang Kerja Gubernur Bengkulu, Selasa (25/03). 

Target Peningkatan Pelayanan RSUD M. Yunus Bengkulu

Dengan pengalokasian anggaran yang besar ini, Helmi berharap RSUD M. Yunus Bengkulu mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih profesional. 

“Kami ingin masyarakat Bengkulu merasakan manfaat langsung dari peningkatan fasilitas dan layanan kesehatan ini. Setiap tahun, kami akan terus memantau dan mengevaluasi perkembangan ini untuk memastikan RSUD dr. M. Yunus benar-benar menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Bengkulu,” tambah Helmi. 

Peningkatan ini diharapkan tidak hanya memperbaiki kualitas fisik bangunan dan kelengkapan peralatan medis, tetapi juga meningkatkan kapasitas tenaga medis dan efisiensi pelayanan. Dengan demikian, masyarakat Bengkulu akan mendapatkan akses kesehatan yang lebih cepat dan berkualitas. 

Baca Juga: Revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu: Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 1 Triliun untuk Dongkrak Ekspor

Komitmen Meningkatkan Fasilitas dan Kualitas Layanan

Peningkatan RSUD M. Yunus Bengkulu tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik bangunan, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pengembangan tenaga medis.

Direktur Utama RSUD dr. M. Yunus, Ari Mukti Wibowo, menegaskan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan seluruh potensi rumah sakit sesuai dengan konsep “Bantu Rakyat” yang dicanangkan oleh Gubernur Bengkulu. 

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal dan profesional bagi masyarakat Bengkulu. Peningkatan sarana dan prasarana serta pengembangan SDM akan dilakukan secara bertahap agar hasilnya benar-benar terasa bagi masyarakat,” kata Ari . 

Selain itu, program prioritas seperti penguatan layanan jantung dan pengadaan alat kesehatan modern juga menjadi fokus utama untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD dr. M. Yunus. 

Baca Juga: Apa Itu Iklan Layanan Masyarakat: Ciri-Ciri + Fungsinya!

Rincian Anggaran Peningkatan RSUD M. Yunus Bengkulu

Untuk mendukung optimalisasi RSUD M. Yunus Bengkulu pada tahun 2025, telah disiapkan anggaran sebesar Rp48,6 miliar. Anggaran ini mencakup beberapa proyek strategis yang bertujuan memperbaiki sarana prasarana serta meningkatkan kualitas layanan kesehatan, di antaranya: 

Pembangunan Gedung PJT Tahap 2 Rp17,8 miliar 

Proyek ini bertujuan menambah kapasitas ruang perawatan dan memperbaiki fasilitas pendukung lainnya agar pelayanan menjadi lebih nyaman dan efektif. 

Renovasi Gedung Fatmawati & Pembangunan Jembatan Penghubung Rp9,7 miliar 

Renovasi ini bertujuan memperbaiki gedung layanan utama serta mempermudah akses antar-gedung untuk mempercepat proses penanganan pasien. 

Renovasi Gedung Poliklinik Rp3,6 miliar 

Gedung poliklinik akan diperbaiki untuk meningkatkan kenyamanan pasien dan mempercepat alur pelayanan medis. 

Pengadaan Alat Kesehatan Pendukung & Program Prioritas Jantung Rp16,9 miliar 

Fokus pada pengadaan alat kesehatan canggih dan modern untuk mendukung diagnosa dan perawatan yang lebih akurat, terutama untuk penyakit jantung yang menjadi salah satu prioritas layanan. 

Pembangunan Rumah Singgah Rp422 juta 

Rumah singgah akan dibangun untuk memfasilitasi keluarga pasien yang berasal dari luar kota atau daerah terpencil, sehingga mereka dapat menunggu pasien dengan lebih nyaman. 

Dampak Positif bagi Masyarakat Bengkulu

Peningkatan RSUD M. Yunus Bengkulu akan memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat. Pelayanan yang lebih baik dan fasilitas yang lebih lengkap akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan daerah.

Selain itu, adanya rumah singgah dan akses yang lebih mudah ke layanan medis akan sangat membantu masyarakat dari daerah terpencil atau yang memiliki keterbatasan akses transportasi. 

Masyarakat Bengkulu menyambut baik langkah ini dan berharap peningkatan RSUD dr. M. Yunus benar-benar dapat terealisasi dengan baik. Beberapa warga menyampaikan harapan agar pelayanan di rumah sakit semakin ramah, proses administrasi lebih cepat, dan ketersediaan dokter spesialis bisa ditingkatkan. 

“Kami berharap setelah peningkatan ini, tidak ada lagi keluhan tentang kekurangan fasilitas atau layanan yang lambat. RSUD M. Yunus harus menjadi rumah sakit rujukan yang benar-benar bisa diandalkan masyarakat Bengkulu,” ujar Yuli (45), salah satu warga. (red/rls)