Musik
Lirik Lagu Si Patokaan: Menyelami Pesan dan Arti di Baliknya

Lagu Si Patokaan adalah salah satu lagu daerah yang memiliki makna mendalam dan sering menjadi bagian dari budaya tradisional Indonesia.
Lagu ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki nilai-nilai yang menghubungkan masyarakat dengan sejarah dan tradisi mereka.
Lagu ini berasal dari daerah tertentu yang menggambarkan kearifan lokal dan keindahan lirik yang menyentuh.
Keunikan lagu ini terletak pada cara penyampaiannya yang penuh perasaan dan melibatkan kedekatan emosional antara ibu dan anak.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam mengenai lirik Si Patokaan, asal usulnya, pencipta lagu, sejarah lagu, serta makna yang terkandung di dalamnya. Lagu ini, meskipun sederhana, menyimpan pesan moral yang sangat relevan bagi kehidupan sehari-hari.
Mengulik Lagu Si Patokaan
Lagu
Lirik Lagu
Hakim dalam buku Kumpulan Lagu Daerah menulis lirik Lagu Si Patokaan sebagai berikut:
Sayang sayang si patokaan
Matego tego gorokan sayang
Sayang sayang si patokaan
Matego tego gorokan sayang
Sako mangemo tanah man jauh
Mangemo milei lek la ko sayang
Mako ma ngemo tanah man jauh
Mengemo mi lei lek la ko sayang
Asal Daerah Lagu
Lagu Si Patokaan berasal dari Sulawesi Utara dan dinyanyikan dalam bahasa Minahasa, khususnya dialek Tonsea. Lagu ini menjadi bagian dari kekayaan budaya daerah tersebut.
Dengan lirik yang sederhana namun bermakna, Si Patokaan mencerminkan kearifan lokal masyarakat Minahasa. Lagu ini membawa nuansa khas yang unik dan penuh karakter.
Selain sebagai hiburan, Si Patokaan juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan. Lagu ini sering dinyanyikan dalam upacara adat untuk melestarikan tradisi budaya setempat.
Pencipta Lagu
Lagu Si Patokaan tercipta sebagai lagu rakyat daerah Minahasa.
Asal muasal lagu ini bagi masyarakat Patokaan adalah sangat jelas, meskipun mereka tidak pernah tahu siapa penggubahnya.
Orang yang pertama mempopulerkan lagu ini juga tidak diketahui. Hal ini terjadi lantaran budaya tutur pada masyarakat Minahasa jauh lebih kuat daripada budaya tulis.
Sejarah Lagu
Lagu Si Patokaan merupakan syair kuno yang sering disampaikan seorang ibu dari daerah Minahasa kepada anak laki-lakinya yang sudah balig.
Lagu ini menjadi cara ibu untuk mengingatkan anaknya saat ia harus merantau untuk mencari nafkah.
Lirik lagu ini menunjukkan rasa kasih sayang yang mendalam dari seorang ibu yang sulit melepaskan anaknya pergi.
Meskipun dengan penuh cinta, ibu tersebut harus rela anaknya berpisah untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
Syair ini juga menggambarkan kenyataan bahwa para ibu sering kali tak tega untuk meninggalkan anak-anak mereka.
Meskipun berat, ibu tetap memberikan restu dan berharap yang terbaik bagi anaknya yang akan berjuang di perantauan.
Makna Lagu
Meski lagu Si Patokaan cukup populer, namun tak banyak orang yang menyadari bahwa ada nasihat di dalam liriknya.
Arti dari lirik lagu Si Patokaan adalah sebagai berikut:
Sayang sayang si patokaan bermakna wahai sayangku Si Patokaan, sebagai nama anak atau julukan dari ibu kepada anaknya.
Matego tego gorokan sayang bermakna orang-orang yang terseok seok, maksudnya adalah orang yang hampir kehilangan arah akan menimpa suatu hari.
Sako mangemo tanah man jauh bermakna jika kamu pergi ke tanah yang jauh, ini berarti seorang ibu yang terlihat tidak rela jika sang anak pergi jauh darinya.
Mangemo milei leklako sayang bermakna pergilah hati-hati sayang, yang menunjukkan keharusan ibu merelakan anak pergi walaupun berat.
Kesimpulan
Lagu Si Patokaan berasal dari Sulawesi Utara dan dinyanyikan dalam bahasa Minahasa, khususnya dialek Tonsea.
Lagu ini menggambarkan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, yang diwajibkan mencari nafkah di tanah yang jauh.
Pencipta lagu ini tidak diketahui, karena lagu Si Patokaan merupakan lagu rakyat yang berkembang secara lisan.
Meskipun demikian, lagu ini tetap populer dan menjadi bagian dari tradisi budaya masyarakat Minahasa.
Lagu ini pertama kali disampaikan seorang ibu kepada anak laki-lakinya yang sudah dewasa dan harus merantau. Lirik lagu ini mencerminkan perasaan ibu yang berat hati melepaskan anaknya pergi.
Makna liriknya mengandung pesan moral tentang kasih sayang dan nasihat seorang ibu untuk anaknya yang pergi jauh. Meskipun berat, ibu harus merelakan anaknya pergi untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

You must be logged in to post a comment Login