Connect with us

Nasional

Ahok – Djarot Optimis Mendulang Suara Dari Pemilih Pemula

Published

on

ahok - djarot

Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat optimis mendapat dukungan suara  maksimal dari pemilih pemula. Pasalnya, kemajuan tehnologi informasi lebih efektif menjangkau kelompok tersebut.

Jadi visi –  misi  yang di usung Ahok – Djarot dapat tersampaikan dengan baik.

Selain itu, pemilih pemula menilai calon pemimpin lebih melihat bukti dan belum ada unsur kepentingan politis.

“Mereka menentukan pilihan berdasarkan apa yang mereka lihat dan rasakan. Lebih murni untuk kemajuan Jakarta,” Ujar Ahok dalam sebuah wawancara dengan wartawan media ini di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2016).

Menurut Ahok, pihak mereka akan konsisten memberi ruang dan wadah kreatif  bagi pemuda. Bahkan, bisa dilibatkan dalam proses pembangunan dengan partisipasi di setiap TPS.

“Misalnya, di setiap TPS perlu sekitar 2 orang yang bisa mensosialisasikan program Badja,” ungkap Ahok.

Ahok – Djarot Kerahkan 13.000 Relawan Untuk Sebarkan Visi – Misi

Dalam rangka kampanye dan memaksimal penyebaran visi – misi agar benar-benar tersampaikan kepada warga, Ahok – Djarot kerahkan 13.000 relawan diseluruh wilayah DKI Jakarta.

Ahok bilang, langkah ini dinilai efektif untuk mendongkrak tingkat elektabilitas keduanya yang sudah terus merangkak naik.

Untuk itu, Ahok-Djarot pun sudah mengumpulkan ribuan relawan untuk penyamaan persepsi dan pemahaman visi dan misi mereka di Balai Kartini, kemarin.

“Ya dalam pertemuan kemarin, kami menjelaskan visi, misi, program dan strategi agar para pendukung paham. Terus mereka juga akan mengerti lima tahun kedepan Jakarta mau seperti apa,” kata Ahok.

Para relawan tersebut, lanjutnya, sebenarnya sudah turun ke masyarakat. Namun, kata Ahok, untuk semakin menguatkan pemahaman dan pengetahuan mereka, maka dilakukan penyamaan persepsi. Dan hari ini, 13.000 relawan tersebut sudah mulai aktif menyosialisasikan visi, misi dan program Ahok-Djarot kepada masyarakat.

“Nah, mereka sudah mulai turun. Saya kira, akan mulai terasa pada Januari tahun depan. Mereka akan mulai all out untuk menyosialisasikan visi, misi dan program kami. Ya ada sekitar 13.000 orang lebih,” ujarnya.

Ahok mengungkapkan, pihaknya akan menaruh minimal dua orang relawan di setiap titik Tempat Pemungutan Suara (TPS). Mereka harus bisa berdebat dengan konsep atau ide dari paslon lainnya.

Menyikapi soal adanya potensi black campaign,  Ahok mengaku tidak terlalu mengkhawatirkannya. Menurut dia, ini bagian dari dinamika politik yang mau tidak mau harus dihadapi. Pihaknya, selalu melihat hal tersebut dari  sisi politik.

“Berarti mereka bantu kampanyekan Badja. Warga itu pemilih cerdas, mereka bisa lihat yang mana yang benar dan salah,” ujar Ahok dengan nada bicara khasnya. (ITA)