Connect with us

Nasional

Aksi Super Damai 212, Bentuk Penipuan Terselubung Riziek Shihab terhadap Pemerintah

Published

on

aksi super damai 212

Aksi demo yang frasanya diputarbalikkan menjadi frasa aksi super damai itu jelas-jelas adalah bentuk penipuan terselubung yang dilakukan oleh Riziek Shihab (tukang tipu tak pantas menyandang gelar Habib), Munarman, dan antek-anteknya terhadap pemerintah.

Pengerahan massa itu tujuan utamanya yaitu memaksa pemerintah untuk segera menjebloskan Ahok ke penjara. Memaksakan kehendak agar orang yang dimusuhi segera ditahan tanpa proses hukum yang berlaku sah, apanya yang damai? Ingin kubilang, super damai, ndasmu! Nanti ada yang tersinggung lagi.

Kata damai itu hanya kamuflase belaka, menipu pemerintah dan umat Islam agar tujuan busuk mereka tercapai. Bagi mereka pokoknya nggak mau tahu Ahok harus ditahan, kalau tidak ditahan, maka akan demo terus berjilid-jilid dan berseri-seri sampai pemerintah stress dan nggak bisa kerja lagi selain meladeni mereka.

Tujuan utama mereka kan itu, jadi kalau mereka bilang aksi super damai, maka super damai cangkemmu? Bandingkan dengan niat busuk mereka ini;

aksi-super-damai

Pemerintah dibuat repot dan kelimpungan dengan ulah licik mereka yang memanfaatkan umat Islam yang lugu yang tak tau menahu intrik busuk mereka behind the scene untuk memenjarakan Ahok. Hebatnya lagi, si Riziek Shihab ini juga telah sukses menipu umat islam agar mengikuti kemauan mereka dengan jual nama MUI melalui GPNF-MUI itu.

Padahal MUI sudah klarifikasi gerakan GPNF-MUI itu tak ada sangkut pautnya dengan MUI dan tolong jangan pakai embel-embel MUI. Artinya jelas, MUI tak mau kena tipu dari Riziek Shihab and the gank yang jualan nama MUI agar aksi tipu-tipu mereka tercapai.

Riziek Shihab juga telah berhasil menipu alam bawah sadar umat Muslim sampai nekat jalan kaki 200-an kilometer dari Ciamis ke Jakarta. Keluguan mereka itu tentu saja bikin Riziek Shihab dan Munarman itu tersenyum penuh kemenangan, besar kepala, dan merasa diatas angin, sehingga gampang baginya mengintimidasi pemerintah semau-maunya sekehendak hatinya.

Para rakyat jelata yang lugu itu rela berkorban demi keyakinan dan keimanan mereka. Miris memang. Wajah-wajah mereka tak bisa menyembunyikan kelelahan berjalan kaki ratusan kilometer jauhnya tanpa sadar telah kena tipu mentah-mentah dari Riziek Shihab. Orang lain capek-capek berjalan kaki rarusan kilometer jauhya, si Riziek ini malah naik Rubicon. Mengeruk keuntungan pribadi diatas penderitaan orang lain.

Apa bedanya dengan ulah Kanjeng Dimas Taat Pribadi yang telah memperdaya alam bawah sadar jutaan korbannya di negeri ini sampai rela menyetor ratusan milyar rupiah tanpa merasa rugi sedikitpun.

Tujuan busuknya manusia keturunan timur tengah ini bukan soal agama, akan tetapi memperalat isu agama demi tercapainya niat jahatnya itu, yaitu agar Ahoksegera dijebloskan ke penjara tanpa proses hukum sehingga idak boleh jadi Gubernur DKI nya. Anak TK juga tau modus tipu-tipu itu.

Intinya, aksi besok yang katanya aksi super damai itu adalah bentuk penipuan terselubung Riziek Shihab terhadap pemerintah. Lugunya negeriku.

Garuda Citizen truly of Indonesia » politik, hukum, sosial, wisata, budaya, dan berbagai berita peristiwa menarik dan penting untuk dibaca.