Musik
Inilah 7 Alat Musik Tradisional Sulawesi Utara yang Wajib Diketahui

Alat musik tradisional Sulawesi Utara itu nggak cuma sekadar bunyi-bunyian dari masa lalu.
Mereka punya cerita. Punya jiwa. Dan tentu saja, punya suara yang mampu bikin kita merinding.
Kalau kamu pikir alat musik Sulawesi Utara cuma Kolintang, siap-siap dikejutkan. Karena ternyata, ada banyak sekali harta karun budaya yang belum tentu kamu kenal.
Jadi, yuk ikut saya! Kita keliling Sulawesi Utara bukan dengan kaki, tapi lewat nada dan irama dari 7 alat musik tradisional sulawesi utara berikut ini.
Wajib Tahu! Ini Dia 7 Alat Musik Khas Sulawesi Utara
1. Tatali

Tatali itu seperti suling bambu, tapi bukan sembarang suling.
Ditiup dari sisi, bukan dari ujung. Nada yang keluar bisa bikin suasana mendadak hening bukan karena awkward, tapi karena damai.
Biasanya digunakan oleh suku Minahasa. Pemainnya? Harus sabar, karena alat musik ini butuh napas panjang dan teknik embusan yang jitu.
Tatali membuktikan bahwa alat musik tradisional Sulawesi Utara bisa begitu sederhana tapi dalam maknanya.
2. Bansi

Kalau Tatali itu meditasi, Bansi adalah festival.
Masih dari keluarga tiup, Bansi punya suara yang lebih nyaring dan ceria.
Terbuat dari bambu juga, dengan beberapa lubang nada. Cocok dimainkan saat acara adat atau pertunjukan musik rakyat.
Gambar alat musik tradisional Sulawesi Utara ini banyak tersebar di buku-buku budaya sekolah. Tapi sayangnya, jarang yang pernah dengar langsung suaranya.
3. Kolintang

Nah, yang ini dia sang superstar!
Kolintang adalah alat musik Sulawesi Utara yang paling mendunia.
Disusun dari bilah kayu yang dipukul dengan stik. Nada yang dihasilkan lembut, tapi bisa jadi sangat megah tergantung aransemennya.
Uniknya, kolintang bisa main lagu pop, jazz, bahkan lagu K-Pop kalau kamu mau! Ini bukti bahwa alat musik tradisional Sulawesi Utara adalah warisan yang fleksibel dan bisa menyesuaikan zaman.
4. Arababu

Namanya mirip Arab, tapi ini murni dari tanah Sulawesi.
Arababu adalah alat musik gesek. Bentuknya sederhana, seperti busur panah yang bertemu tempurung kelapa.
Biasanya dimainkan untuk mengiringi cerita rakyat atau syair daerah. Suaranya? Serak-serak magis.
Kalau kamu suka suara biola, Arababu adalah versi lokal yang nggak kalah magis.
5. Paree

Paree itu alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara digoyang.
Bukan goyang dangdut, tapi gerakan teratur yang menimbulkan suara gemerincing dari biji-bijian kering di dalam wadah anyaman.
Digunakan untuk mengiringi tarian atau lagu daerah. Sering dianggap pelengkap, padahal kalau nggak ada Paree, suasana bisa terasa hampa.
Jangan anggap remeh, karena dalam dunia alat musik, ritme itu fondasi.
6. Sasesahang

Alat musik unik satu ini terbuat dari pelepah enau.
Sasesahang dimainkan dengan cara dipukul di pangkuan. Suaranya tajam dan cepat, cocok untuk mengiringi lagu-lagu cepat dan energik.
Kalau kamu melihat gambar alat musik tradisional Sulawesi Utara di museum atau buku sekolah, bentuk Sasesahang sering bikin orang bertanya, “Ini alat musik apa, sih?”
Dan jawabannya: ini suara semangat dari tanah Minahasa!
7. Salude

Alat musik petik tradisional Sulawesi Utara Salude merupakan alat musik sejenis sitar tabung yang termasuk dalam kelompok ido-kardofon adapun cara memainkan Salude yaitu dengan cara dipetik juga dipukul menggunakan alat pukul berupa pelepah pinang seperti tampak pada gambar.
Dari segi bentuk instrumen musik salude memiliki dua dawai yang terbuat dari kulit ari. Pembuatan pada badan alat musik salude berasal dari satu ruas bambu dengan buah dawai yang dapat menghasilkan bunyi.
Sementara, dawai tersebut dibuat dari kulit ari bambu. Kemudian dalam menghasilkan nada atau suara alat yang terbuat dari Bambu tersebut dilengkapi lubang pada bagian tengah body bambu yang berfungsi sebagai resonator.
Kesimpulan
Dari yang ditiup, dipukul, sampai digesek, alat musik tradisional Sulawesi Utara menunjukkan betapa kayanya budaya kita.
Mereka bukan sekadar barang antik. Mereka adalah suara hidup yang masih bisa kita dengarkan hari ini kalau kita mau mendengarkan.
Dan yang paling penting, mengenal alat musik Sulawesi Utara bukan cuma soal tahu nama dan bentuknya. Tapi juga soal menjaga, Merawat, Dan siapa tahu bisa menghidupkan kembali di tengah zaman yang serba kecanggian internet .
Karena pada akhirnya, alat musik tradisional Sulawesi Utara adalah pengingat bahwa suara-suara lama, masih punya tempat di masa depan.
Kalau kamu ingin tahu lebih dalam, coba cari gambar alat musik tradisional Sulawesi Utara dan dengarkan suaranya satu per satu.

You must be logged in to post a comment Login