Connect with us

Musik

7 Alat Musik Tradisional yang Dipetik Dari Berbagai Daerah

Published

on

alat musik tradisional yang dipetik

Musik tradisional selalu memiliki pesona yang tak lekang oleh waktu. Dalam perjalanan sejarah bangsa ini, banyak alat musik tradisional yang dipetik, mewarnai kehidupan masyarakat dengan harmoni yang unik.

Fungsi alat musik ini tidak hanya sebagai pengiring, tetapi juga sebagai sarana untuk menyampaikan cerita, tradisi, dan nilai-nilai budaya yang mendalam.

Dalam artikel kali ini, kita akan mengenal lebih dekat tujuh alat musik tradisional yang dipetik dari berbagai daerah.

Setiap alat musik petik ini membawa cerita dan keindahan yang hanya bisa dihadirkan oleh tangan terampil yang memainkannya.

Wajib Tahu 7 Alat Musik Tradisional yang Dipetik Dari Berbagai Daerah

Alat musik tradisional yang dipetik memiliki kekuatan untuk menyentuh hati. Bunyi petikan senarnya seolah bercerita, membawa nuansa khas tiap daerah.

Yuk, simak satu per satu alat musik petik yang penuh makna ini!

1. Kecapi

alat musik tradisional yang dipetik
source image: Shutterstock.com

Siapa yang bisa menahan diri mendengarkan kecapi? Alat musik petik asal Sunda ini memiliki suara lembut yang bisa menenangkan jiwa.

Dikenal dengan bentuknya yang ramping dan elegan, kecapi dimainkan dengan petikan halus menggunakan jari.

Musik yang dihasilkan sangat mendalam, menggambarkan kekayaan budaya Sunda yang penuh keindahan. Jadi, jika kamu ingin merasakan nuansa kebudayaan Sunda yang kaya, kecapi adalah pilihan tepat!

2. Hasapi

alat musik tradisional yang dipetik
source image: Shutterstock.com

Dari Sumatera Utara, kita beralih ke hasapi. Ini adalah alat musik tradisional yang sering ditemukan di kalangan suku Batak.

Dengan bentuknya yang serupa dengan kecapi, namun lebih besar, hasapi memiliki senar yang lebih banyak dan suara yang lebih berat.

Petikannya yang dalam sering digunakan dalam upacara adat. Jadi, kalau kamu bertemu dengan orang Batak, jangan kaget kalau mendengar suara hasapi yang mengalun suara itu bukan hanya musik, melainkan cerita yang mengalir.

3. Sasando

alat musik tradisional yang dipetik
source image: Shutterstock.com

Sasando, alat musik tradisional dari Nusa Tenggara Timur, memang unik! Dengan desainnya yang menyerupai rebana besar dengan banyak senar, sasando bisa dimainkan dengan cara dipetik atau digesek.

Rasanya seperti melodi pulau-pulau di Indonesia yang mengalun lembut. Petikan sasando menggambarkan keindahan alam NTT dengan harmoni yang menyentuh hati.

Kalau kamu pernah berkunjung ke Pulau Rote, kamu pasti sudah familiar dengan suara alat musik tradisional yang satu ini.

4. Siter

alat musik tradisional yang dipetik
source image: id.wikipedia.org

Siter adalah alat musik petik yang cukup terkenal di Jawa. Dengan bentuk yang menyerupai kecapi, siter menghasilkan suara yang sangat mendalam dan penuh makna.

Biasanya dimainkan dalam pertunjukan gamelan, alat musik ini memberikan sentuhan lembut dan enak didengar.

Sebagai bagian dari kesenian Jawa, siter menjadi alat yang tak bisa dipisahkan dari setiap pertunjukan budaya.

5. Gambus

alat musik tradisional yang dipetik
source image: Shutterstock.com

Gambus, alat musik petik asal Timur Tengah yang berkembang pesat di Indonesia, terutama di daerah Melayu dan Minangkabau, membawa nuansa berbeda.

Dengan bentuk yang mirip dengan gitar, gambus dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari atau pick.

Suaranya yang khas, mengalun lembut namun berani, sering mengiringi lagu-lagu religi atau tradisional. Gambus membawa kita ke dunia yang penuh dengan mistik dan kebijaksanaan lokal.

6. Jentreng Tarawangsa

Jentreng Tarawangsa
source image: budaya-indonesia.org

Di tanah Sunda, terdapat alat musik tradisional yang disebut jentreng tarawangsa. Berbeda dengan kecapi, jentreng tarawangsa memiliki dua senar yang dimainkan dengan cara dipetik.

Musik yang dihasilkan sering kali digunakan dalam upacara adat atau ritual spiritual. Suaranya yang magis bisa mengajak kita merenung lebih dalam tentang makna hidup dan kebudayaan.

7. Sape

alat musik tradisional yang dipetik
source image: Shutterstock.com

Sape, alat musik petik dari Kalimantan, menjadi simbol kebudayaan Dayak. Dengan senar yang sedikit lebih tebal dan berbentuk seperti gitar, sape memiliki nada yang sangat khas.

Sape sering dimainkan dalam berbagai acara adat dan upacara keagamaan. Begitu petikan pertama keluar, seolah alam Kalimantan ikut berbicara melalui musik tradisional ini.

Kesimpulan

Alat musik tradisional yang dipetik membawa kita lebih dekat pada akar budaya bangsa. Masing-masing memiliki keunikannya tersendiri, dari kecapi yang lembut hingga sape yang penuh semangat.

Setiap alat musik petik ini bukan sekadar instrumen, melainkan medium untuk menyampaikan pesan budaya yang mendalam.

Jadi, mari kita terus lestarikan alat musik tradisional yang dipetik ini agar semakin banyak generasi yang mengenalnya.

Begitu banyak hikmah yang bisa kita pelajari hanya dari petikan senarnya!

Garuda Citizen truly of Indonesia » politik, hukum, sosial, wisata, budaya, dan berbagai berita peristiwa menarik dan penting untuk dibaca.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply