Connect with us

Lifestyle

Yuk! Kita Cari Tau Apa Itu Anak Skena

Published

on

apa itu anak skena

Kalau kamu lagi main medsos atau nongkrong bareng teman-teman, pasti nggak jarang denger istilah “anak skena.”

Mungkin buat beberapa orang, ini terdengar asing, tapi buat yang familiar dengan subkultur musik atau fashion, istilah ini sudah nggak asing lagi. Jadi, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan “anak skena”? Yuk, kita selami lebih dalam!

Apa Itu Anak Skena?

Anak skena adalah sebutan untuk mereka yang tergabung dalam komunitas atau subkultur tertentu yang menonjolkan kebebasan berekspresi dan cenderung berada di luar arus utama.

Mereka ini lebih memilih untuk mengeksplorasi dan mengembangkan identitas diri yang unik, daripada sekadar mengikuti norma sosial atau tren mainstream.

Secara umum, istilah anak skena seringkali berhubungan dengan komunitas musik alternatif—seperti punk, emo, hardcore, atau metal.

Namun, dalam perkembangannya, anak skena tidak terbatas hanya pada musik. Gaya hidup, fashion, dan bahkan pola pikir mereka yang non-konvensional turut memperkaya makna istilah ini.

Sejarah Munculnya Kalimat “Anak Skena”

Untuk memahami lebih jauh, kita perlu menengok sejarah kemunculan istilah “anak skena”. Istilah ini mulai populer di Indonesia sekitar akhir tahun 90-an hingga awal 2000-an. Pada saat itu, subkultur musik alternatif, seperti punk, emo, dan hardcore, sedang naik daun di kalangan anak muda.

Di Indonesia, subkultur ini berkembang seiring dengan pengaruh budaya Barat yang masuk ke negara kita setelah era Reformasi.

Anak-anak muda yang terlibat dalam subkultur ini cenderung merasa tidak terwakili oleh budaya pop mainstream yang lebih komersial. Mereka membentuk identitas melalui komunitas musik dan seni yang lebih otentik, yang tidak mengutamakan keuntungan finansial.

Di sinilah istilah “skena” muncul. Kata ini berasal dari bahasa Inggris “scene”, yang mengacu pada sebuah lingkaran atau komunitas yang memiliki ciri khas tertentu. Dari sana, lahirlah istilah “anak skena” untuk menyebut mereka yang terlibat dalam komunitas ini.

Anak skena adalah mereka yang memilih untuk hidup dengan gaya yang lebih bebas, seringkali menentang norma atau budaya mainstream.

Ciri-Ciri Anak Skena

Kalau ditanya, apa saja sih ciri khas anak skena? Ada beberapa hal yang membedakan mereka dari kelompok lainnya, baik dari segi penampilan, musik, maupun pola pikir. Berikut ini adalah beberapa ciri yang paling mencolok dari anak skena:

  1. Gaya Berpakaian yang Khas
    Gaya berpakaian adalah salah satu elemen paling mudah dikenali dari anak skena.
  2. Mereka suka mengenakan pakaian yang bisa dibilang sedikit berbeda dari orang pada umumnya. Tidak jarang anak skena mengenakan pakaian yang menampilkan band atau grup musik favorit mereka—seperti kaos band, jaket kulit, atau sepatu boots—dan banyak juga yang menyukai celana robek, jaket oversized, atau hoodie.
  3. Bahkan, untuk mereka yang lebih mementingkan “outfit” sebagai ekspresi diri, istilah “apa itu anak skena outfit” menjadi relevan. Anak skena outfit bukan sekadar pakaian, tapi cara mereka berbicara tanpa kata-kata, menunjukan siapa diri mereka, dan dari komunitas mana mereka berasal. Outfit ini bisa jadi representasi dari aliran musik yang mereka cintai, seperti punk, emo, atau metal.

  4. Musik Alternatif sebagai Identitas
    Musik adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan anak skena. Mereka cenderung mendengarkan genre musik yang kurang populer di kalangan mainstream.
  5. Beberapa genre yang identik dengan anak skena adalah punk rock, emo, hardcore, indie, post-punk, metal, dan sebagainya. Musik menjadi cara mereka mengekspresikan diri dan berbicara tentang perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
  6. Anak skena lebih suka mendengarkan band-band indie atau underground yang tidak mengejar popularitas, melainkan menyampaikan pesan melalui lirik dan musik yang jujur. Ketika mereka mengutip lirik lagu dari band favorit, itu bukan hanya tentang musik, tetapi juga cara untuk mengungkapkan siapa diri mereka sebenarnya.

  7. Komunitas dan Keterikatan Sosial
    Anak skena tidak hanya terbatas pada penampilan atau musik, tapi juga pada bagaimana mereka membangun ikatan sosial dengan sesama anggota komunitas.
  8. Mereka cenderung lebih suka berkumpul dalam event musik indie, konser underground, atau sekadar nongkrong di tempat-tempat yang lebih santai dan nggak mainstream. Komunitas ini memiliki nilai kebersamaan yang sangat kuat.
  9. Saling mendukung, menghargai perbedaan, dan berbagi minat yang sama adalah hal yang sangat dihargai dalam lingkungan ini.

  10. Pola Pikir yang Non-Konvensional
    Salah satu ciri khas yang tak kalah penting adalah pola pikir anak skena yang cenderung lebih bebas dan tidak terikat dengan aturan sosial yang ada, non konvesional.
  11. Mereka sering kali mempertanyakan norma-norma masyarakat, memilih untuk mengikuti jalan yang berbeda, dan selalu berusaha untuk menjadi diri mereka sendiri tanpa dipengaruhi oleh pandangan orang lain.
  12. Sikap kritis terhadap masyarakat umum ini menjadi salah satu ciri yang sangat kuat dari seorang anak skena.

  13. Seni dan Ekspresi Diri
    Selain musik dan fashion, anak skena seringkali juga terlibat dalam seni rupa, fotografi, dan bahkan seni grafis.
  14. Mereka mengapresiasi bentuk-bentuk seni yang bisa mengekspresikan perasaan dan gagasan secara bebas. Bisa dibilang, mereka lebih memilih karya seni yang menggugah pemikiran, dan kadang melawan arus.

Apa Itu Anak Skena Outfit?

Kembali ke soal fashion, banyak yang penasaran dengan apa itu anak skena outfit. Di luar penampilan yang “berbeda,” outfit anak skena adalah tentang personalisasi dan eksperimentasi.

Misalnya, anak skena sering mengenakan t-shirt dengan logo band yang jarang diketahui orang banyak, atau bahkan pakaian bekas yang sudah dimodifikasi.

Mereka lebih suka pakaian yang memiliki nilai sentimental, seperti kaos dengan desain khusus, atau jaket yang sudah memiliki cerita sendiri.

Outfit mereka bukan hanya soal penampilan luar, tetapi juga bagaimana mereka ingin dikenali dan diterima oleh komunitasnya. Anak skena outfit mencerminkan siapa mereka—sebuah identitas yang tidak bisa dipisahkan dari apa yang mereka yakini dan cintai.

Kesimpulan

Jadi, apa itu anak skena? Anak skena adalah mereka yang memilih untuk hidup di luar arus utama, dengan identitas yang kuat yang tercermin dalam gaya hidup, musik, dan fashion.

Mereka adalah bagian dari subkultur yang mengutamakan kebebasan berekspresi dan keberanian untuk menjadi berbeda.

Mulai dari apa itu anak skena outfit yang unik, hingga pola pikir mereka yang non-konvensional, semua ini mencerminkan semangat untuk hidup dengan cara mereka sendiri.

Dengan memahami apa itu anak skena, kita bisa lebih menghargai keberagaman dalam ekspresi diri. Karena, pada akhirnya, anak skena bukan sekadar tentang penampilan, tapi tentang bagaimana mereka mengekspresikan keunikan diri dalam dunia yang kadang terasa terlalu seragam.

Anda mungkin menyukai ini: Desain Kamar Tidur Remaja

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply