Daerah
Arung Jeram jadi ‘Primadona’ Lebong

Lebong – Bupati Lebong, H. Rosjonsyah,S.IP, M.Si menegaskan jika kegiatan arung jeram yang akan dilaksanakan pada 27-28 Agustus 2016 mendatang sukses, maka dirinya akan menjadikan kegiatan tersebut sebagai kegiatan tahunan di Kabupaten Lebong.
Hal ini sebagai ajang mempromosikan pariwisata di Kabupaten Lebong melalui arung jeram. Untuk itu, bupati mengajak seluruh pihak untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Saya minta seluruh dinas dan stake holder yang terlibat dalamkegiatan ini dapat bersinergi untuk mensukseskan kegiatan ini. Hal ini untuk mempromosikan pariwisata di Lebong, dengan banyaknya wisatawan yang datang tentunya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian di Lebong,” kata Bupati pada rapat persiapan peresmian jalur wisata dan olahraga arung jeram bersama KONI Lebong.
Bupati menjelaskan objek wisata yang lain seperti Danau Tes, pemandian air putih dan Danau Picung tentunya akan menjadi tujuan wisata, untuk itu dirinya meminta Dinas Pariwisata berperan aktif melalui program agar menarik wisatawan untuk datang ke Kabupaten Lebong.
“Untuk dinas pariwisata coba serius untuk menggarap potensi wisata di Lebong. Karena selama ini untuk pengelolaan potensi wisata di Lebong masih minim,” jelas Rosjonsyah.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Lebong Mahmud Siam, SP, MM mengungkapkan potensi arung jeram Kabupaten Lebong tersebut diharapkan akan menjadi ikon baru Kabupaten Lebong. Bahkan Kabupaten Lebong sudah mendapatkan tawaran untuk menjadi tuan rumah dalam lomba arung jeram tingkat nasional pada 2017 mendatang.
“Dengan potensi yang dimiliki ini, kita berupaya untuk mengembangkan arung jeram di Kabupaten Lebong setelah kegiatan peresmian jalur ini,” ucap Mahmud.
Ketua Panitia, Muhammad Dian menjelaskan dari survei yang telah dilakukan, Kabupaten Lebong memiliki dua jalur jeram yaitu jalur wisata dan jalur exstrim atau olahraga.
Kegiatan ini nantinya akan dimulai dari Desa Talang Baru Kecamatan Topos sampai Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang yang membutuhkan waktu antara 3 hingga 4 jam lebih.
Panitia Kegiatan Peresmian Jalur Wisata dan Olahraga Arung Jeram juga akan Mengundang Unsur FKPD Provinsi Bengkulu, Ketua KONI dan Ketua Umum FAJI Provinsi Bengkulu untuk dapat melakukan pengarungan bersama.
”Kegiatan ini juga dalam rangka mendukung program visit Bengkulu 2020 yang dicanangkan Gubernur Bengkulu. Untuk itu kita harapkan Pemerintah Provinsi juga mendukung kegiatan arung jeram ini,” harapya.(CW1/shbrb)

You must be logged in to post a comment Login