Beredar Foto Seronok di Duga Siswi SMK Kandeman Kabupaten Batang

Sekolah perlu memberikan pengawasan ketat terhadap para siswa dalam lingkungan sekolah ataupun di luar sekolah, bila ada keterkaitanya anak didik (siswa ) yang masih aktif bestatus anak didiknya. Hal ini guna menetralisir kegiatan di luar sekolah tidak lepas etika sebagai pelajar. Apalagi menyangkut kewanitaan yang menjurus pada pornografi

Kabupaten Batang – Dunia pendidikan kembali di di uji, kali ini oleh ulah salah satu anak baru gede (ABG) yang di duga merupakan siswi SMK Kandeman Batang.

Foto tersebut beredar bukan di sebar oleh orang lain namun di pajang sendiri oleh sang pemilik. Siswi jurusan Audio Video ini memang gemar bergaya di depan kamera namun pose dan pakainya yang seronok tentunya tak pantas untuk di pajang di media sosial.

Siswi ber initial EK ini merupakan warga kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Beberapa foto yang di unggah ke media sosial siswi ini berpose layaknya model majalah dewasa dengan mempertontonkan tubuhnya mengenakan baju lengan panjang dengan dada sedikit terbuka.

Pose-pose ini kebanyakan dilakukan di luar ruangan juga Foto mesra dengan seorang cowok juga terpampang di media sosialnya, yang tak kalah menarik fotonya dengan menggunakan seragam sekolah dan berpose sexy dengan cara menarik ke atas rok sekolahnya.

Saat wartawan mencoba melakukan klarifikasi ke sekolah Kepala sekolah maupu Wakasek Bagian Kesiswaan tidak bersedia menemui, dengan alasan sedang sibuk.

Wartawan hanya di temuai Bagian TU bernama Widodo, katanya saat itu,”kami terima kasih dengan kedatangan wartawan kesini yang sudah mau mengingatkan sekolah kami, saya selaku TU akan menindak lanjuti dengan melaporkan hal ini kepada Kepala sekolah.

Kalau perlu kami akan membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi tentang kebenaran foto – foto tersebut,” jelas Widodo saat di temui wartawan di kantornya.

Dia juga berjanji dalam dua atau tiga hari akan memberikan klarifikasi tentang hal tersebut.

Namun setelah waktu yang di janjian Widodo tidak juga memberikan klarifikasi, bahkan saat di hubungi via ponselnya Widodo cuma menjawab sedang di lakukan investigasi dan diminta untuk menunggu sampai waktu yang tidak jelas.

Hal ini masih menjadi pertanyaan wartawan, sampai berita ini di turunkan belum ada klarifikasi lanjutan dari pihak SMK Kandeman Kabupaten Batang.( Kermit )