GarudaCitizen – Dalam menjalankan program pemerintahan perlu adanya kolaborasi dengan berbagai stakeholder. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Depok mengajak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mendukung dan membantu memecahkan permasalahan kesehatan melalui program-program yang kini tengah dilaksanakan di wilayah.
“Kami harap kolaborasi yang terjalin dengan IDI ini, untuk mengukur seberapa jauh program yang telah Pemkot laksanakan dan melihat tingkat keberhasilannya bahwa program ini benar-benar menjadi bagian atau strategi dalam memecahkan suatu permasalahan penyakit tertentu,” ujar Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri saat menghadiri acara Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-VIII IDI Kota Depok di The Margo Hotel, Sabtu (15/10/22).
Salah satu program kesehatan yang sedang menjadi fokus Pemkot Depok adalah penanganan kasus Tuberkolosis (TB). Menurut data yang ada, penderita TB di Kota Depok masih ada sekitar 3.000 orang.
Dinas Kesehatan dengan bantuan dari berbagai lembaga kesehatan terus melakukan monitoring pasien TB agar rutin mendapatkan pendampingan minum obat. Termasuk, dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menuntaskan kasus tersebut.
“Kami yakini kehadiran IDI menjadi harapan besar bagi Pemkot Depok dalam membantu memecahkan masalah kesehatan di Kota Depok,” pungkas Supian Suri. (redaksi)