Berita
Ini Harapan Petani Rejang Lebong Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

GarudaCitizen.com – Pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tinggal menghitung hari. Salah satu pasangan yang akan dilantik langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto adalah Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri dan Hendri. Harapan petani Rejang Lebong kini tertumpu pada kepemimpinan baru ini, terutama dalam upaya meningkatkan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Harapan Petani di Rejang Lebong Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Terpilih:
Pasangan yang diusung oleh PAN, PDIP, dan Demokrat ini berhasil memperoleh dukungan 63.691 suara. Kemenangan ini membawa harapan baru, terutama bagi masyarakat petani Rejang Lebong yang telah lama menantikan perubahan signifikan. Harapan petani Rejang Lebong terhadap pasangan Fikri-Hendri sangat besar, terutama dalam mengatasi berbagai permasalahan yang selama ini menghambat produktivitas pertanian.

Tantangan Sektor Pertanian di Rejang Lebong
Kabupaten Rejang Lebong dikenal sebagai penghasil komoditas pertanian utama di Provinsi Bengkulu, seperti kopi, sayur-sayuran, dan padi. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, akses pasar yang kurang optimal, serta mahalnya harga pupuk dan sarana produksi menjadi kendala yang masih dihadapi petani. Harapan petani Rejang Lebong adalah agar pemerintahan baru dapat menghadirkan solusi nyata terhadap tantangan-tantangan ini.
Febri Cahyono (50), seorang petani sayuran di Rimbo Recap, mengungkapkan harapannya agar bupati dan wakil bupati terpilih fokus pada peningkatan harga hasil pertanian dan ketersediaan pupuk yang terjangkau.
“Kami berharap ada program yang membantu petani mendapatkan harga yang layak, akses pasar yang lebih luas, dan kemudahan memperoleh pupuk dengan harga terjangkau. Ini sangat penting agar kami bisa terus bertani tanpa terbebani,” ujar Febri.
Evi (48), petani dari Talang Benih, menambahkan bahwa persoalan pupuk dan pemasaran menjadi kendala terbesar selama ini.
“Kami berharap pemerintahan baru bisa menstabilkan harga pupuk dan menaikkan harga jual hasil panen seperti beras agar kami tidak merugi,” ungkap Evi.
Infrastruktur dan Distribusi Pertanian
Selain harga pupuk dan pemasaran, infrastruktur jalan menuju sentra pertanian dan pasar menjadi tantangan besar lainnya. Banyak petani yang harus menempuh perjalanan jauh dengan kondisi jalan yang buruk, meningkatkan biaya distribusi hasil pertanian. Bapak Tumingin (53) dari Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan, juga menyuarakan harapan petani Rejang Lebong terkait perbaikan jalan usaha tani (JUT).
“Kami ingin akses penghubung bisa diperbaiki agar kami tidak harus mengeluarkan cost lebih dalam mengangkut hasil panen untuk dijual ke pasar. Karena biaya pengangkutan hasil pertanian ini juga mempengaruhi pendapatan bersih petani pasca panen,” katanya.
Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong
Fikri-Hendri mengusung visi untuk mewujudkan Rejang Lebong yang maju, mandiri, religius, dan berkelanjutan. Harapan petani Rejang Lebong juga sejalan dengan visi ini, terutama dalam pengembangan sektor pertanian dan ekonomi lokal.
Lima misi utama yang dirumuskan oleh pasangan ini mencakup:
1. Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang kredibel dan efektif.
2. Meningkatkan pertumbuhan dan daya saing daerah berbasis agrowisata dan potensi unggulan lokal.
3. Memperkuat kualitas pelayanan dasar melalui peningkatan konektivitas dan pemerataan infrastruktur.
4. Menjaga stabilitas keamanan dan memperkuat budaya lokal, sambil mendorong UMKM dan ekonomi kreatif.
5. Mempercepat pembangunan berkelanjutan dengan menjaga keseimbangan lingkungan.
Harapan petani Rejang Lebong adalah agar misi ini dapat diwujudkan dengan program-program konkret yang mendukung pertanian. Infrastruktur yang memadai, akses pasar yang luas, serta harga pupuk dan hasil panen yang stabil menjadi prioritas yang harus diwujudkan.
Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat untuk Pertanian Maju
Fikri-Hendri percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan. Harapan petani Rejang Lebong akan pertanian yang lebih baik dapat tercapai melalui kemitraan ini. Dengan memaksimalkan potensi daerah, mendukung UMKM, dan mengembangkan ekonomi inklusif, Rejang Lebong diharapkan dapat menjadi pusat pertanian yang unggul di Provinsi Bengkulu.
Harapan petani Rejang Lebong adalah agar semua rencana dan program yang telah dijanjikan dapat direalisasikan dengan baik, membawa Rejang Lebong menuju era baru pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan penuh harapan.
Keberhasilan program-program ini juga diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 serta membuka peluang baru bagi Usaha Sayuran Packing: Modal + Strategi Sukses.
Untuk memahami lebih jauh tentang daerah ini, kunjungi artikel kami: DaerahPanduan Lengkap tentang Rejang Lebong: Sejarah, Wisata, Budaya, dan Ekonomi (anggi)

You must be logged in to post a comment Login