Berita
Industri Kreatif Rejang Lebong: Harapan Besar untuk Pemerintahan Baru

GarudaCitizen.com – Industri kreatif Rejang Lebong terus berkembang pesat seiring dengan semakin banyaknya talenta lokal yang berkontribusi dalam berbagai bidang seperti musik, fotografi, videografi, hingga event organizing.
Industri Kreatif Rejang Lebong:
Namun, para pelaku industri ini masih menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi regulasi, infrastruktur, hingga akses terhadap pasar yang lebih luas. Oleh karena itu, pemerintahan baru yang dipimpin oleh pasangan Muhammad Fikri-Hendri diharapkan mampu memberikan perhatian lebih untuk mendorong kemajuan industri kreatif di daerah ini.
Harapan Besar untuk Pemerintahan Baru
Salah satu harapan besar datang dari Khairul Hidayat (37), salah satu musisi di Rejang Lebong, yang mengungkapkan keinginannya agar pemerintah baru menyediakan wadah yang lebih baik untuk pengembangan karier musik para seniman lokal, seperti areal atau sekretariat yang bisa menjadi titik kumpul bagi para musisi Rejang Lebong.
“Dengan adanya tempat ini, kami bisa berkumpul, berbagi wawasan tentang musik, serta mendiskusikan penyelenggaraan event musik di daerah. Ini akan mempererat kebersamaan kami dan menghilangkan sekat perbedaan,” ujar Hidayat yang akrab disapa Dayek GTR ini.
Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa tantangan bermusik di era digital sangat berbeda dibandingkan dengan era sebelumnya. Para musisi dituntut untuk selalu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren yang terus berubah.

Regulasi dan Standarisasi: Kebutuhan Mendesak di Industri Kreatif
Tidak hanya di bidang musik, harapan serupa juga datang dari Erick Jaka Purnama (32), seorang fotografer dan videografer di Rejang Lebong, yang berharap pada pemerintah baru dapat membentuk badan hukum khusus yang mencakup seluruh sektor industri kreatif, bukan hanya fotografi dan videografi.
“Dengan adanya badan ini, kami bisa memiliki standarisasi dalam harga, keterampilan, dan kualitas layanan. Selain itu, jika terjadi kendala di bidang ini, kami bisa saling berbagi solusi dalam wadah yang lebih formal dan terorganisir,” ungkap Erick.
Selain itu, kendala besar dalam industri fotografi dan videografi di Rejang Lebong adalah keterbatasan akses terhadap peralatan berkualitas tinggi. Ia mencontohkan di Kabupaten Rejang Lebong saat ini sulit menemukan perlengkapan penunjang, seperti kamera dan lensa berkualitas yang sesuai kebutuhan profesional.
“Akibatnya, kami harus memesan dari luar daerah, yang menjadi kendala besar saat ada proyek mendadak. Saya berharap ada kebijakan dari pemerintah untuk mendukung ketersediaan alat fotografi dan videografi di daerah ini,” tambahnya.
Mendukung Event Organizer Lokal dalam Acara Pemerintah
Salah satu sektor industri kreatif yang juga membutuhkan perhatian lebih adalah event organizing. Angga Prayoga (29), salah satu pelaku event organizer (EO) di Rejang Lebong, yang berharap pemerintah dapat lebih memberdayakan EO lokal dalam berbagai acara resmi daerah.
“Kami berharap di kepemimpinan yang baru ini, EO lokal bisa diberikan lebih banyak kesempatan untuk berkembang. Misalnya, dalam acara besar seperti Hari Ulang Tahun Kota Curup, sebaiknya pemerintah melibatkan EO lokal yang ada. Dengan begitu, kami bisa terus berkembang dan meningkatkan profesionalisme dalam penyelenggaraan event,” ujar Angga.
Menurutnya, sering kali acara besar di Rejang Lebong masih didominasi oleh penyelenggara dari luar daerah. Hal ini membuat peluang bagi EO lokal menjadi sangat terbatas, padahal mereka memiliki potensi besar dalam menciptakan event yang berkualitas.
Langkah Pemerintah untuk Mendorong Industri Kreatif
Melihat berbagai tantangan dan harapan tersebut, pemerintahan baru perlu mengambil langkah strategis untuk mendukung industri kreatif di Rejang Lebong. Beberapa kebijakan yang bisa diterapkan antara lain:
1. Membangun pusat kreativitas
Pemerintah dapat menyediakan ruang atau sekretariat yang menjadi tempat berkumpul bagi pelaku industri kreatif untuk berkolaborasi dan mengembangkan keterampilan mereka.
2. Membentuk badan hukum khusus industri kreatif
Dengan adanya badan hukum yang menaungi industri kreatif, regulasi terkait harga, kualitas, dan hak-hak pelaku industri dapat lebih terjamin.
3. Mendukung ketersediaan peralatan industri kreatif
Pemerintah dapat mendorong distributor atau toko peralatan kreatif untuk hadir di Rejang Lebong sehingga pelaku industri tidak harus selalu memesan dari luar daerah.
4. Memberdayakan EO lokal dalam acara resmi
Pemerintah perlu memberikan kesempatan lebih besar kepada event organizer lokal untuk menangani acara-acara resmi daerah agar industri ini bisa tumbuh lebih pesat.
Masa Depan Cerah Industri Kreatif Rejang Lebong
Industri kreatif di Rejang Lebong memiliki potensi besar untuk berkembang dengan dukungan dari pemerintahan baru. Melalui kebijakan yang tepat dan infrastruktur yang memadai, para pelaku usaha dapat memanfaatkan 20+ peluang usaha industri kreatif: Bisnis yang Sedang Naik Daun agar lebih kompetitif, tidak hanya di tingkat daerah tetapi juga nasional dan internasional.
Pelaku industri kreatif kini menunggu langkah konkret dari pemerintah baru. Harapan Pelaku Usaha Rejang Lebong terhadap Kepemimpinan Baru semakin mengemuka, seiring dengan optimisme terhadap kepemimpinan Muhammad Fikri-Hendri. Akankah mereka mampu mewujudkan harapan para pelaku industri kreatif? Semua mata tertuju pada kebijakan yang akan diambil dalam beberapa bulan ke depan. (alex)

You must be logged in to post a comment Login