Bisnis
Jelaskan Rumus 5W + 1H di dalam Teks Berita

Di dalam artikel ini, kami akan jelaskan rumus 5W + 1H. Saat menempuh bangku pendidikan, mungkin kita sudah pernah mempelajarinya. Namun ternyata masih ada banyak yang lupa dengan rumus tersebut.
Kenapa penting untuk mengulasnya kembali? Tentu saja karena bisa membantu kita semua untuk memahami sebuah berita yang sekarang banyak bermunculan di internet.
Maka dari itu, kami akan menjelaskannya di dalam artikel ini tentang 5W + 1H. Informasi ini penting untuk Anda pahami, apalagi yang mendalami bidang PR serta harus memiliki keahlian menganalisis manfaat media publikasi bagi kegiatan humas. Langsung saja simak penjelasannya di bawah.
Jelaskan Rumus 5W + 1H, Apa Makna Sebenarnya?
Rumus 5W + 1H kerap kali ditemukan pada teks berita yang memuat poin-poin penting agar informasi yang disampaikan bisa dipahami dengan jelas oleh publik.
Berdasarkan histori, rumus tersebut ditemukan oleh seorang penulis yang berkebangsaan Inggris, Rudyard Kipling, sehingga struktur penulisan ini juga terkenal dengan sebutan “metode kipling”. Dengan metode kipling, berita dapat disampaikan dengan mendalam kepada para pembaca.
Mengutip penjelasan dari buku Rangkuman Lengkap Bahasa Indonesia: SMA IPA kelas 10/11/12 (2016), metode 5W + 1H merupakan cara untuk mengungkap pokok-pokok informasi dari suatu paragraf atau wacana. Nah secara sederhana, 5W + 1H terdiri dari:
- What: Apa peristiwa yang terjadi?
- Who: Siapa yang terlibat di dalam peristiwa itu?
- Why: Mengapa peristiwa itu bisa terjadi?
- When: Kapan peristiwa itu terjadi?
- Where: Di mana peristiwa itu terjadi?
- How: Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?

Penjabaran Rumus 5W + 1H
Setelah kami jelaskan rumus 5W + 1H secara makna di atas, sekarang saatnya Anda memahami penjabarannya yang lebih lengkap. Sebenarnya informasi ini tidak sulit untuk dipahami. Namun dalam implementasinya, masih ada banyak orang yang tidak bisa membedakannya. Baiklah, langsung saja simak informasinya.
1. Unsur “What”
Unsur What atau dalam bahasa Indonesia “Apa”, berfungsi untuk menjelaskan objek peristiwa atau berita yang menjadi sorotan wacana. Jika berbicara tentang objek, sudah pasti yang dimaksud adalah kata benda yang mengakibatkan sebuah peristiwa terjadi. Adapun beberapa contoh yang termasuk unsur ini di dalam sebuah berita seperti:
- Pergantian Menteri Republik Indonesia
- Letusan erupsi Gunung Semeru
- Kasus pertama COVID-19 di Indonesia
- Perkiraan cuaca buruk
- dan sebagainya
2. Unsur “Who”
Di dalam unsur Who atau dalam bahasa Indonesia “Siapa”, sebuah berita akan menyematkan atau menjelaskan tentang objek yang terlibat dari sebuah peristiwa, baik itu tokoh individu atau sebuah kelompok. Adapun beberapa contoh yang mudah Anda mengerti seperti:
- Presiden RI Joko Widodo
- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
- Masyarakat Indonesia
- dan lainnya
3. Unsur “Why”
Unsur Why atau dalam bahasa Indonesia “Kenapa” atau “Mengapa”, adalah bentuk penjelasan awal dan juga latar belakang dari sebuah peristiwa yang terjadi dan di muat dalam contoh Press Release. Apabila objek yang dijelaskan mengenai peresmian sebuah wilayah, maka perlu dijelaskan latar belakang sampai keuntungan dari peresmian wilayah tersebut.

4. Unsur “When”
Saat kami jelaskan rumus 5W + 1H, sebisa mungkin kami memilah penjelasan yang mudah dimengeti. Seperti unsur When atau di dalam bahasa Indonesia “Kapan”, ini merupakan sebuah pemaparan waktu terjadinya peristiwa yang terjadi dan ditulis ke dalam berita.
Pada unsur ini, beberapa berita memuat informasi seperti hari, tanggal, dan juga tahun. Akan tetapi, ada juga yang menuliskannya secara lengkap sampai jam terjadinya peristiwa tersebut. Memang bisa disesuaikan lagi dengan kebutuhan dan topik berita.
5. Unsur “Where”
Unsur Where atau dalam bahasa Indonesia “Di mana” akan menjelaskan di mana sebuah peristiwa terjadi. Unsur inipun juga mencakup tempat di mana narasumber diwawancarai. Sebagai contoh, yang termasuk ke dalam unsur ini adalah:
- Di pabrik
- Di sekolah
- Di pertambangan
- Di sebuah kota
- Di sebuah negara
- Di sebuah kabupaten
- dan lainnya
6. Unsur “How”
Nah, terakhir yang kan kami jelaskan rumus 5W + 1H adalah unsur How atau di dalam bahasa Indonesia “Bagaimana”. Unsur ini menjadi bagian terpenting dari sebuah berita karena akan memaparkan kronologi dari peristiwa yang terjadi secara detail dan sistematis.
Sehingga akan membuat para pembaca cepat paham dengan penyebab atau sumber masalah dari sebuah peristiwa.
Membuat Struktur Berita
Selain jelaskan rumus 5W + 1H, kami akan berikan sedikit bocoran apa saja unsur-unsur pada sebuah berita yang harus dipahami. Pasalnya, ini akan membuat berita yang disajikan menarik untuk dibaca. Berdasarkan penjelasan dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan oleh Taufiqur Rahman, sebuah berita harus memuat:
- Judul (headline) – Berisi kata kunci yang mewakili keseluruhan isi berita
- Terad (lead) – Terletak di paragrad utama yang mencakup pokok inti pembahasan dari keseluruhan isi berita
- Isi (body) – Bagian isi teks berita secara keseluruhan dan rinci
Akhir Kata
Kami baru saja jelaskan rumus 5W + 1H yang bisa Anda pahami untuk membuat penulisan berita yang jelas dan lengkap. Karena tugas ini biasa dikerjakan oleh seseorang yang menggeluti bidang humas atau PR, pahami terlebih dahulu apa definisi Public Relation.

You must be logged in to post a comment Login