Connect with us

Berita

Jembatan Desa Tangsi Baru Kepahiang Ambruk Pasca Hujan Deras, Akses Masyarakat Terganggu

Published

on

Jembatan di Desa Tangsi Baru Kepahiang Ambruk

Kepahiang, GarudaCitizen.com – Jembatan Desa Tangsi Baru Kepahiang ambruk setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Kamis malam, 13 Maret 2025. Jembatan penghubung di Desa Tangsi Baru, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang ini dilaporkan mengalami kerusakan parah, sehingga mengganggu akses masyarakat yang bergantung pada jalur tersebut untuk aktivitas sehari-hari.

Kejadian jembatan Desa Tangsi Baru Kepahiang ambruk ini menyebabkan akses masyarakat terganggu, terutama bagi para pelajar yang harus menempuh perjalanan lebih jauh untuk menuju ke sekolah. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda perbaikan dari pemerintah Kabupaten Kepahiang terkait kondisi jembatan tersebut. 

Jembatan Ambruk Akibat Hujan Deras

Menurut keterangan warga setempat, Andre, peristiwa jembatan Desa Tangsi Baru Kepahiang ambruk ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, ketika hujan deras mengguyur Desa Tangsi Baru dan sekitarnya. Jembatan tersebut merupakan jalur utama yang biasa digunakan warga untuk menuju kebun dan aktivitas sehari-hari, termasuk mengantar anak-anak ke sekolah. 

“Kejadian itu terjadi sekitar jam tujuh malam. Saat kami hendak pergi ke masjid untuk salat tarawih, kami terkejut karena jembatan sudah ambruk. Hujan deras memang turun sejak sore, jadi mungkin itu yang menyebabkan struktur jembatan tidak kuat menahan beban dan akhirnya roboh,” ujar Andre.

Jembatan ini memiliki peran strategis bagi warga Desa Tangsi Baru karena menjadi penghubung utama antarwilayah. Kerusakan ini berdampak besar terhadap mobilitas warga, terutama para pelajar yang setiap hari mengandalkan jalur tersebut untuk bersekolah. 

Baca Juga: Gubernur Helmi Hasan Prioritaskan Perbaikan Infrastruktur Jalan dan Perkebunan Kopi di Lebong

Jembatan di Desa Tangsi Baru Kepahiang Ambruk

Warga Berinisiatif Membuat Jalur Alternatif Sementara

Menyadari pentingnya akses penghubung ini, warga sekitar berinisiatif membuat jalur alternatif sementara. Dengan peralatan seadanya, warga bergotong royong membuka jalan baru untuk mempermudah akses ke sekolah dan kebun. 

“Kami tahu ini bukan solusi permanen, tapi setidaknya untuk sementara bisa membantu warga yang ingin ke kebun atau anak-anak yang berangkat sekolah. Tapi kami sangat berharap pemerintah bisa segera turun tangan untuk memperbaiki jembatan ini,” tambah Andre. 

Warga mengaku kondisi jembatan yang ambruk ini sudah dilaporkan ke pihak desa dan pemerintah daerah. Namun, hingga saat ini, belum ada tindak lanjut atau respons dari pihak terkait mengenai rencana perbaikan jembatan tersebut. 

“Kami sudah melaporkan ke perangkat desa, dan mereka katanya sudah meneruskan ke pemerintah kabupaten. Tapi sampai sekarang belum ada tindakan apapun. Kami hanya bisa berharap pemerintah segera bergerak sebelum situasi ini makin parah,” ujar warga lainnya. 

Harapan Warga untuk Perbaikan Segera

Selain menjadi jalur utama ke sekolah dan kebun, jembatan di Desa Tangsi Baru juga menjadi penghubung antarwilayah yang cukup penting bagi perekonomian warga. Aktivitas pertanian dan perdagangan warga bergantung pada kelancaran akses di jalur tersebut. 

Banyak warga berharap agar Pemerintah Kabupaten Kepahiang bisa segera turun tangan untuk memperbaiki jembatan tersebut. Jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini dikhawatirkan akan memperburuk perekonomian warga dan menghambat aktivitas pendidikan. 

“Kami berharap ada tindakan nyata dari pemerintah. Jangan sampai akses utama kami ini terputus terlalu lama karena ini menyangkut kepentingan banyak orang, terutama anak-anak yang harus sekolah,” tegas Andre. 

Baca Juga: 99+ Ide Nama Usaha Makanan Unik, Menarik, Hingga Aesthetic Lengkap

Belum Ada Tanggapan Resmi dari Pemerintah

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Kabupaten Kepahiang terkait perbaikan jembatan di Desa Tangsi Baru. Warga masih menunggu langkah konkret dari pemerintah untuk mengatasi persoalan ini. 

Kerusakan infrastruktur seperti jembatan memang memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah. Jika tidak segera diperbaiki, dampak kerusakan ini akan semakin meluas dan berpotensi mengganggu aktivitas sosial dan ekonomi warga. 

Untuk sementara waktu, warga di Desa Tangsi Baru tetap mengandalkan jalur alternatif yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat sekitar. Namun, mereka berharap agar dalam waktu dekat, pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jembatan tersebut demi kelancaran akses dan kenyamanan warga. (red)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply