Connect with us

Daerah

Kabupaten Pekalongan, 83 Mahasiswa UNIKAL Diterjunkan Untuk PBL

Published

on

PBL 3
 
 
Kabupaten Pekalongan- Sebanyak 83 mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK), Universitas Pekalongan (Unikal) hari ini (10/5) diterjunkan di 9 desa di 9 kecamatan di wilayah Kabupaten Pekalongan dalam rangka Praktek Belajar Lapangan (PBL).
Penerjunan secara resmi dilakukan oleh Bupati Pekalongan, Drs. Amat Antono, M.Si di Pendopo Kec. Kedungwuni dengan dihadiri oleh Rektor Unikal, Suryani SH. M.Hum dan Dekan FIK Unikal, para Kepala SKPD terkait seperti BPMPKB dan Dinas Kesehatan serta para Camat dan Kades tempat dilaksanakannya PBL.
Dijelaskan Kepala Prodi Kesehatan Masyarakat Unikal, Rr. Vita Nur Latif SKM. M.Kes bahwa terhitung sejak 9 Mei 2016 para mahasiswa peserta PBL akan melaksanakan berbagai tahapan PBL seperti survey dan identifikasi masalah, hingga ekspose dan penarikan pada 28 September 2016 mendatang di Desa Tanjung Kulon Kec. Kajen, Desa Karangsari Kec. Karanganyar, Desa Galang Pengampon Kec. Wonopringgo, Desa Rowocacing Kec. Kedungwuni, Desa Kaligawe Kec. Karangdadap, Desa Pacar kec. Tirto, Desa Api – api Kec. Wonokerto, Desa Waru Kidul Kec. Wiradesa, Desa Tengeng Wetan Kec. Siwalan.
Ditambahkan Vita bahwa tema PBL kali ini adalah “Penguatan Kampung KB Mandiri“, dimana tema tersebut menurutnya merupakan tema kecil untuk masuk ke tema besar yaitu Pembangunan Kependudukan dan Pembangunan Indonesia Seutuhnya.
Sementara itu Rektor Unikal dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa PBL merupakan salah satu cara mahasiswa untuk belajar secara langsung dan agar lebih tahu secara persis permasalahan atau problema yang ada di masyarakat untuk kemudian dapat memberi solusi atas permasalahan tersebut. Suryani juga berharap agar dari kegiatan ini para mahasiswa dapat berkontribusi kepada pembangunan Kabupaten Pekalongan, salah satunya dengan mendorong agar partisipasi pendidikan masyarakat semakin tinggi karena salah satu faktor pemicu utama pertumbuhan penduduk adalah rendahnya tingkat pendidikan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Pekalongan mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Unikal atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepada Kab. Pekalongan untuk menjadi tempat pelaksanaan PBL. Antono berharap peserta PBL mampu memanfaatkan dengan baik kegiatan ini karena merupakan kesempatan untuk belajar akan realita sebenarnya di masyarakat. “Saya yakin dalam prosesnya para mahasiswa akan mampu menghasilkan kesadaran masyarakat akan pentingnya KB”.
Tak lupa Antono juga menghimbau kepada para mahasiswa untuk senantiasa membekali diri dengan hal – hal yang positif dan bermanfaat salah satunya melalui PBL, agar mereka tidak terjebak pada kekurangan mereka saja padahal sesungguhnya mereka punya kelebihan yang bisa dikembangkan. Sedangkan kepada para Camat, Kades dan PLKB, Bupati menghimbau agar mampu memanfaatkan PBL ini dengan baik karena melalui PBL ini berarti Kab. Pekalongan mendapatkan suntikan tenaga segar yang energhik dan revolusioner untuk bersama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. ***

Hadi Sulistiyono R adalah wartawan Garuda Citizen yang bertugas di wilayah Pekalongan dan sekitarnya. Juga aktif sebagai penggiat seni Teater dan Sastra Indonesia sekaligus mengajar seni Teater dan Sastra di SMA dan Perguruan tinggi di Pekalongan dan Pendiri Teater di Kota Pekalongan