Sosial Budaya
Komunitas Spiritual Indonesia, Membangun Spirit di Dunia Maya

Spiritual Indonesia adalah komunitas yang terbentuk secara online. Diawali dari obrolan di forum, milis, yahoo group, hingga akhirnya terbentuk sebuah group di facebook. Saat ini jumlahnya mencapai 100 ribu lebih anggota yang setiap harinya terus bertambah.
Komunitas Spiritual Indonesia saat ini, boleh dikatakan salah satu komunitas spiritual terbesar di Indonesia. Dibentuk melalui dunia maya pada tanggal 22 September 2004. Diinisiasi oleh Leonardo Rimba dengan membuat grup Spiritual Indonesia di internet,” ujar Rini Candra koodinator Jakarta.

Rini Candra Master Kundalini, Koordinator Spritual Indonesia Jakarta
Kata Rini Candra, komunitas ini berkembang dan diminati banyak orang. Internet sebagai markas virtual yang pertama dan menjadi ajang komunikasi utama selama bertahun-tahun.
Ketika facebook menjadi trend di Indonesia, akhirnya semua anggota memilih jalur komunikasi dan eksistensinya ke media sosial tersebut.
“Kita lalu aktif di facebook dan membentuk group, dimana kemudian anggota terus bertambah,” unkap Rini Candra.
Konsep komunitas Spiritual Indonesia, yakni berbagi pengalaman spiritual. Pada moment-moment tertentu sering pula diadakan Kopdar yang dikemas dalam bentuk sarasehan atau bhakti sosial.
Dikatakan Rini, saat ini, komunitas Spiritual Indonesia tengah membangun website Spiritual Indonesia. Konsepnya, tetap sama sebagai media untuk sharing pengalaman spiritual. Diharapkan, dapat memberi konstribusi terhadap pemikiran dan pemahaman masyarakat terhadap dunia spiritual. Memberi energi spirit yang mencerdaskan bagi Indonesia.
komunitas ini telah mengadakan banyak kegiatan dibanyak kota seperti jawa dan bali. Dari Jakarta, Bogor, Karawang, Bandung, Tangerang, Semarang, Temanggung, Yogyakarta, Surabaya, Trowulan, sampai Denpasar.
“Tahun lalu kita membuat bakti sosial di Gedung DPRD Bali, dibuka oleh Ketua DPRD Bali sendiri, Cokorda Okta Ratmadi, yang sekaligus menjadi bapak angkat komunitas kita,” papar Rini.
Komunitas Spiritual Indonesia terdiri dari berbagai background ilmu spiritual. Sangat terbuka. Seperti, Kundalini, Reiki, Prana, Meditasi, dan berbagai aliran gabungan ilmu hingga olah bathin termasuk Yoga, kejawen dan lainnya.
Namun, dalam komunitas ini lebih mengedepankan pemikiran terbuka dan universal. Bukan orang kebathinan model zaman dulu.
“Kita kebanyakan kaum profesional di perkotaan,” jelas Rini.
Spiritual Indonesia Menerbitkan Buku
Berangkat dari konsep berbagi pengalaman spiritual dan chating di media sosial, komunitas ini telah menerbitkan buku. Setidaknya ada beberapa buku serial mata ketiga dan Spiritual Nusantara.
Isinya, selain tanya jawab seputar spiritual baik tentang seputar meditasi, persoalan sosial, kejiwaan hingga masalah-masalah pribadi, buku-buku tersebut juga membedah berbagai penomena dunia spiritual di Indonesia.
“Aliran spiritual kita bernuansa modren, bukan klenik. Singkron dengan perkembangan zaman,” kata Rini.
Menurut Rini, komunitas Spiritual Indonesia lebih mengedepankan hal-hal yang rasional. Tidak kaku.
“Kita bisa saja menggunakan berbagai parnak-pernik tradisi budaya nusantara. Biasa pula terhadap berbagai ritual keagaman yang umum,” ujar wanita yang dikenal sebagai master Kundalini di Spiritual Indonesia ini.
Komunitas Spiritual Indonesia sepakat mengamalkan ilmu-ilmu ketuhanan yang unirversal dan tidak terbelit dogma.

Leonardo J Rimba dan Wulandari (Tarot Reader SI)
“Kita selalu memancarkan energi kebaikan. Seluruh anggota menyukainya. Walau pun terdiri dari latar belakang budaya dan agama berbeda. Kami menikmati tata cara dari berbagai aliran. Toh tujuannya sama, demi kedekatan dengan sang pencipta dan kedamaian hati. Dari sana nya kita memang berbeda, dan perbedaan itu pula yang membuat hidup kita lebih berwarna untuk saling melengkapi,” demikian Rini Candra mengakhiri.

You must be logged in to post a comment Login