Connect with us

Musik

Lirik, Arti, dan Filosofi Lagu Gundul-Gundul Pacul yang Perlu Kamu Tahu

Published

on

lagu gundul-gundul pacul

Lagu Gundul-Gundul Pacul adalah tembang dolanan lagu daerah yang sangat populer di Indonesia, khususnya di Jawa bagian tengah.

Meski memiliki nuansa humor yang jenaka, liriknya juga mengandung filosofi tersendiri yang cukup mendalam.

Lagu Gundul-Gundul Pacul

Lirik Gundul-Gundul Pacul

Lirik dari Gundul-Gundul Pacul sederhana namun mengandung makna yang mendalam. Berikut adalah lirik lagu Gundul-Gundul Pacul:

Gundul gundul pacul cul, gembelengan

(Gundul-gundul cangkul, sembrono)

Nyunggi nyunggi wakul kul, gembelengan

(Membawa bakul di atas kelapa, sembrono)

Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan

(Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman)

Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan

(Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman)

Lirik yang repetitif ini mengandung pesan simbolik yang memiliki makna dalam budaya Jawa.

Asal Mana Lagu Gundul-Gundul Pacul?

Lagu Gundul-Gundul Pacul berasal dari daerah Jawa. Lagu ini telah menjadi bagian dari warisan budaya Jawa yang sangat berharga.

Seiring berjalannya waktu, lagu ini terus dipertahankan dan diajarkan kepada generasi berikutnya.

Lagu ini sering diperdengarkan dalam berbagai acara adat dan upacara tradisional, seperti pernikahan atau selamatan.

Keberadaannya dalam acara tersebut memperkuat ikatan sosial dan budaya masyarakat Jawa.

Dengan lirik yang sederhana namun bermakna dalam, lagu ini mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang berhubungan dengan kerja keras dan ketulusan.

Pencipta Lagu

Menyadur dari jurnal Pemimpin Ideal dalam Perspektif Syair Gundul-gundul Pacul karya M. Indra Saputra, tembang ini diciptakan oleh Sunan Kalijaga pada sekitar tahun 1400-an Masehi.

Sunan Kalijaga merupakan salah satu dari Wali Songo yang berperan penting dalam menyebarkan ajaran agama Islam di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.

Sejarah Lagu

Sunan Kalijaga dikenal dengan metode dakwahnya yang menggunakan kesenian serta kebudayaan lokal.

Dikutip dari Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tsanawiyah oleh Fida’ Abdillah dan Yusak Burhanudin,

Sunan Kalijaga meyakini apabila suatu kepercayaan diserang, masyarakat justru cenderung menjauh.

Makna Lagu

Lagu Gundul-gundul Pacul ternyata memiliki makna mendalam, meskipun terdengar ceria dengan iringan musik yang penuh kegembiraan.

Sebenarnya, lagu ini merupakan nasihat dari Sunan Kalijaga kepada para pemimpin Jawa untuk memprioritaskan kesejahteraan rakyat.

Kata gundul dalam lagu ini merujuk pada kepala plontos tanpa rambut yang merupakan lambang kehormatan dan kemuliaan seseorang.

Di sisi lain, pacul adalah cangkul, yaitu alat pertanian yang menjadi simbol rakyat kecil, khususnya para petani.

Kesimpulan

Lagu Gundul-Gundul Pacul adalah warisan budaya Jawa yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga pada abad ke-15. Meskipun sederhana, lagu ini mengandung pesan moral yang mendalam.

Melalui liriknya, lagu ini mengajarkan pentingnya kesejahteraan rakyat dan kerja keras. “Gundul” melambangkan kehormatan, sementara “pacul” menggambarkan kerja keras petani.

Keberadaan lagu ini dalam upacara adat mempererat ikatan sosial masyarakat Jawa. Lagu ini menjadi simbol nilai budaya yang relevan hingga saat ini.

Lagu Gundul-Gundul Pacul mengingatkan pemimpin untuk selalu memperhatikan rakyat kecil. Ini adalah pesan tentang ketulusan dan pentingnya kerja keras.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply