Lagu Sajojo: Lirik, Makna, dan Asal-Usul Lengkapnya

Lagu Sajojo, sebuah lagu daerah yang khas dan penuh energi, berasal dari Papua. Lagu ini tak hanya terkenal karena iramanya yang ceria, tetapi juga karena maknanya yang dalam. Sajojo menjadi simbol kebudayaan Papua yang kaya dengan melodi yang mudah diingat dan lirik yang menggugah semangat.

Lirik lagu Sajojo menggambarkan semangat, kebersamaan, dan kebudayaan Papua yang kaya. Musiknya yang riang menciptakan atmosfer yang menyatukan berbagai latar belakang dan membangkitkan kegembiraan.

Yuk, kita ulas lebih jauh tentang lagu Sajojo! Lagu ini tetap relevan dalam setiap acara dan perayaan, mengingatkan kita akan pentingnya kebersamaan dalam kehidupan.

Lagu Sajojo

Lagu “Sajojo” adalah sebuah lagu tradisional yang berasal dari Papua, Indonesia. Lagu ini berasal dari suku Biak di Papua, dan telah menjadi bagian dari warisan budaya mereka selama bertahun-tahun.

Lirik

Sajojo, sajojo
Yumanamko misa papara
Samuna muna-muna keke
Samuna muna-muna keke

Sajojo, sajojo
Yumanamko misa papara
Samuna muna-muna keke
Samuna muna-muna keke

Kuserai, kusaserai, rai-rai-rai-rai
Kuserai, kusaserai, rai-rai-rai-rai

Inamgo mikim ye
Kia sore, kiasa sore, ye-ye
Inamgo mikim ye
Kia sore, kiasa sore

Sajojo, sajojo
Yumanamko misa papara
Samuna muna-muna keke
Samuna muna-muna keke

Sajojo, sajojo
Yumanamko misa papara
Samuna muna-muna keke
Samuna muna-muna keke

Kuserai, kusaserai, rai-rai-rai-rai
Kuserai, kusaserai, rai-rai-rai-rai

Inamgo mikim ye
Kia sore, kiasa sore, ye-ye
Inamgo mikim ye
Kia sore, kiasa sore

Asal Lagu

Siapa yang tak kenal lagu Sajojo? Lagu asal Papua ini dengan irama riang dan lirik semangat selalu menciptakan suasana ceria. Sajojo menjadi lagu daerah yang populer dan sering diputar dalam berbagai acara.

Lagu ini juga simbol kebudayaan Papua yang kaya, menyatukan orang dari berbagai latar belakang untuk merayakan kebersamaan. Sajojo memang tak lekang oleh waktu!

Pencipta Lagu

Lagu ini diciptakan oleh David Rumagesan, musisi dan pentolan grup band legendaris asal Papua, Black Brothers. Di balik irama riang lagu Sajojo, terdapat kekayaan budaya Papua yang tercermin melalui musik yang menggugah semangat.

Lirik lagu Sajojo ditulis dengan menggunakan bahasa daerah dari suku di Sorong, yaitu Moi Flabra. Penggunaan bahasa daerah ini menambah keunikan lagu ini, menjadikannya lebih khas dan mencerminkan identitas budaya Papua yang begitu kuat.

Sejarah Lagu

“Sajojo” pertama kali dikenal di kalangan masyarakat Papua pada tahun 1972 ketika penyanyi populer asal Papua, Rudi Wairata, merekam dan merilis lagu ini dalam bahasa Biak. Lagu ini segera menarik perhatian banyak orang karena melodi ceria dan lirik yang mudah diingat.

Lagu tersebut kemudian menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Papua dan Indonesia pada umumnya. Seiring waktu, “Sajojo” menjadi simbol kebudayaan Papua yang kaya dan sering diputar dalam berbagai acara untuk merayakan kebersamaan.

Makna Lagu

Makna lagu Sajojo bercerita tentang seorang laki-laki bernama Jojo yang ingin mengajak si gadis kembang desa untuk jalan-jalan di sore hari. Ia ingin menikmati waktu bersama gadis itu, yang menjadi pusat perhatian di desanya karena kecantikannya.

Lelaki itu pun meminta izin kepada orang tua si gadis dan berharap diberi kesempatan untuk membawa putrinya. Ia menyadari bahwa mendapat izin tersebut bukan hal yang mudah, karena gadis itu sangat disayangi oleh keluarganya.

Si gadis kembang desa sendiri adalah anak yang cantik yang disayangi oleh keluarganya. Karena itulah banyak pria yang jatuh hati kepadanya, tetapi hanya Jojo yang berani mengungkapkan niatnya.

Kesimpulan

Lagu Sajojo, diciptakan oleh David Rumagesan pada 1972, telah menjadi simbol kebudayaan Papua dengan irama riang dan lirik semangat. Lagu ini sangat populer di kalangan masyarakat Papua dan Indonesia, menyatukan berbagai latar belakang dalam kebersamaan.

Ditulis dalam bahasa daerah Moi Flabra dari Sorong, lagu Sajojo semakin memperkaya identitas budaya Papua. Melalui musiknya, David Rumagesan berhasil menampilkan semangat dan keindahan Papua yang tak lekang oleh waktu.

Makna lagu Sajojo bercerita tentang seorang lelaki bernama Jojo yang ingin mengajak gadis kembang desa untuk jalan-jalan dengan izin orang tuanya. Lagu ini menggambarkan cinta tulus dan keindahan kehidupan sosial di Papua.