Connect with us

Musik

Asal Usul Lagu Sio Mama: Mengenal Karya Legendaris dari Daerah

Published

on

lagu sio mama

Lagu Sio Mama adalah lagu emosional dari Ambon yang menceritakan kerinduan seorang anak pada ibunya. Lagu ini sangat dikenal luas meski menggunakan bahasa daerah Ambon.

Liriknya menggambarkan kenangan manis masa kecil, di mana ibu menggendong anaknya sambil membakar sagu, makanan khas Ambon. Ikatan antara ibu dan anak terasa sangat kuat dalam lagu ini.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam mengenai asal usul lagu Sio Mama

Lagu Sio Mama

Lirik Lagu Sio Mama

Berikut ini lirik dan terjemahan lagu “Sio Mama” dari Melly Goeslaw.

Berapa puluh tahun lalu
Beberapa puluh tahun lalu
Beta masih kacil e
Aku masih kecil
Beta inga tempo itu
Aku ingat ketika itu
Sio Mama gendong, gendong beta e
Mama genong-gendong aku
Sambil mama bakar sagu
Sambil mama membakar sagu
Mama manyanyi bujuk-bujuk
Mama menyanyikan lagu nina bobo
La sampe basar bagini
Dan sampai aku besar begini
Beta seng lupa mamae
Aku tak lupa sama mama

Sio mama e beta rindu mau pulang e
Oh mama aku rindu ingin pulang
Sio mama e mama su lia kurus lawang e
Oh mama sudah terlihat kurus badanmu
Beta balum balas mama
Aku belum membalasmu mama
Mama pung cape sio dolo e
Mama sudah lelah dari dulu
Sio Tete Manis e, jaga beta pung mama e
Ya Tuhan lindungilah mamaku

Sambil Mama bakar sagu
Sambil mama membakar sagu
Mama manyanyi deng bujuk-bujuk hm
Mama menyanyi lagu nina bobo
Lah sampai basar bagini
Dan sampai besar begini
Beta tra lupa Mama e
Aku tak lupa sama mama
Sio Mama e beta rindu mau pulang e
Oh mama aku rindu ingin pulang
Sio sio Mama e Mama su lia kurus lawange
Oh mama sudah terlihat kurus badanmu

Beta balum balas Mama
Aku belum membalasmu mama
Mama pung cape sio dolo e oh oh
Mama sudah lelah dari dulu
Sio Tete Manis e
Ya Tuhan
Jaga beta pung Mama e
Lindungilah mamaku

Demikian arti lagu “Sio Mama” dari daerah Ambon. Semoga bermanfaat.

Asal Mana Lagu Sio Mama

Lagu daerah Ambon mempunyai arti yang mendalam tentang kasih sayang seorang ibu.

Liriknya menceritakan kerinduan seorang anak yang tinggal jauh dari ibunya. Sang anak pergi merantau, sedangkan ibu tinggal di kampung halaman.

Dalam lagunya, sang anak juga teringat masa kecilnya yang selalu disayang oleh mama. Hingga ia besar, ia tidak akan lupa akan kasih sayang ibunya.

Pencipta Lagu Sio Mama

Lagu klasik yang seakan tidak ada matinya, lagu ini ciptaan Melky Jannes Goeslaw lebih dikenal Melky Goeslaw kelahiran 7 Mei 1947 Pulau Morotai, Maluku Utara,

Indonesia yang merupakan ayah dari penyanyi sekaligus pencipta lagu Melly Goeslaw , Di lansir dari Kumparan, Melly Goeslaw bersama labelnya, Aquarius Musikindo,

Secara resmi merilis kembali lagu Sio Mama. Melly mengungkapkan, ia memilih untuk merilis lagu tersebut sebagai persembahan bagi sang ibu. 

Sejarah Lagu Sio Mama

Lagu “Sio Mama” berasal dari Maluku dan diciptakan oleh Melky Goeslaw. Lagu ini menceritakan kenangan seorang anak yang selalu disayangi oleh ibunya.

Melky berhasil menggambarkan kehangatan kasih sayang ibu dalam lirik yang menyentuh. Lagu ini juga pernah dinyanyikan oleh Glenn Fredly dan Emilia Contessa,

Masing-masing memberikan sentuhan mereka pada lagu legendaris ini. Melalui mereka, lagu “Sio Mama” semakin dikenal luas.

Lirik lagu ini menceritakan masa kecil yang penuh kasih ibu, digendong sambil membakar sagu. Lagu ini mengingatkan kita akan cinta ibu yang tulus dan tak tergantikan.

Makna Lagu Sio Mama

Lagu “Sio Mama” menggambarkan kerinduan seorang anak perantauan kepada ibunya di kampung halaman.

Kenangan masa kecil penuh kasih sayang ibu yang selalu ada, meskipun jarak memisahkan mereka.

Sang ibu menggendongnya dengan penuh cinta sambil memasak sagu, masakan khas orang Ambon. Momen ini menjadi kenangan manis yang tak terlupakan.

Lagu ini mencerminkan ikatan kuat antara ibu dan anak, serta cinta yang tetap abadi meski terpisah waktu dan jarak.

Kesimpulan

Lagu daerah dari Ambon dan diciptakan oleh Melky Goeslaw, yang menggambarkan kasih sayang seorang ibu yang tak tergantikan.

Lirik lagu ini menceritakan kerinduan seorang anak perantauan kepada ibunya, serta kenangan masa kecil yang penuh dengan kasih sayang dan perhatian ibu yang selalu ada.

Lagu ini juga menggambarkan betapa dalamnya hubungan antara ibu dan anak, dengan kenangan tentang sang ibu yang menggendongnya sambil membakar sagu, masakan khas orang Ambon.

Momen-momen tersebut menjadi kenangan manis yang selalu dikenang, meskipun jarak memisahkan mereka.

Melalui lagu ini, kita diajak untuk lebih menghargai cinta dan pengorbanan ibu, serta memahami betapa kuatnya ikatan yang terjalin antara keduanya, meski waktu dan jarak membentang di depan.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply