Lirik dan Makna Lagu Soleram, Serta Asal Usulnya

Lagu “Soleram” adalah salah satu lagu yang sering dinyanyikan dalam berbagai kesempatan di Indonesia, terutama dalam acara-acara budaya. Lagu ini sering dimainkan menggunakan alat musik tradisional, yang semakin menambah keasliannya.

Dengan melodi yang menyenangkan, lagu ini juga sarat makna, menggambarkan kedamaian dan kemakmuran alam.

Yuk, kita kupas lebih dalam tentang lirik, asal usul, serta makna di balik lagu legendaris ini!

Lagu Soleram

Lagu “Soleram” berasal dari Indonesia, khususnya daerah Melayu, terutama Riau. Lagu ini dikenal luas dalam berbagai acara budaya dan perayaan adat. Dengan melodi sederhana namun menyentuh, lagu ini menggambarkan kedamaian dan kemakmuran alam serta kehidupan masyarakat yang harmonis.

Lirik

Lirik lagu “Soleram” sangat sederhana, namun mengandung pesan yang mendalam. Berikut adalah beberapa bait yang terkenal dari lagu tersebut:

Soleram, Soleram
Soleram anak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merah lah pipinya

Satu dua
Tiga dan empat
Lima enam
Tujuh delapan

Kalau tuan dapat kawan baru sayang
Kawan lama ditinggalkan jangan

Salah satu penggalan lirik dari lagu Soleram, yaitu: ‘Soleram soleram, Soleram anak yang manis.. Anak manis janganlah dicium sayang.. Kalau dicium merahlah pipinya.’

Penggalan lirik ini mengamanatkan untuk menjaga harga diri, menjaga kehormatan, dan mempertahankan malu sebagai budaya. 

Asal Lagu

Lagu “Soleram” berasal dari daerah Riau. Provinsi yang terletak di Pulau Sumatra ini memang kaya akan budaya, termasuk musik tradisionalnya. Lagu ini memiliki akar yang sangat dalam di masyarakat Melayu, yang kental dengan nilai-nilai kehidupan sehari-hari mereka.

Jadi, ketika kita mendengar lagu ini, seolah-olah kita bisa membayangkan suasana alam Riau yang indah dan subur.

Adapun berdasarkan lirik lagunya, mengandung makna tersirat bahwa kalangan anak-anak haruslah senantiasa menyambung tali persaudaraan dan pertemanan. Agar tidak terjadi perpecahan.

Pencipta Lagu

Lagu Soleram ini diciptakan oleh Muhammad Arief, seorang seniman asal Banyuwan. Mengutip dari laman Universitas Stekom, Lagu Soleram merupakan lagu pengantar tidur yang berisi pesan orang tua kepada anaknya.

Pesan-pesannya seperti untuk menjaga kehormatannya, pesan untuk menjaga harga dirinya, dan pesan untuk mempertahankan malu sebagai budayanya.

Sejarah

Sejarah lagu Soleram sangat erat dengan kehidupan masyarakat Melayu. Lagu ini sering dibawakan dalam ritual dan perayaan adat, terutama saat menyambut musim panen. Dengan melodi yang sederhana, lagu ini mampu mengikat rasa kebersamaan di antara warga.

Seiring waktu, lagu Soleram tidak hanya dikenal di kalangan masyarakat Melayu. Lagu ini semakin meluas dan menjadi simbol keindahan alam serta budaya Indonesia. Melodi dan liriknya yang khas menjadikan lagu ini begitu mengena di hati banyak orang.

Kini, lagu Soleram sering diperdengarkan di berbagai acara budaya, sekolah, hingga festival seni. Lagu ini tetap hidup dalam berbagai kesempatan. Meskipun telah lama ada, pesan yang terkandung dalam lagu ini tetap relevan hingga saat ini.

Makna

Makna lagu Soleram terkait erat dengan kehidupan sederhana dan dekat dengan alam. Liriknya menggambarkan kemakmuran alam, seperti tanah subur, laut kaya, dan melimpahnya sumber daya alam.

Lagu ini mengajarkan kita untuk bersyukur atas kekayaan alam dan hidup selaras dengan lingkungan sekitar. Pesan ini mengajak kita untuk menghargai apa yang telah diberikan oleh alam semesta.

Lebih luas lagi, lagu ini mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian alam dan hidup harmonis dengan lingkungan. Pesan yang tetap relevan hingga kini, sebagai pengingat bahwa keseimbangan alam harus dijaga agar kita bisa terus menikmati hasil bumi yang melimpah.

Kesimpulan

Lagu Soleram bukan sekadar lagu rakyat biasa. Dengan lirik sederhana, lagu ini menggambarkan kemakmuran alam dan kehidupan yang penuh kedamaian, berasal dari Riau dengan nuansa kultural yang kental.

Pencipta lagu Soleram mungkin tidak dikenal, tetapi lagu ini sudah menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia yang tak ternilai.

Liriknya mengingatkan kita untuk menghargai keindahan alam dan menjaga warisan budaya. Lagu Soleram adalah simbol sejarah dan kehidupan masyarakat Melayu yang harus kita jaga dan lestarikan.