Makin Menguat, 1.600 Simpul Relawan Agus – Silvi Deklarasi Dukung Basuki – Djarot

Sabtu 4 Maret 2017 Pukul 17.15 wib di posko Badja Center Jl.Kota Bumi No.19 Menteng Jakarta pusat berlangsung acara Deklarasi Pengukuhan Relawan Agus-Silvi untuk mendukung pasangan Basuki- Djarot.

Hal itu diungkapkan oleh C. Suhadi Ketua Pembina Relawan – Basuki – Djarot, siang tadi.

Menurut juru bicara Ketua Pembina Relawan Basuki – Jarot C. Suhadi, Miftahatus Saidah, pada kesempatan tersebut, juga hadir Adian Napitupulu (Kader PDIP), Andi Analta dan Nana Riwayatie (Kakak Angkat Bapak Ahok), Putu Artha (Ketua Tim Pemenangan Basuki – Djarot), Sylver Matutina (Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet)

Kegiatan yang dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya itu dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan pemasangan Baju Kotak Kotak secara simbolis kepada Relawan Agus – Sylvi. Sekaligus penandatanganan deklarasi dukungan.

Adian Napitupulu mengaku menyambut baik dukungan tersebut. Dia berkata “Bagi kita setiap orang berharga. Kita hargai betul dan kita bersyukur tiap orang yang bergabung dengan kita,”

Menurut Adian, relawan yang bergabung sebagian besar nonpartisan. Namun ada juga yang partisan.

“Ini situasi yang sangat luar biasa,” ujarnya.

Dikatakan, Relawan Agus Harimurti Yudhoyono -Sylviana Murni yang sudah mengalihkan dukungan ke pasangan calon Basuki -Djarot diperkirakan mencapai 1.600 orang. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah hingga perhelatan putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

“Setidaknya ada sekitar 1.600 simpul relawan dari berbagai wilayah yang siap bekerja di bawah Basuki-Djarot Center. Kita tampung semua di sini untuk memenangkan pasangan Basuki Djarot di Pilkada mendatang,” lanjut Adian.

Sementara itu, Sylver Matutina menyampaikan, Basuki-Djarot Center ini akan menjadi posko relawan dari Solmet, Pospera, dan relawan lainnya. Tujuan hari ini kami meresmikan kantor ini sebagai strategi pemenangan Basuki-Djarot.

“Posko ini nanti juga berfungsi untuk pengawasan. Karena pencoblosan rawan kecurangan,” ujarnya.

Menurut Sylver Matutina, saat ini sebenarnya banyak relawan telah bergabung. Namun belum terkoordinasi dengan baik. Kegiatan hari ini adalah langkah awal untuk memperbanyak Basuki Djarot Centre hingga tingkat RW.

“Kami juga di sini akan membekali para relawan dan saksi terkait upaya memenangkan Basuki-Djarot,” katanya.

Kepada wartawan, Andi Analta Amir mengaku berharap rumah ini nanti dapat menjadi pemersatu kekuatan untuk memenangkan Pilkada mendatang.

“Harapannya walaupun berbeda, tetapi kita tetap satu tujuan  yaitu tujuannya  memenangkan Bapak Basuki Djarot,” tegasnya.

Pada bagian lain, Putu Artha mengaku optimis. Menurut dia, massa pendukung Basuki-Djarot sudah teruji kualitasnya. Dimana sejauh ini tetap mampu bertahan di tengah badai yang datang menerpa. Seperti fitnah, cercaan, dan ancaman, hingga perkara hukum dugaan penistaan agama.

Dikatakannya, secara politik semakin hari semakin kuat. Apa pun fitnah yang disampaikan beberapa bulan ini tidak laku.

“Kita semakin kuat, solid, dan mengkristal,” ujarnya.

Menghadapi pilkada putaran kedua ini, lanjut Putu Artha, para relawan Basuki Djarot akan dibekali tentang pemahaman peraturan. Baik peraturan PPS maupun KPU. Hal ini dilakukan  agar nantinya tidak dicurangi atau dibodohi oleh petugas atau pihak-pihak sebagaimana terjadi pada putaran pertama.

“Warga Jakarta akan akan kami bantu untuk mendapatkan kelengkapan administrasi. Seperti yang belum terdaftar di DPT, belum dapat formulir C6,A5 dan Suket. Ini kami sebut gerakan jemput bola, dimana para relawan harus membantu warga untuk memberikan Basic Training sebelum turun kelapangan,” paparnya.