Masa Pemeliharaan Habis, Irigasi di Lebong Hancur

Lebong- Belum genap satu tahun usai dikerjakan di TA.2015 lalu. Namun, jaringan irigasi tersier Air Mubai Kanan desa Taba Anyar kecamatan Lebong Selatan, Bengkulu saat ini kondisinya telah rusak.

Kerusakan yang terjadi sangat menghawatirkan, nyaris terjadi di sepanjang bangunan irigasi itu.

Alih-alih bisa memberikan manfaat lebih kepada petani padi, yang ada justru sebaliknya, bila hujan dan debit air meningkat. Air yang mengalir pada irigasi tersebut akan meluap ke sawah yang ada disebelahnya.

Menurut sumber, Pekerjaan itu dilaksanakan oleh CV.Putra Rejang, dengan nilai Rp.199.900.000, berdasarkan kontrak 521/50/DPKP-PLA/IX/2015 bersumber dari DAK Tambahan P3K2.

Dalam pekerjaan itu, diduga kuat pihak rekanan sengaja ingin meraup untung lebih sehingga berpengaruh kepada fisik bangunan.

Ada indikasi, kalau pihak rekanan tak mengindahkan petunjuk teknis pekerjaan dilapangan, seperti mengurangi campuran semen dan pasir. Sehingga beton pada bangunan irigasi tersebut dengan mudahnya tergerus oleh air. (Henry Verdian)