Daerah
Kacau, Pemkab Rejang Lebong Salurkan 10 Ribu Bibit Ikan Tanpa Pakan
Kacau, Pemkab Rejang Lebong Salurkan 10 Ribu Bibit Ikan Tanpa Pakan. Ini bukan soal tidak berterimakasih atau manja. Tapi, dengan harga pakan ikan yang mencapai Rp. 12 ribu/kg, maka secara otomatis untuk membesarkan ikan-ikan tersebut membutuhkan biaya besar.

Rejang lebong, garudacitizen.com – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, melalui Dinas Perikanan, menyalurkan bantuan 10 ribu bibit ikan. 5 ribu bibit ikan nila dan 5 ribu bibit ikan mas.
Namun sangat disayangkan, niat baik pemerintah Rejang Lebong kurang sempurna. Sehingga, menuai respon dari masyarakat. Terutama, dari penerima bibit ikan.
Bagaimana tidak, penyerahan bantuan bibit ikan tersebut, tidak disertai dengan pakannya.
Ini bukan soal tidak berterimakasih atau manja. Tapi, dengan harga pakan ikan yang mencapai Rp. 12 ribu/kg, maka secara otomatis untuk membesarkan ikan-ikan tersebut membutuhkan biaya besar.
Sahingga, bantuan dari Dinas terkait tersebut, malah menimbulkan berbagai keluhan dari masyakat. Khususnya, para anggota kelompok penerima bantuan bibit ikan tersebut.
Seperti yang ungkapkan oleh Dian. Ia adalah salah seorang ketua kelompok tani pembudidaya ikan (Pokdakan) Bina Jaya, di desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan. Menurut dia, bantuan bibit ikan ini, seharusnya untuk mensejahteraan masyarakat. Namun yang terjadi malah sebaliknya. Menjadi sebuah beban berat yang harus dipikul oleh para petani.
“Kan kacau jadinya,” keluh Dian.
Lanjut Dian, dengan harga pakan ikan yang mencapai Rp.12 ribu/Kg, jelas sesuatu yang mahal. Soalnya, tingkat ekonomi para anggota kelompok penerima bibit ikan, seperti dirinya, rata-rata masih tergolong lemah.
“Seharusnya pihak pemerintah juga memberikan pakannya. Kalau masyaraka seperti kami, jangankan untuk membeli pakan ikan, untuk makan saja masih susah,” ujar Dian, Minggu (16/12/2018) di kediamannya.
Dengan adanya hal tersebut, selaku ketua kelompok penerima bantuan bibit ikan. Dian, sangat berharap kepada pihak pemerintah daerah Rejang Lebong, dapat juga disertai memberikan bantuan pakan ikan.
“Kalau tidak ada pakannya, kapan mau besarnya ikan-ikan ini,”katanya.
Kadis Terkesan Mengelak, Kabid Salahkan Salah Satu Media
Sementara itu, Taman, selaku kepala Dinas (Kadis) Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, terkesan mengelak ketika dipertanyak hal ini.
Saat dipertanyakan, Kadis mengaku tidak tahu soal kegiatan penyaluran bibit ikan tersebut. Hal itu terungkap, ketika dikonfirmasikan oleh wartawan media ini melalui pesan singkat di WhatsApp (WA) nya.
Untuk lebih jelasnya lagi, kata Kadis, dalam pesan WA nya menjelaskan, dirinya menyarankan agar pihak wartawan mempertanyakan hal ini dengan bawahannya. Yakni, kepada Haryanto, selaku Kepala Bidang (Kabid) Perikanan.
“Soal Penyaluran bantuan bibit ikan saya tidak tau. Coba tanyakan saja dengan Haryanto, selaku kabid perikanan,” terang Taman.
Namun, ketika hal ini dipertanyakan hal ini dengan Haryanto, Kabid Perikanan itu, malah menyalahkan salah satu media. Dimana sebelumnya telah memberitakan kegiatan ini.
Menurut Haryanto, persoalan ini bermula dari adanya pemberitaan disalah satu media. Dimana menyatakan pihak pemerintah setempat menyalurkan bantuan 20 ribu bibit ikan yang disertai dengan peralatan dan pakannya.
“Itu, tidak lah benar alias telah melakukan pembohongan publik,” kata Haryanto.
Yang sebenarnya, menurut Haryanto, bantuan bibit ikan tersebut, disalurkan hanya 10 ribu. Dan, tidak disertai dengan adanya bantuan pakan beserta peralatannya.
“Perlu saya jelaskan, pemberitaan di salah satu media itu tanpa ada konfirmasi dengan saya. Sehingga, apa yang telah diberitakan oleh media itu sebelumnya, tidak lah benar,” cetus Haryanto. (Alpin)

You must be logged in to post a comment Login