Connect with us

Berita

Wabah Penyakit Jembrana di Rejang Lebong Serang 15 Ternak Sapi di Desa Cawang Lama

Published

on

penyakit jembrana di Rejang Lebong

GarudaCitizen.com – Wabah penyakit Jembrana di Rejang Lebong kembali menyerang ternak sapi di Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong. Akibatnya, sebanyak 15 ekor sapi milik warga dilaporkan mati.

Penyakit Jembrana di Rejang Lebong yang disebabkan oleh virus ini sangat berbahaya, terutama bagi sapi Bali, karena penyebarannya yang cepat jika tidak ditangani dengan baik.

Penyakit Jembrana Sebabkan Kematian 15 Ekor Sapi

Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Rejang Lebong, drh. Wenny Haryanti, mengonfirmasi bahwa kejadian ini terjadi pada hari Sabtu kemarin. Menurutnya, kematian sapi secara massal tersebut disebabkan oleh penyakit jembrana yang menyerang ternak sapi Bali milik warga setempat.

“Tepatnya di hari Sabtu kemarin, telah terjadi kematian 15 ekor sapi milik warga Desa Cawang Lama. Indikasi terbesarnya adalah karena penyakit jembrana,” ujar Wenny.

Pihaknya juga menerima laporan bahwa beberapa peternak terpaksa memotong paksa sapi mereka karena sudah terindikasi terjangkit penyakit jembrana. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih luas.

Baca Juga: UPP Gelar FGD Bahas Dampak Harga Beli Gabah terhadap Keuntungan Petani

Virus Jembrana Mengancam Ternak Sapi Bali

Menurut Wenny, penyakit Jembrana di Rejang Lebong disebabkan oleh virus yang secara spesifik menyerang sapi Bali. Virus ini menyebar dengan cepat dan dapat mengakibatkan kematian jika tidak ditangani dengan baik.

“Penyakit jembrana ini disebabkan oleh virus yang memang spesifik menyerang sapi Bali. Di sini kami sudah melakukan sosialisasi kepada peternak. Kami mengimbau para peternak untuk dapat memisahkan ternak mereka yang sakit agar tidak menular ke ternak lainnya,” jelasnya.

Karena penyebaran virus ini sangat cepat, ia meminta agar peternak lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda penyakit jembrana pada sapi mereka. Selain itu, ia juga mengingatkan agar peternak tidak melakukan jual-beli ternak dari luar daerah untuk sementara waktu.

Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rejang Lebong

Langkah Pencegahan untuk Menghentikan Wabah Jembrana

Untuk mengendalikan penyebaran penyakit Jembrana di Rejang Lebong, Distankan Rejang Lebong telah mengambil sejumlah langkah pencegahan yang melibatkan sosialisasi kepada peternak serta pemberian disinfektan untuk kandang.

“Kami akan memberikan disinfektan untuk kandang kepada para peternak sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran virus ini,” ungkap Wenny.

Beberapa langkah penting yang harus dilakukan oleh peternak untuk mencegah penyebaran penyakit jembrana antara lain:

– Memisahkan sapi yang sakit dari sapi yang sehat.

– Melakukan disinfeksi kandang secara rutin.

– Tidak melakukan transaksi jual-beli ternak dari luar daerah.

– Melaporkan segera jika ada sapi yang menunjukkan gejala penyakit jembrana.

– Meningkatkan kebersihan dan sanitasi lingkungan peternakan.

Gejala Penyakit Jembrana yang Harus Diwaspadai

Penyakit jembrana memiliki gejala khas yang dapat dikenali oleh peternak. Beberapa tanda-tanda sapi yang terinfeksi penyakit ini meliputi:

– Demam tinggi secara tiba-tiba.

– Pembengkakan pada kelenjar getah bening.

– Diare yang bercampur darah.

– Penurunan nafsu makan secara drastis.

– Kelemahan dan sulit bergerak.

– Pendarahan di bagian tubuh tertentu.

Jika peternak menemukan gejala tersebut pada ternak mereka, segera lakukan isolasi dan laporkan ke Dinas Pertanian dan Perikanan setempat agar bisa ditangani dengan cepat.

Baca Juga: Cara Memulai Bisnis Ternak Ayam Potong: Modal + Tips Sukses

Distankan Rejang Lebong Siap Memberikan Pendampingan

Demi mencegah meluasnya wabah penyakit Jembrana di Rejang Lebong, Distankan Rejang Lebong berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan kepada para peternak. Selain memberikan disinfektan, pihaknya juga akan melakukan pemantauan rutin terhadap kondisi ternak di wilayah terdampak.

“Kami harap para peternak dapat bekerja sama dengan baik. Jika ada gejala penyakit pada ternak, segera laporkan kepada petugas agar bisa segera ditangani. Ini demi kebaikan bersama agar wabah ini tidak meluas,” tegas Wenny.

Dengan adanya langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan wabah penyakit jembrana dapat segera dikendalikan. Peternak diimbau untuk tetap waspada dan menerapkan prosedur pencegahan agar kerugian akibat penyakit ini tidak semakin besar.

Langkah Penanganan

Wabah penyakit jembrana yang menyerang ternak sapi Bali di Desa Cawang Lama telah menyebabkan kematian 15 ekor sapi milik warga. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyebar dengan cepat jika tidak segera ditangani.

Oleh karena itu, peternak diimbau untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan gejala penyakit jembrana pada ternak mereka.

Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui Distankan telah mengambil langkah-langkah pencegahan, termasuk memberikan sosialisasi, pembagian disinfektan, dan pemantauan rutin terhadap ternak yang ada.

Dengan kerja sama yang baik antara peternak dan pemerintah, diharapkan wabah ini dapat segera dikendalikan dan tidak menimbulkan kerugian lebih lanjut. Tetap waspada terhadap penyakit jembrana dan lakukan langkah-langkah pencegahan untuk melindungi kesehatan ternak sapi Anda! (anggi)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply