PERSAUNG Tanam Bibit Pohon Dan Tebar Benih Ikan di Jakarta Timur

Bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Organisasi Persaudaraan NKRI Gemilang (PERSAUNG) melakukan kegiatan bhakti sosial dalam bentuk penanaman 1000 pohon dan penebaran 1000 benih ikan di  Taman Cempaka, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (4/2).

Diharapkan, kegiatan tersebut dapat mengetuk hati masyarakat untuk lebih mencintai taman dan penghijauan di Jakarta.

“Selain itu, kita ingin memotivasi dan memberi pemahaman tentang pentingnya menjaga keanekaraman Hayati dilingkungan yang nyaris punah. Khususnya di Kota Jakarta,” ujar Ketua Umum PERSAUNG, Djati Erna Sahara.

Dikatakan Dhati Erna, kegiatakan merupakan bentuk kecintaan dan kepedulian mereka terhadap bumi, hususnya kota Jakarta. Dimana saat ini, seiring perkembangan zaman, kondisinya semakin hari terasa semakin gersang.

“Saat ini Kota Jakarta hanya menyisakan sedikit sekali lahan layak untuk menjaga mata rantai keanekaraman hayati. Tidak seperti dulu, kini bukan perkara gampang untuk bisa merasakan lingkungan yang sejuk dan ikan-ikan di sungai,” ungkap Djati Erna.

Kata Djati Erna, jika bukan kita yang melakukan perbaikan dan mengembalikan keindahan seperti jaman dulu, siapa lagi?

Hal senada juga diungkap Arfan Achyar. Selaku pembina PERSAUNG, mengatakan, pihaknya sangat menyadari bahwa kepedulian warga sangat penting dalam menjaga keberlangsungan ekosistem lingkungan.

Pepohonan rindang berakar kokoh berperan sebagai penyangga sekaligus menyediakan kebutuhan pangan berupa buah-buahan, kayu, ketersediaan air, sumber energi dan jasa lingkungan lainnya. Termasuk penghasil oksigen. Selain itu, lingkungan hijau juga menjadi tempat rekreasi. Dan yang paling penting adalah sebagai konservasi keanekaragaman hayati.

“Kami dihadapkan pada kenyataan bahwa lingkungan hidup kita telah banyak rusak. Pencemaran udara mengakibatkan langit di atas kami kurang cerah karena penuh dengan gas polusi. Sementara itu, lahan di sekitar terlihat gersang. Akibatnya, pada musim penghujan bencana banjir selalu menghantui. Sebaliknya, pada musim kemarau kekeringan melanda,” papar Arfan.

Untuk itu, lanjutnya, kerusakan-kerusakan tersebut harus segera dihentikan. Demi masa depan bumi, masa depan generasi muda.

“Karena yang kita miliki saat ini tidak boleh dianggap sebagai warisan nenek moyang. Melainkan, adalah sesuatu yang kita pinjam, milik generasi yang akan datang,” ujar Arfan.

Segenap anggota PERSAUNG sangat menyadari bahwa berbagai bencana alam seperti  banjir bandang dan tanah longsor yang telah merenggut korban jiwa di wilayah Jawa Barat dan belahan bumi Indonesia lainnya, akibat dari ketidak pedulian manusia terhadap lingkungan.

Hal ini pula yang kemudian mengetuk hati, sehingga merasa harus segera merehabilitasi kawasan hutan kota dan lahan yang rusak, terutama di kawasan Ibukota tercinta ini.

Sesuai dengan prinsip kelestarian, laju kerusakan lingkungan harus dicegah sampai ambang batas minimal.

“Kami juga sangat prihatin, bahwa hutan di Indonesia mengalami kerusakan lebih dari 2 juta ha per tahun. Kondisi buruk itu tidak boleh dibiarkan. Kami ingin memulai dari sekarang dari taman ini untuk mencegah kerusakan-kerusakan yang lebih parah ke seluruh Indonesia,” tegas Arfan.

Ketum PERSAUNG serah terima bibit pohon Kelor kepada Jaja Suharja Kabid Kehutanan pemprov DKI

Dalam kaitan itu semua, Kepada para Tokoh Agama, Pemuda dan Tokoh Masyarakat, LSM, Lingkungan, Wartawan, serta seluruh elemen masyarakat, untuk membantu menyadarkan akan pentingnya memelihara lingkungan, hutan, dan alam mulai dari lingkungan terdekat kita.

Membangun kebiasaan menanam seharusnya menjadi kebutuhan secara berkelanjutan, dimulai dari pekarangan rumah sendiri.

Berkenaan dengan kegiatan Tanam Bibit Pohon Dan Tebar Benih Ikan, pihak PERSAUNG menghimbau semua pihak untuk bahu membahu memperbaiki kerusakan lingkungan dan bersama-sama melakukan kegiatan serupa yang dapat mengembalikannya lingkungan ke kondisi maksimal seperti sediakala.

“Kita tidak bisa menafikkan bahwa kita semua merindukan masa-masa indah dimana pepohonan rindang, hewan lucu, dan buah-buahan masih menemani kehidupan kita sehari-hari. Kini entah kemana perginya, membuat hidup kita pun terasa gersang,”  ujar Djati Erna Sahara.

Pihak PERSAUNG, mengapresiasi bantuan PEMDA DKI dalam hal ini Dinas Kehutanan atas terselenggarakannya program Tanam Bibit Pohon Dan Tebar Benih Ikan ini.(YOKVI)