Berita
Program 100 Hari Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong: Langkah Nyata Menuju Perubahan

GarudaCitizen.com – Program 100 hari bupati dan wakil bupati Rejang Lebong menjadi langkah awal yang sangat dinantikan masyarakat dalam mewujudkan perubahan nyata di daerah ini. Untuk itu, Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong terpilih, Muhammad Fikri Thobari, SE, M.AP, dan Dr. H. Hendri, S.STP, M.Si, resmi memulai kepemimpinan mereka dengan mengumumkan Program 100 Hari Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong.
Program ini menjadi langkah strategis dalam menjawab berbagai tantangan daerah serta mewujudkan visi dan misi yang telah dijanjikan selama kampanye.
Program 100 Hari Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong:
Fokus Program 100 Hari Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong
Dalam pidato perdananya, Wakil Bupati Hendri menegaskan bahwa program 100 hari kerja ini difokuskan pada pelayanan publik, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat. Fokus utama kepemimpinan mereka adalah memberikan dampak nyata dan segera dirasakan oleh masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang kami ambil memberikan manfaat langsung bagi rakyat. Oleh karena itu, kami menyusun program-program prioritas yang berorientasi pada kebutuhan mendesak warga Rejang Lebong,” ujar Hendri.
Visi dan Misi: Fondasi Pembangunan Rejang Lebong
Sebagai dasar dalam menjalankan pemerintahan, Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong berpegang teguh pada visi mereka: “Mewujudkan masyarakat Rejang Lebong yang maju, mandiri, berakhlak, dan berkelanjutan.” Untuk mendukung visi ini, mereka telah merumuskan lima misi utama:
- 1. Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang kredibel dan efektif.
- 2. Peningkatan perekonomian dan daya saing daerah berbasis agrowisata dan potensi unggulan.
- 3. Peningkatan kualitas pelayanan dasar melalui pemerataan infrastruktur.
- 4. Menjaga stabilitas keamanan dan budaya lokal, mendukung UMKM dan ekonomi kreatif.
- 5. Mempercepat pembangunan berkelanjutan dengan menjaga keseimbangan lingkungan.
Program Prioritas dalam 100 Hari Pertama
Untuk merealisasikan visi dan misi tersebut, beberapa program prioritas telah disusun. Berikut beberapa di antaranya:

1. Perbaikan Infrastruktur dan Penerangan Jalan
Pemerintah daerah memulai langkah dengan memperbaiki penerangan jalan umum (PJU) di jalur utama, yakni dari Simpang Korem hingga Simpang Sukaraja. Selain itu, rehabilitasi Jalan S. Sukowati juga dilakukan guna memperlancar akses warga dan meningkatkan konektivitas antarwilayah.
2. Pendidikan Gratis: Tidak Ada Lagi Pungutan di Sekolah Negeri
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Pemkab Rejang Lebong mengeluarkan surat edaran pelarangan pungutan biaya pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Pendidikan gratis adalah hak setiap anak di Rejang Lebong. Tidak boleh ada pungutan dalam bentuk apapun,” tegas Hendri.
3. Program Anak Asuh untuk Anak Yatim
Pemkab Rejang Lebong meluncurkan program inovatif untuk anak yatim dengan mengangkat mereka menjadi anak asuh Bupati, Wakil Bupati, serta pejabat daerah. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak kurang mampu.
4. Pemanfaatan Kendaraan Dinas untuk Masyarakat
Sebagai bentuk kepemimpinan yang lebih inklusif, kendaraan dinas Bupati dan Wakil Bupati (BD 1 K dan BD 2 K) kini bisa digunakan masyarakat pada hari libur. Kebijakan ini bertujuan untuk lebih mendekatkan pemerintah dengan warga.
5. Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Pemkab Rejang Lebong menjalin kerja sama dengan UP3 PLN Bengkulu terkait pajak penerangan jalan, serta BKSDA dan TNKS untuk optimalisasi pariwisata di Bukit Kaba dan penyelesaian persoalan tenurial.
6. Pengembangan Pariwisata: Menuju Kabupaten Wisata
Pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan dalam program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong. Pemerintah berencana membuka lima destinasi wisata baru, guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
7. Ground Breaking Playground untuk Anak-Anak
Sebagai penutup program 100 hari kerja, Pemkab Rejang Lebong akan membangun playground di kawasan rumah dinas Bupati. Langkah ini bertujuan memberikan ruang bermain yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Implementasi RPJMD 2025-2029
Setiap kebijakan yang diambil akan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2025-2029. Dokumen ini akan memuat:
- 1. Tujuan dan sasaran pembangunan daerah
- 2. Strategi dan arah kebijakan pembangunan
- 3. Kerangka pendanaan jangka menengah
Penyusunan RPJMD ini akan berpedoman pada RPJPD, RTRW, dan RPJMN, serta mempertimbangkan potensi dan tantangan daerah.
“Sinergi lintas instansi dan koordinasi antar-perangkat daerah menjadi kunci keberhasilan RPJMD ini,” ujar Hendri.
Komitmen Menuju Rejang Lebong yang Lebih Baik
Dengan berbagai program prioritas dalam program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong, diharapkan masyarakat dapat merasakan perubahan nyata sejak awal kepemimpinan mereka.
Fokus utama pada infrastruktur, pendidikan, sosial, ekonomi, dan pariwisata menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan Rejang Lebong yang lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan.
Dengan visi yang jelas dan implementasi yang matang, Rejang Lebong siap bertransformasi menjadi daerah yang lebih berkembang dan sejahtera bagi seluruh warganya. Ini Harapan Petani Rejang Lebong Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, terutama dalam meningkatkan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Ingin memahami lebih dalam tentang kepemimpinan? Yuk, baca artikel Storytelling untuk Kepemimpinan: Memimpin dengan Cerita dan temukan bagaimana kekuatan cerita dapat menjadi alat efektif dalam memimpin. (redaksi)

You must be logged in to post a comment Login