Apa Itu Keyword Cannibalization + 6 Cara Mudah Mengatasinya?

Keyword Cannibalization

Jika anda telah menjalankan dan mengelola website selama bertahun-tahun, kemungkinan besar anda memiliki beberapa halaman atau postingan yang menargetkan keyword yang sama di website anda.

Misalnya, anda pernah membuat artikel dengan menggunakan kata kunci “On Page SEO”. Namun beberapa bulan kemudian anda membuat artikel yang menargetkan kata kunci yang sama.

Dalam dunia SEO (Search Engine Optimization), kondisi ini dikenal dengan istilah keyword cannibalization atau kanibalisasi keyword. Kanibalisasi keyword ini sendiri ternyata bukanlah hal baik dan dapat menurunkan SEO suatu website. 

Pada artikel kali ini, saya akan membahas mengenai kanibalisasi keyword ini, cara mengidentifikasi dan juga mengatasinya untuk anda. Langsung saja, berikut ulasan selengkapnya.

Apa Itu Keyword Cannibalization?

Keyword cannibalization adalah kondisi dimana sebuah website memiliki beberapa halaman atau post yang menargetkan keyword yang sama, entah itu secara disengaja atau tidak. Seperti yang saya jelaskan di awal bahwa kanibalisasi keyword dapat memberikan dampak buruk pada SEO suatu website. 

Alasannya sederhana, dikarenakan halaman-halaman website dengan target keyword yang sama akan saling berkompetisi di SERP (Search Engine Result Page). Hal tersebut akan membuat kesempatan website anda untuk mendapatkan rangking lebih tinggi menjadi hilang. 

Mengapa Keyword Cannibalization Buruk Untuk SEO?

Mungkin ini bukan masuk dalam daftar atas strategi SEO Anda secara keseluruhan. Namun, ini tetap menjadi faktor esensial SEO On Page yang wajib Anda perhatikan.

Selain dapat membuat halaman website anda kehilangan kesempatan untuk mendapatkan rangking lebih tinggi SERP, kanibalisasi keyword, juga dapat memberikan beberapa dampak buruk lainnya terhadap SEO anda.

Dalam beberapa kasus, ini juga bisa menjadi penyebab halaman website tidak muncul di Google atau hilang dari indeks.

Untuk lebih jelas, mari kita lihat lebih dalam buruk keyword cannibalization. Diantaranya adalah sebagai berikut:

Mengurangi Otoritas Website

Salah satu dampak buruk lainnya yang diberikan dari kondisi keyword cannibalization ini adalah dapat mengurangi otoritas dari website anda.  Hal ini dikarenakan, dengan memiliki beberapa halaman website anda di SERP, maka anda telah menciptakan kompetisi untuk mendapatkan pageviews dan peringkat di antara halaman-halaman tersebut.

Jika halaman-halaman website tersebut tampil di halaman SERP yang sama, maka hal ini akan membuat CTR website anda menjadi terbagi. 

Mengurangi Efektifitas Backlink dan Internal Link

Hingga saat ini masih banyak webmaster dan penggiat SEO yang masih meremehkan masalah kanibalisasi keyword ini. Padahal salah satu dampak paling buruk dari kondisi ini adalah dapat mempengaruhi efektifitas tautan keluar dan juga internal link yang ada di halaman yang memiliki isu kanibalisasi keyword ini. Mengapa demikian?

Jawaban dari hal tersebut sangat sederhana, yakni dikarenakan kanibalisasi ini dapat menyebabkan terbaginya traffic kunjungan ke halaman tujuan backlink dan anchor text.

Sebagai contoh:

Misalnya, website anda memiliki 2 artikel menggunakan target keyword yang sama, namun dengan tujuan tautan keluar (backlink) berbeda berada di halaman SERP yang sama. Maka hal tersebut jelas akan mengarahkan audiens anda kedua tautan yang berbeda. Sehingga traffic kunjungan masing-masing website tujuan backlink pun menjadi tidak maksimal.

Hal yang sama juga berlaku untuk internal link, sejumlah artikel yang memiliki isu kanibalisasi keyword akan menyebabkan terbaginya traffic kunjungan ke beberapa halaman. Sehingga semua halaman tujuan internal link tidak dapat menghasilkan traffic kunjungan yang maksimal.

Baca juga: Rahasia Backlink Berkualitas Untuk SEO Website Maksimal

Hilangnya Peringkat Untuk Kata Kunci 

Masalah serius lainnya yang dapat disebabkan oleh kanibalisasi keyword ini adalah membuat halaman website mendapatkan peninjauan ulang dari Google. 

Jika anda memiliki sejumlah halaman website yang menargetkan keyword yang sama di halaman 1 SERP, Google kemungkinan akan meninjau kembali halaman website tersebut. 

JIka Google menemukan bahwa sejumlah halaman yang memiliki isu kanibalisasi keyword ini memuat konten yang terlalu mirip, maka terdapat kemungkinan salah satu atau semua halaman tersebut kehilangan peringkat di halaman 1 SERP.

Menyebabkan Pemborosan Crawl Budget

Perlu anda ketahui bahwa Google memiliki kuota crawling dan indexing yang diberikan kepada setiap website. Di kalangan penggiat SEO, kuota crawling ini dikenal dengan istilah crawl budget.

Besarnya crawl budget ini sangat bergantung pada otoritas suatu website. Jika suatu website memiliki otoritas yang cukup tinggi, maka  kemungkinan crawl budget yang dimiliki oleh website tersebut cukup besar.

Jika anda memiliki produksi konten artikel yang cukup besar, namun crawl budget website anda rendah, maka hal tersebut dapat menyebabkan konten artikel yang anda terbitkan terlambat untuk index di SERP.

Dengan memiliki halaman website yang menargetkan keyword yang sama, hal tersebut sama halnya dengan membuang kuota crawl budget ini. 

Memberikan Sinyal ke Google Bahwa Konten Anda Kurang Berkualitas

Jika anda memiliki sejumlah halaman website yang menargetkan keyword yang sama, hal  tersebut juga dapat menimbulkan kesan bahwa halaman website anda tidak menyajikan cukup informasi yang dapat menjawab pertanyaan audiens anda.

Selain itu, keberadaan sejumlah halaman website di halaman SERP yang sama dapat memberikan sinyal kepada Google bahwa halaman website anda mungkin tidak relevan dengan kata kunci.

Hal ini dapat membuat halaman semua halaman website anda yang memiliki isu kanibalisasi keyword berpotensi ditinjau ulang dan kehilangan peringkat di SERP. 

Menurunkan Conversion Rate 

Website yang memiliki sejumlah halaman dengan target keyword yang sama cenderung memiliki conversion rate yang kurang maksimal. Hal tersebut terjadi dikarenakan CTR website terbagi ke beberapa halaman berbeda. 

Kondisi kanibalisasi keyword akan cenderung mengarahkan pengunjung ke halaman yang kurang relevan. Sehingga membuat angka conversion rate dari halaman yang relevan menjadi turun. 

Selain menyebabkan penurunan conversion rate, keyword kanibalisasi ini juga dapat menyebabkan melonjaknya bounce rate website, dikarenakan audiens website yang kurang puas dengan informasi di halaman website yang mereka kunjungi.

Bagaimana Cara Untuk Mengindetifikasi Isu Keyword Cannibalization?

Untuk mengidentifikasi apakah sebuah website memiliki isu keyword cannibalization sebenarnya hal yang cukup mudah untuk dilakukan. Yang perlu anda lakukan hanyalah memeriksa sejumlah keyword yang website anda pernah targetkan.

Membuat Spreadsheet Nama Halaman Website Dan Keyword Yang Ditargetkan

Buatlah spreadsheet yang memuat nama halaman-halaman di website anda beserta keyword yang ditargetkan oleh halaman tersebut. Melalui spreadsheet ini, anda akan dapat menemukan halaman-halaman website yang menargetkan keyword yang sama.

Dalam hal ini, saya sendiri menyarankan untuk anda agar selalu mencatat tautan postingan atau halaman website yang baru saja anda rilis di website anda. Hal ini akan mempermudah anda ketika ingin melakukan audit dan editing halaman yang ada di website.

Menggunakan Keyword Mapping tools

Cara lebih praktis yang juga dapat anda gunakan untuk mengidentifikasi apakah website anda memiliki isu kanibalisasi keyword adalah dengan menggunakan keyword mapping tools. Jika Sejumlah SEO Tools seperti SEOMoz, Ahrefs dan lainnya, mereka biasanya menyediakan fitur keyword mapping dan juga Rank Tracker di dalamnya.

Kedua fitur ini dapat anda gunakan untuk mendapatkan informasi mengenai daftar keyword yang telah anda gunakan di website anda dan juga beserta tautan halamannya. Hal ini akan mempermudah menemukan halaman mana saja di website anda yang menargetkan keyword yang sama. 

Bagaimana Cara Mengatasi Keyword Cannibalization?

Jika website anda memiliki isu kanibalisasi keyword ini, terdapat beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk memperbaikinya. Adapun beberapa cara yang saya maksud sebelumnya adalah sebagai berikut:

Restrukturisasi Website Anda 

Melakukan restrukturisasi website adalah salah satu solusi yang paling sering digunakan untuk menyelesaikan masalah kanibalisasi keyword di suatu website. 

Hal ini dapat dilakukan dengan menjadikan halaman dengan otoritas tinggi di website anda menjadi sebuah landing page yang terhubung dengan beberapa halaman lainnya. Sebagai contoh sederhana:

Misalnya, anda memiliki website e-commerce yang menjual sepatu. Maka anda dapat menjadikan halaman website “jual sepatu” menjadi halaman berotoritas di website anda. Halaman ini nantinya akan terhubung dengan sejumlah halaman lainnya di website anda yang relevan dengan “jual sepatu” ini, misalnya jual sepatu kets, jual sepatu wanita, jual sepatu sneakers dan lainnya.

Membuat Landing Page Baru

Alternatif lainnya yang dapat dijadikan solusi untuk mengatasi masalah kanibalisasi keyword ini adalah dengan membuat landing page baru. 

Konsep dari cara ini dapat dikatakan sama dengan restrukturisasi website yang dijelaskan sebelumnya. Namun dalam kasus ini, anda membuat landing page baru yang nantinya terhubung dengan sejumlah halaman berotoritas tinggi di website anda. Sebagai contoh sederhana;

Misalnya anda memiliki sebuah website e-commerce sepatu. Anda dapat membuat landing page baru sesuai dengan produk di e-commerce anda, misalnya sebuah halaman berjudul “sepatu hiking”. 

Halaman “sepatu hiking” ini nantinya akan semua halaman produk di website anda yang termasuk kedalam kategori sepatu hiking.

Tidak hanya mengatasi masalah kanibalisasi keyword, dengan menerapkan hal ini, maka struktur website anda akan menjadi lebih baik.

Konsolidasi konten Anda

Solusi lainnya yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah kanibalisasi keyword ini adalah konsolidasi konten. Konsolidasi konten ini sendiri merujuk pada penggabungan beberapa konten menjadi satu.

Jika anda memiliki beberapa konten artikel di website anda yang menargetkan keyword yang sama. Maka anda dapat mempertimbangkan untuk menggabungkan keduanya menjadi satu artikel. Selanjutnya, anda dapat memilih keyword dengan angka search volume paling tinggi dan nilai difficulty rendah sebagai keyword yang anda gunakan pada artikel konsolidasi anda.

Dengan melakukan hal ini, anda tidak hanya menyelesaikan isu kanibalisasi keyword di website anda. Namun juga menghasilkan linkable asset (konten berotoritas tinggi) di website anda yang potensial mendatangkan traffic kunjungan dan juga tautan.

Baca juga: Apa Itu Konten Pilar? Bagaimana cara membuatnya?

Menemukan dan Menggunakan Keyword Baru

Jika anda memiliki 2 halaman website dengan isu kanibalisasi keyword, namun keduanya tidak berkaitan satu sama lain, sehingga anda tidak dapat menggabungkannya (konsolidasi). Maka mengganti keyword target pada salah satu halaman menjadi salah satu solusi terbaik yang dapat anda ambil.

Cobalah untuk melakukan riset keyword baru untuk salah satu halaman tersebut. Selanjutnya, lakukan editing dan kemudian ganti keyword target di halaman artikel tersebut. Dalam hal ini, pastikan bahwa keyword baru tersebut memiliki relevansi dengan isi halaman yang anda edit.

Menghapus Salah Satu Halaman Website

Menghapus salah satu atau beberapa halaman website yang memiliki isu kanibalisasi keyword juga adalah solusi yang dapat anda pertimbangkan. Meskipun terdengar ekstrim, namun solusi ini adalah yang palin sederhana untuk dilakukan.

Dalam hal ini, anda harus mempertimbangkan untuk memilih halaman mana di website anda yang menurut anda kurang relevan dan kemudian menghapusnya. 

Jika anda merasa sayang untuk menghapus halaman website yang telah anda buat, anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengajukan deindex halaman website tersebut di SERP. Sehingga masalah kanibalisasi keyword ini juga dapat terselesaikan.

Menggunakan 301 Redirects

Solusi terakhir yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah kanibalisasi keyword ini adalah dengan menggunakan 301 Redirects (301s). 301 Redirects ini dapat digunakan untuk membantu menggabungkan halaman yang ter kanibalisasi dengan menghubungkannya ke satu halaman paling relevan. Sebagai contoh:

Website anda memiliki 3 halaman artikel website dengan title tag:

  • Panduan Cara Membangun Backlink Berkualitas Untuk Dapatkan Posisi 1 di Google
  • Cara Membangun Backlink Berkualitas Untuk Website
  • Metode Cara Membangun Backlink Gratis Untuk Website

Seperti di lihat di atas, 3 halaman website di atas menargetkan keyword yang sama yakni cara membangun backlink. Dalam hal ini, mari anggap bahwa artikel “Panduan Cara Membangun Backlink Berkualitas Untuk Dapatkan Posisi 1 di Google” adalah yang paling relevan di antara ketiganya.

Anda dapat menerapkan 301 Redirects ke dua halaman artikel lainnya. Sehingga ketika audiens anda mengklik title tag kedua halaman website tersebut, audiens anda akan akan dialihkan langsung ke halaman “Panduan Cara Membangun Backlink Berkualitas Untuk Dapatkan Posisi 1 di Google”.

Penggunaan 301 Redirect ini dapat menyatukan 2 potensi traffic yang sebelumnya terpecah akibat kondisi kanibalisasi keyword ini. Meskipun terdengar cukup efektif, namun banyak penggiat SEO yang sangat tidak menyarankan untuk menggunakan metode 301 Redirect ini.

Cara Menghindari Terjadinya Keyword Cannibalization

Untuk menghindari kondisi kanibalisasi keyword ini terjadi kepada website anda, cara yang paling mudah yang dapat anda lakukan adalah memeriksa apakah keyword yang akan ditargetkan pernah anda gunakan sebelumnya. 

Untuk melakukan pemeriksaan ini, anda hanya membutuhkan Google Search Operator. Gunakan format berikut pada penelusuran Google anda.

“site: nama situs + target yang ditawarkan

Misalnya, jika website anda adalah garuda.website dan anda ingin membuat sebuah artikel dengan keyword “cara mendapatkan backlink”. Maka anda dapat menggunakan format “site: garuda.website + cara mendapatkan backlink” pada penelusuran Google anda.

Google akan menyajikan halaman dan artikel yang menggunakan keyword tersebut pada SERP nya. Jika anda menemukan telah ada halaman atau postingan anda yang menggunakan keyword tersebut, maka sebaiknya mempertimbangkan untuk menggunakan keyword lain.

Kasus Dimana Keyword Cannibalization Dapat Diabaikan

Meskipun pada ulasan di atas, saya menjelaskan bahwa kanibalisasi keyword ini adalah hal yang dapat memberikan dampak buruk pada SEO website. Namun saya juga menemukan sejumlah ulasan yang menjelaskan bahwa terdapat kondisi dimana kanibalisasi keyword ini dapat diabaikan. Salah satu informasi mengenai hal tersebut saya temukan di situs website ahrefs.com.

Melansir ulasan dari Ahrefs, dijelaskan bahwa kanibalisasi keyword ini dapat diabaikan jika halaman-halaman website yang memiliki isu ini berada pada posisi 1 dan 2 di SERP Google serta telah bertahan selama lebih dari 6 bulan. Sebagai contoh:

Misalnya, Anda memiliki 2 halaman artikel yang mendapatkan masing-masing posisi #1 dan #2 untuk kata kunci “cara membangun backlink”. Kedua artikel anda ini telah bertahan di posisi tersebut selama lebih dari 6 bulan.

Berdasarkan apa yang disebutkan di halaman situs Ahrefs, kondisi kanibalisasi keyword di atas dapat diabaikan.

“Namun mengapa isu kanibalisasi keyword itu dapat diabaikan?”

Ahrefs memberikan jawaban yang cukup masuk akal mengenai hal tersebut. Salah satu alasan tersebut adalah terkait dengan potensi CTR yang dihasilkan oleh halaman-halaman tersebut. Seperti yang diketahui bahwa halaman website yang berada di posisi #1 atau #2 di SERP Google memiliki potensi CTR yang tinggi.

Meskipun CTR tersebut mungkin terbagi ke kedua halaman, jumlah CTR tersebut dapat dikatakan masih masuk ke dalam kategori tinggi. Selain itu, kedua halaman yang menempati posisi teratas di SERP Google ini akan efektif menurunkan CTR ke website kompetitor website tersebut.

Namun di lain sisi, Ahrefs juga tetap mengingatkan bahwa isu kanibalisasi keyword ini harus segera diperbaiki jika kondisi ini menyebabkan penurunan conversion rate dari halaman yang paling relevan dan juga naiknya angka bounce rate website.

Rangkuman Pembahasan 

Dari ulasan di atas mengenai keyword cannibalization, terdapat beberapa poin penting yang sebaiknya anda perhatikan dan catat. Adapun beberapa poin tersebut meliputi:

Dampak Buruk Keyword Cannibalization

  • Mengurangi Otoritas Website
  • Mengurangi Efektifitas Backlink dan Anchor Text
  • Hilangnya Peringkat Untuk Kata Kunci 
  • Menyebabkan Pemborosan Crawl Budget
  • Memberikan Sinyal ke Google Bahwa Konten Anda Kurang Berkualitas
  • Menurunkan Conversion Rate 

Cara Identifikasi Keyword Cannibalization

  • Membuat Spreadsheet nama halaman website Dan Keyword Yang Ditargetkan
  • Menggunakan Keyword Mapping tools

Cara Mengatasi Isu Keyword Cannibalization

  • Restrukturisasi Website Anda 
  • Membuat Landing Page Baru
  • Konsolidasi konten Anda
  • Menemukan dan Menggunakan Keyword Baru
  • Menggunakan 301 Redirects

Cara Mencegah Keyword Cannibalization

Lakukan pemeriksaan terhadap keyword yang akan digunakan. Cari tahu apakah terdapat halaman atau artikel di website anda yang telah menggunakan keyword tersebut.

Tools Yang Diperlukan 

  • Google Search Operator
  • Keyword mapping tool 

Kesimpulan 

Kanibalisasi keyword adalah salah satu isu yang banyak dialami oleh banyak website di SERP hari ini. Yang dapat dikatakan ironis, masih banyak webmaster dan penggiat SEO yang belum menyadari bagaimana isu ini dapat menurunkan kualitas SEO sebuah website.

Beruntungnya, kanibalisasi keyword ini bukan isu atau masalah yang sulit untuk diselesaikan. Dengan menggunakan keyword mapping dan content editing, maka masalah keyword kanibalisasi keyword ini dapat diselesaikan.

Jika anda menemukan isu kanibalisasi keyword ini di website anda, sangat disarankan untuk anda agar bergerak cepat untuk menyelesaikannya agar kondisi ini tidak memberikan dampak buruk pada SEO website anda.

Sekian beberapa ulasan yang telah saya rangkum untuk anda mengenai keyword cannibalization atau kanibalisasi keyword. Semoga artikel ini dapat membantu anda yang memiliki website dengan masalah kanibalisasi keyword ini.Jangan lupa untuk subscribe blog ini untuk mendapatkan lebih banyak informasi update mengenai dunia SEO dari saya. Terima kasih.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

one × 5 =