11 Tips Penting Optimasi Gambar Untuk Website Yang Wajib Anda Ketahui

Optimasi Gambar Untuk Website

Untuk seorang blogger atau webmaster, mengetahui dengan baik mengenai optimasi gambar untuk website dapat dikatakan sebagai hal yang sangat penting. Pasalnya, gambar dapat menjadi salah satu aset website yang potensial mendatangkan traffic/kunjungan ke suatu website. 

Hal tersebut ditegaskan oleh cukup banyak studi, salah satunya yang dimuat di halaman search engine journal yang menjelaskan bahwa; lebih dari 20% pencarian halaman website di pencarian Amerika terjadi di Google Images. Di Indonesia, kemungkinan besar juga berada di angka tersebut. 

Selain itu optimasi gambar juga menawarkan banyak benefit lainnya untuk suatu website seperti meningkatkan user experience, mempercepat loading page dan juga meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan peringkat lebih baik di halaman pencarian mesin pencari. Jadi, ini juga menjadi bagian penting dalam strategi SEO on Page.

Berkaitan dengan proses optimasi gambar ini. Pada artikel kali ini, kami akan sedikit membahas mengenai beberapa tips yang harus anda ketahui tentang optimasi gambar untuk website. Apa saja beberapa tips tersebut?. Langsung saja, simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.

Cara Optimasi Gambar Untuk Website

Kembali melansir informasi dari halaman search engine journal, dijelaskan bahwa terdapat 11 tips yang dapat anda gunakan untuk mengoptimasi gambar untuk sebuah website. Adapun beberapa tips tersebut adalah sebagai berikut:

Memilih Format Yang Tepat

Salah satu tips yang seharusnya anda ketahui mengenai optimasi gambar adalah terkait dengan pemilihan format gambar. Saat ini terdapat banyak format gambar yang dapat anda pilih untuk disajikan di website anda. Namun yang manakah format gambar terbaik untuk dipilih?.

Dalam hal ini, terdapat 3 pilihan format gambar yang sering digunakan oleh banyak blogger dan webmaster hingga hari ini, yakni meliputi:

  • PNG – Menyajikan gambar berkualitas tinggi, namun memiliki ukuran file yang lebih besar.
  • JPEG- Menyajikan kualitas gambar yang lebih rendah, namun dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan website. 
  • WebP – format gambar yang hanya didukung oleh browser Chrome dan juga Firefox.

Dari ketiga format gambar tersebut, PNG dan JPEG lebih banyak diklaim oleh para blogger sebagai format gambar terbaik untuk disajikan di website.

Mengompress Gambar

Mengompress Gambar

Ukuran besar file suatu gambar yang anda unggah ke suatu halaman website dapat mempengaruhi loading times sebuah halaman. Melansir dari HTTP Archieve, disebutkan bahwa gambar membentuk 21% dari berat sebuah halaman website.

Sehingga dapat dikatakan, semakin besar ukuran file gambar yang anda gunakan di website anda, maka semakin berat atau lambat loading times dari halaman tersebut. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk anda agar mengkompres gambar anda terlebih dahulu sebelum mengunggahnya di halaman website anda.

Dalam hal ini, anda dapat mengkompres gambar yang akan anda unggah menggunakan tools kompres gambar online bernama TinyPNG. Tools yang satu ini cukup terkenal di kalangan para blogger dan webmaster.

Jika anda menggunakan wordpres, terdapat juga beberapa plugin wordpress yang dapat dapat digunakan untuk mengkompres gambar. Salah satu yang cukup terkenal dan banyak disarankan oleh para blogger adalah plugin bernama WP Smush. Plugin yang satu ini dapat mengurangi ukurang file suatu gambar, tanpa menurunkan kualitas dari gambar tersebut.

Pilihan terakhir yang juga dapat anda gunakan adalah menggunakan photoshop. Jika anda cukup familiar dengan software editing yang satu ini, anda dapat menggunakannya untuk mengopress ukuran gambar yang akan anda gunakan. Sebagai bagian dari cara mengoptimasi gambar untuk website.

Membuat Gambar yang Unik

Saat ini banyak sekali website yang menggunakan stok gambar yang sama di halaman website mereka. Jika anda menelusuri di pencarian Gambar google dengan menggunakan kata kunci tertentu, pastinya anda akan menemukan beberapa website yang menggunakan stock gamabr yang sama di halaman website mereka.

Selama pemilik website tersebut memiliki lisensi untuk menggunakannya atau gambar tersebut memang dapat digunakan secara gratis, hal ini bukanlah sebuah masalah. Namun dari sisi SEO, hal ini sebenarnya dapat dikatakan kurang baik.

Pasalnya stock gambar yang tidak original atau telah digunakan oleh banyak website lain tidak memberikan dampak SEO yang sama baiknya dengan gambar original. 

Yang ingin kami katakan di sini adalah gambar original dapat memberikan dampak lebih baik pada SEO suatu halaman website. Selain itu, semakin original dan berkualitas gambar yang anda gunakan di website anda, maka hal tersebut dapat memberikan experience lebih baik kepada pengunjung website anda.

Oleh karena itu, menggunakan gambar original berkualitas tinggi adalah salah satu tips yang disarankan dalam optimasi gambar untuk website.

Waspadai Masalah Copyright

Copyright adalah salah satu hal yang harus sangat diperhatikan pada saat melakukan; optimasi gambar untuk website. Banyak situs website yang harus berhadapan dengan masalah hukum lantaran melanggar masalah copyright dalam penggunaan gambar. Contohnya:

Situs The Postal Service harus membayar kurang lebih 3.5 juta dollar amerika dikarenakan terlibat masalah copyright gambar. Ada juga, situs Sketcher yang sempat digugat 2.5 juta dollar juga karena masalah copyright gambar ini.

Jika anda menggunakan gambar dari sejumlah situs penyedia gambar berbayar seperti Shutterstock, Getty, Depositfiles dan lainnya, namun anda tidak memiliki lisensi resmi untuk menggunakannya. Maka hal tersebut sama dengan meresikokan diri anda berhadapan dengan masalah hukum.

Berdasarkan kebijakan DMCA (Digital  Millennium Copyright Act), anda akan mendapatkan notifikasi tertentu jika website anda melanggar kebijakan terkait copyright ini. 

Jika website anda menggunakan konten gambar tertentu tanpa adanya lisensi, lalu pemilik konten gambar tersebut menyadari tindakan anda tersebut. Maka sang pemilik gambar tersebut dapat mengajukan DMCA takedown terhadap website anda.

Untuk mengamankan diri dan website anda dari masalah hukum akibat Copyright ini, maka anda harus sangat berhati-hati dalam memilih konten gambar yang akan anda terbitkan pada halaman website anda.

Jika anda tidak memiliki sumber gambar sendiri, sebaiknya anda menggunakan gambar yang memiliki lisensi bebas (Free to Use) dari sejumlah penyedia situs penyedia gambar gratis seperti pexels.com dan juga pixabay.

Customize Nama File Gambar

Ketika bicara mengenai optimasi SEO untuk gambar, nama file adalah salah satu aspek yang disarankan untuk dioptimasi. Pasalnya nama file gambar dapat memberikan sinyal kepada Google dan mesin pencari lainnya tentang topik dari gambar tersebut.

Singkatnya Google akan mengetahui topik dari konten gambar yang anda gunakan melalui nama file.

Misalnya, anda menggunakan nama file gambar seperti “IMG_72102”, hal tersebut adalah hal yang sangat SALAH. Pasalnya Google tidak akan dapat mengerti topik dari gambar yang anda gunakan. 

Dalam hal ini, anda sebaiknya mengganti nama file gambar anda dengan nama yang dapat dimengerti oleh mesin pencari dan menjelaskan topik dari gambar itu sendiri. Jangan lupa untuk meningkatkan SEO Value dari gambar yang anda gunakan. 

Meningkatkan SEO Value yang kami maksud di sini adalah menggunakan kata kunci yang relevan dengan topik gambar anda. Sebagai contoh:

Misalnya anda memiliki gambar sebuah vacuum cleaner bernama XXX. Anda dapat menyisipkan kata kunci yang relevan berhubungan dengan vacuum cleaner tersebut, misalnya XXX Vacuum Cleaner terbaru 2021 atau Vacuum Cleaner murah XXX.

Pada contoh di atas, Vacuum Cleaner Terbaru 2021 dan Vacuum Cleaner Murah adalah kata kunci yang diselipkan ke dalam nama gambar.

Dengan menggunakan kata kunci pada nama file gambar anda, maka hal tersebut meningkatkan gambar anda muncul pada bagian atas pencarian gambar di mesin pencari. 

Menerapkan SEO Friendly Alt Text Pada Gambar

Alt Text juga termasuk ke dalam salah satu elemen yang harus dioptimasi jika anda ingin gambar anda lebih optimal di halaman mesin pencari. 

Alt Text sendiri adalah teks alternative yang ditambahkan pada sebuah gambar dengan tujuan membantu mesin pencari untuk memahami topik gambar, ketika browser internet tidak dapat merender gambar tersebut dengan sempurna.

Peran alt text pada gambar mirip dengan page Title yang digunakan untuk mendeskripsikan isi dari sebuah halaman website. Perbedaannya, alt text ini digunakan untuk mendeskripsikan topik dari sebuah file gambar.

Ketika gambar di suatu halaman website gagal dimuat, maka anda akan disajikan sebuah image box dengan keterangan alt text pada bagian pojok kiri atasnya. Sehingga pengunjung halaman tersebut dapat mengetahui topik dari gambar yang gagal dimuat tersebut.

Untuk pembuatan alt text ini, sangat disarankan untuk anda agar menggunakan frase yang tepat dan dapat menjelaskan gambar. Selain itu, anda juga sebaiknya menggunakan kata kunci relevan dengan gambar pada alt text anda. Hal ini akan membuat gambar anda menjadi lebih optimal di halaman mesin pencari.

Selain itu, banyak blogger yang menggunakan alt text ini sebagai anchor text untuk mengarahkan pengunjung ke halaman lain di website tersebut (internal linking).

Mempertimbangkan Tentang Image File Structure

Pada tahun 2018 lalu, Google telah melakukan sedikit update pada image guidelines nya. Salah satu perubahan tersebut adalah terkait dengan file path  dan juga file name (nama file gambar). Google menjadikan kedua hal tersebut sebagai faktor dalam perangkingan gambar di mesin pencari.

Terkait dengan hal ini, anda harus memperhatikan struktur file gambar yang ada di dalam gambar anda. Sebagai contoh:

Misalnya anda memiliki website ecommerce dengan banyak gambar variasi produk di dalamnya. Jika anda menampilkan semua gambar produk anda tersebut dalam satu halaman atau media, maka hal tersebut akan membuat gambar produk anda tersebut menjadi kurang optimal di halaman mesin pencari.

Dalam hal ini, lebih disarankan untuk anda agar membuat lebih banyak kategori pada website anda sesuai dengan variasi produk anda. Misalnya, anda memiliki produk celana, jaket dan baju. Maka anda dapat membuat kategori sesuai dengan produk-produk anda tersebut.

Menerapkan hal ini akan membuat struktur file gambar di website anda menjadi lebih rapi dan optimal di pencarian mesin pencari.

Mencantumkan Informasi Tentang Dimensi Gambar

Jika website yang anda kelola menggunakan AMP (Accelerate Mobile Page), maka sebaiknya anda mencantumkan informasi tentang dimensi gambar yang anda gunakan pada source code gambar anda. Hal ini akan meningkatkan user experience dari halaman dimana gambar anda unggah.

Menambahkan informasi tentang dimensi gambar ini membantu browser untuk mengukur gambar sebelum CSS dimuat. Selain itu, pemberian informasi ini juga mencegah terjadinya masalah Cumulative Layout Shift (CLS) atau yang juga dikenal dengan istilah pergeseran tata letak kumulatif.

Poin utamanya, informasi mengenai dimensi gambar ini akan sangat membantu memberitahu browser mengenai seberapa banyak space yang harus disediakan untuk gambar dan mencegah terjadinya content-shifting.

Membuat Page Title dan Deskripsi

Selain sebagai salah satu langkah untuk meningkat visibilitas sebuah halaman di pencarian mesin pencari, penggunaan page title dan deskripsi ternyata juga merupakan salah satu bagian dari image search algorithm. 

Dengan kata lain, page title dan deskripsi halaman ini dapat membantu optimasi gambar di sebuah halaman website. Google sendiri telah menjelaskan mengenai hal ini di halaman Google Support.

“Google Images automatically generates a title and snippet to best explain each result and how it relates to the user query… We use a number of different sources for this information, including descriptive information in the title, and meta tags.”

Berdasarkan pada informasi tersebutlah, mengoptimasi semua faktor SEO On Page seperti meta data, header tags dan lainnya juga menjadi salah satu hal yang harus anda lakukan untuk proses optimasi gambar untuk website.

Membuat Gambar Menjadi Mobile Friendly

Gambar yang tidak mobile friendly dapat memberikan dampak yang sangat buruk pada SEO suatu website. Seperti yang diketahui bahwa sebagian besar pengguna internet saat ini mengakses internet melalui perangkat mobile. Sehingga jika gambar di website anda tidak mobile friendly atau responsive, maka hal tersebut dapat membuat website anda memiliki angka bounce rate yang tinggi.

Hal tersebutlah yang menjadi alasan mengapa mengoptimasi gambar di website anda agar menjadi lebih mobile friendly menjadi sangat penting untuk dilakukan.

Perihal optimasi gambar agar mobile friendly ini sendiri sangat berhubungan dengan atribut dan kode HTML. Dalam hal ini, anda disarankan untuk menggunakan atribut “srcset dan sizes” pada gambar anda, agar ukuran dari gambar di website anda dapat disesuaikan dengan ukuran perangkat mobile yang mengaksesnya. Sebagai contoh:

<img src=”elva-fairy-800w.jpg” alt=”Elva dressed as a fairy”>

Atribut gambar di atas dapat dikatakan sebaga atribut gambar standar. Untuk membuat gambar menajdi lebih responsif, anda dapat menambahkan atribut srcset dan sizes pada gambar yang anda, sehingga atribut gambar akan menjadi seperti di bawah ini:

business-man-800w.jpg 800w”

sizes=”(max-width: 600px) 480px,

800px”

src=” business-man-800w.jpg “

alt=”How to be Businessman”>

Atribut di atas akan membuat gambar yang berukuran 800px ditampilkan dalam ukuran maksimal 480px dan 600px sesuai dengan viewport browser perangkat yang membuka nya. 

Misalnya, jika browser dari suatu perangkat mobile memiliki viewport 480px, maka gambar akan disajikan dengan ukuran 480px. Begitu juga untuk kasus browser yang memiliki viewport 600px. Sehingga gambar akan menjadi lebih responsive ketika dibuka melalui browser perangkat mobile.

Untuk memahami lebih banyak mengenai cara membuat gambar website menjadi responsive menggunakan atribut srcset dan sizes ini, anda dapat mempelajarinya langsung di artikel tentang responsive images yang diterbitkan oleh mozila. 

Cara optimasi gambar untuk website

Menambahkan Gambar Ke Sitemap

Tips optimasi gambar untuk website yang sebaiknya anda ketahui adalah menambahkan gambar anda ke sitemap. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan peluang mesin pencari untuk melakukan crawling dan indexing gambar anda. Sehingga website anda akan memiliki potensi mendapatkan lebih banyak traffic kunjungan.

Untuk poin yang satu ini, anda memiliki 2 pilihan yang dapat anda lakukan yakni menambahkan gambar anda ke sitemap yang telah ada atau membuat sitemap baru untuk setiap gambar anda.

Jika website anda berbasis wordpress, Yoast SEO dapat menjadi pilihan yang anda gunakan. Yoast SEO menyediakan layanan XML Sitemap sebagai salah satu bagian dari pluginnya. Anda dapat menggunakannya untuk membuat sitemap untuk gambar yang anda gunakan.

Rangkuman Pembahasan 

Dari uraian cukup panjang mengenai tips optimasi gambar untuk website di atas, terdapat sejumlah poin penting yang dapat anda ambil. Adapun beberapa poin penting tersebut meliputi:

Manfaat Melakukan Optimasi Gambar Untuk Website

  • Mendatangkan traffic kunjungan organik
  • Meningkatkan user experience pengunjung website
  • Mempercepat loading page 
  • Meningkatkan kesempatan mendapatkan peringkat yang lebih baik di halaman mesin pencari.

Tips Penting Dalam Optimasi Gambar Untuk Website 

  • Memilih Format Yang Tepat
  • Mengompress Gambar
  • Membuat Gambar yang Unik
  • Waspadai Masalah Copyright
  • Customize Nama File Gambar
  • Menerapkan SEO Friendly Alt Text Pada Gambar
  • Mempertimbangkan Tentang Image File Structure
  • Mencantumkan informasi tentang Dimensi Gambar
  • Membuat Page Title dan Deskripsi
  • Membuat Gambar Menjadi Mobile Friendly
  • Menambahkan Gambar Ke Sitemap

Tools Yang Dibutuhkan 

  • TinyPNG
  • Photoshop
  • Pixabay
  • Pexels.com
  • XML Sitemap
  • Yoast
  • WP Smush

Itulah beberapa ulasan mengenai beberapa hal penting terkait optimasi gambar untuk website yang telah kami rangkum. Kembali menekankan bahwa Optimizing images are not a joke, penerapan optimasi gambar dapat memberikan dampak baik pada SEO website anda sekaligus mendatangkan lebih banyak traffic/kunjungan

Oleh karena itu, pastikan optimasi gambar untuk website anda dilakukan dengan benar, sehingga akan dapat memberikan dampak baik untuk website anda. Semoga ulasan yang kami rangkum ini bermanfaat.

Jangan lupa untuk subscribe blog ini untuk mendapatkan informasi update lainnya mengenai tips SEO terbaru dari kami. Terima kasih.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eight + eighteen =