Connect with us

Daerah

Wabup Beri Arahan Kepada Debitur Dana Bergulir BLU Pusat P2H Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan

Published

on

pembinaan1

 

 
Kabupaten Pekalongan- Wakil Bupati Pekalongan, Ir. Hj. Arini Harimurti, hari ini (15/12) bertemu secara langsung dengan para pengurus dan Anggota Kelompok Tani Hutan Rakyat (KTHR) se – Kab. Pekalongan di Aula Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (DPPK) Kab. Pekalongan. Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk bersilaturahim sekaligus memberikan pembinaan kepada para petani hutan rakyat di Kab. Pekalongan yang akan dan telah mendapatkan pinjaman dana bergulir dari BLU Pusat P2H Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Mengawali sambutannya, Arini mengucapkan terimakasih kepada BLU Pusat P2H Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas kepercayaannya kepada Kab. Pekalongan untuk mengelola dana bergulir tersebut, dan berharap kedepan jumlahnya dapat terus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan para petani.
Ditambahkan Arini bahwa Hutan merupakan salah satu sumber kehidupan manusia, dimana keberadaannya sangat menunjang kesejahteraan masyarakat, karena dari hutan dapat diperoleh berbagai sumber daya, sedangkan dari jasa lingkungan hutan, kita dapat memanfaatkan keindahan alam, keanekaragaman hayati serta penyimpanan dan penyerapan karbon, oleh karena itu, sudah sepatutnya sumber daya hutan diurus, dikelola dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Dijelaskan Arini bahwa Kabupaten Pekalongan memiliki luasan hutan rakyat 18.398,84 Ha, hal tersebut merupakan potensi besar bagi kesejahteraan masyarakat jika dikelola dengan baik dan berkelanjutan. Oleh karena itu dirinya berharap melalui dana bergulir BLU Pusat P2H mampu membantu memperlancar atau meningkatkan jalannya usaha para petani yang muaranya tentu saja meningkatnya kesejahteraan para petani.
Pada kesempatan tersebut Wabup menginstruksikan agar pinjaman dana bergulir dari BLU Pusat tersebut disosialisasikan dengan sebaik-baiknya sehingga masyarakat tahu dan paham mekanismenya, serta mau memanfaatkannya. Tak lupa Arini juga menghimbau agar ditanamkan pula pemahaman akan prinsip pemanfaatan dana bergulir yang  harus dimanfaatkan bergantian atau bergulir bagi semua anggota kelompok atau petani lainnya.
Ditegaskan pula oleh Arini agar dana ini dapat dimanfaatkan sebaik – baiknya dan disiplin serta bertanggungjawab pada masa pengembaliannya agar tidak macet, karena akan berdampak hukum baik kepada BLU Pusat P2H maupun masyarakat “Sebagai peminjam patuhilah syarat dan ketentuan yang telah disepakati, serta manfaatkanlah sebaik – baiknya pinjaman tersebut untuk kegiatan yang produktif, bukan untuk kegiatan konsumtif, jaga kepercayaan yang telah diberikan oleh penyandang dana kepada kita !,” imbau Arini. 
Sementara itu, Kepala DPPK Kab. Pekalongan, Ir. Sumarno, MPI dalam laporannya menyampaikan bahwa hingga saat ini terdapat 16 KTHR dengan 377 orang debitur yang telah menerima pinjaman bergulir dari program ini, dengan total nilai pinjaman sebesar Rp. 7. 365.185.000,- . pungkasnya.
 
 

Hadi Sulistiyono R adalah wartawan Garuda Citizen yang bertugas di wilayah Pekalongan dan sekitarnya. Juga aktif sebagai penggiat seni Teater dan Sastra Indonesia sekaligus mengajar seni Teater dan Sastra di SMA dan Perguruan tinggi di Pekalongan dan Pendiri Teater di Kota Pekalongan