Berita
Jelang Idulfitri, Wisata Ulu Musi Trokon Siapkan Wahana Baru untuk Sambut Lonjakan Pengunjung

Rejang Lebong, GarudaCitizen.com – Menjelang momen Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, objek wisata Ulu Musi Trokon di Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang, Rejang Lebong, bersiap menyambut lonjakan pengunjung dengan berbagai pembaruan dan penambahan wahana baru.
Pengelola wisata bersama pemerintah desa telah mempersiapkan sejumlah fasilitas tambahan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi para wisatawan yang diperkirakan memadati kawasan ini saat libur lebaran.
Wisata Ulu Musi Trokon:
Menurut Kepala Desa (Kades) Cawang Lama, Ishak, persiapan ini telah dilakukan secara intensif dalam tiga bulan terakhir, mencakup perbaikan dan pengembangan fasilitas yang rusak akibat bencana banjir beberapa waktu lalu. Salah satu fokus utama adalah memperbaiki aliran sungai yang menjadi daya tarik utama wisata Ulu Musi Trokon.
Perluasan Area Parkir untuk Kenyamanan Pengunjung
Ishak menjelaskan bahwa sekitar satu bulan terakhir, pengelola wisata telah melakukan perluasan area parkir guna mengantisipasi lonjakan kendaraan wisatawan. Kapasitas parkir yang sebelumnya sering kali penuh saat musim libur, kini telah diperluas hingga dua kali lipatdari kapasitas sebelumnya.
“Penambahan area parkir ini kami lakukan agar pengunjung yang datang tidak kesulitan mencari tempat parkir. Ini juga untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada pengunjung sejak mereka tiba di lokasi wisata,” ungkap Ishak.
Langkah ini dinilai sangat penting mengingat tingginya antusiasme masyarakat untuk berwisata ke Ulu Musi Trokon, terutama saat libur Lebaran. Dengan kapasitas parkir yang lebih luas, diharapkan pengunjung tidak mengalami kendala dalam memarkirkan kendaraannya.

Penambahan Wahana Baru: Mini Waterboom yang Menantang
Tidak hanya memperbaiki infrastruktur dasar, pengelola wisata yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ulu Musi juga menambah wahana baru yang menarik perhatian, yakni mini waterboom dengan lintasan seluncur sepanjang 100 meter.
“Mini waterboom ini kami buat dari keramik untuk memberikan pengalaman berseluncur yang lancar dan aman. Wahana ini akan membawa pengunjung meluncur dari atas bukit hingga ke sisi sungai, memberikan sensasi yang menyenangkan dan memacu adrenalin,” jelas Ishak.
Penambahan wahana ini diharapkan menjadi daya tarik utama bagi keluarga, terutama anak-anak, yang ingin merasakan sensasi berbeda saat berwisata di Ulu Musi Trokon. Dengan suasana alam yang asri dan pemandangan sungai yang memanjakan mata, wahana ini diyakini akan menjadi spot favorit bagi para pengunjung.
Baca Juga: 6 Wisata Terpopuler di Curup: Destinasi Wajib Saat Libur Lebaran
Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Pengunjung
Selain memperluas fasilitas dan menambah wahana baru, pihak pengelola dan pemerintah desa juga telah mempersiapkan pengamanan ekstra untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pengunjung.
“Kami akan menambah personel pengamanan di area wisata, khususnya di area parkir dan sekitar wahana utama. Hal ini untuk mencegah potensi tindak kejahatan dan memberikan rasa aman kepada pengunjung yang datang bersama keluarga,” tambah Ishak.
Peningkatan pengamanan ini menjadi prioritas, mengingat lonjakan pengunjung saat Lebaran tahun-tahun sebelumnya kerap menimbulkan kepadatan di beberapa titik. Dengan adanya pengamanan ekstra, diharapkan suasana tetap kondusif dan pengunjung bisa menikmati waktu berlibur dengan nyaman.
Harga Tiket Masuk Tetap Terjangkau
Untuk bisa menikmati keindahan dan fasilitas di Ulu Musi Trokon, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang. Namun, tarif parkir masih dalam tahap pembahasan antara pihak Pokdarwis dan pemerintah desa.
“Kami ingin memastikan tarif parkir yang diberlakukan tetap terjangkau dan tidak memberatkan pengunjung. Tujuan utama kami adalah memberikan pengalaman berwisata yang menyenangkan tanpa membebani pengunjung,” tegas Ishak.
Dengan harga tiket yang ramah di kantong, Ulu Musi Trokon tetap menjadi pilihan favorit wisata keluarga di Rejang Lebong. Kombinasi antara pemandangan alam yang indah, fasilitas yang memadai, dan harga yang terjangkau menjadi daya tarik utama objek wisata ini.
Baca Juga: 20+ peluang usaha industri kreatif: Bisnis yang Sedang Naik Daun
Perkiraan Lonjakan Kunjungan saat Libur Lebaran
Berdasarkan data dari tahun-tahun sebelumnya, lonjakan pengunjung ke Ulu Musi Trokon biasanya mulai terjadi pada H+2 hingga H+7 setelah Lebaran. Pada musim libur Lebaran sebelumnya, jumlah pengunjung yang datang ke objek wisata ini tercatat mencapai sekitar 130 ribu orang dalam waktu satu minggu.
“Dalam tiga tahun terakhir, jumlah pengunjung terus meningkat, terutama saat momen libur Lebaran dan libur nasional lainnya. Kami optimis tahun ini jumlah kunjungan akan lebih tinggi dengan adanya tambahan wahana dan fasilitas baru,” ujar Ishak.
Kenaikan jumlah pengunjung ini tidak terlepas dari strategi pengelolaan yang semakin profesional dan peningkatan kualitas layanan di kawasan wisata. Ketersediaan wahana baru seperti mini waterboom diyakini akan menjadi magnet baru yang mampu menarik lebih banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah.

Ulu Musi Trokon, Destinasi Wisata Andalan Rejang Lebong
Dengan keindahan alam yang memikat dan aliran sungai yang jernih, Ulu Musi Trokon telah menjadi destinasi wisata andalan di Kabupaten Rejang Lebong. Lokasi ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga suasana yang sejuk dan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, menjadikannya tempat yang cocok untuk bersantai dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Penambahan wahana dan peningkatan fasilitas yang dilakukan tahun ini diharapkan mampu memberikan pengalaman wisata yang lebih baik bagi pengunjung. Dengan tarif yang terjangkau, wahana yang menarik, dan pengamanan yang ditingkatkan, Ulu Musi Trokon siap menjadi tujuan utama wisatawan saat libur Lebaran 1446 Hijriah.
“Kami berharap Ulu Musi Trokon bisa terus berkembang dan menjadi pilihan utama masyarakat untuk berlibur. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kami optimis kawasan ini akan semakin maju dan menjadi ikon wisata Rejang Lebong,” tutup Ishak. (red)

You must be logged in to post a comment Login